Sabtu, 12 Desember 2020

Zona X : Xtra Miles

 Bismillaah...


Yeaaay pekan ini berhasil menaklukan tantangan jurnal lagi dengan menyelesaikan tugas dalam jangka waktu seminggu, sisanya, liburaaaaaan. Ets set, libur ini tetap diisi dengan pelaksaan project passion doong hehe

Seperti biasa, setelah materi ibu di Rabu malam, kamis pukul 13.30 wib adalah jadwal Zoom Meeting kami untuk mereview materi dan mengerjakan jurnal. Tugas personal pun dibagikan dan diberi tenggat ahad jam Cinderella yang kemudian akan kami bahas untuk di Jadwal Zoom Senin siang.

Kamis itu karena tugas personal sudah jelas dan format sudah rilis dari tim formula, maka kami lanjut menuangkan ide Xtra miles sambil mengevaluasi project passion yang sedang berjalan. Yup, seninnya semua fix, bagi peran dan juga bagi tugas untuk desain.

Dan inilah hasil diskusi kami... Alhamdulillah ternyata aktivitas thankless task kosong.. Semangat menempa diri memindahkan kuadran ke arah yg lebih baik gengs....





Senin, 30 November 2020

Zona E : Jurnal Kontribusi Kota

 Bismillaah..

Ini ternyata salah satu pekan yang dinanti-nantikan. Kenapa, karena inilah pekan ke 2 dari salah satu zona. Biasanya setiap mengisi link jurnal selalu bertanya-tana, ini pekan ke berapa ? Ternyata jawabannya pekan pertama. Dan kali ini, pekan ke dua, yeaaay...

Pekan ini cukup mengejutkan karena lagi-lagi mendapat tugas berlapis-lapis kayak tango hahaha
Tapi jika diulurrrrrr, insya Allah bisa diselesaikan sebelum deadline dari mardika.

Pekan ini kami langsung mengeksekusi tugas berdasarkan hasil menonton live di rabu malam di jadwal spt biasa, kamis siang. Dan panggung aliran rasa kami berikan dalam bentuk gform agar bisa terdata dan memberi waktu bagi kami untuk mengenang kembali setiap zona yang sudah dilalui.

Karena masih bingung dengan formatnya yang saat itu belum keluar, jadi kami memutuskan akan membahas lanjutannya di jadwal zoom rutin selanjutnya. Dan kami memutuskan untuk tidak mengikuti pitching day kali ini.

Dan inilah aliran rasaku dari setiap zona :

Canvas Passion :
Memasuki dunia baru, ada semangat baru. Namun bukan berarti semuanya berjalan mulus, tentu saja tantangannya juga ada. Rasa ingin tahu yang besar, dan mulai menyelami diri sendiri yang kemudian dituangkan dalam canvas passion. Lalu tantangan menyatukan pendapat 10 orang yang berbeda, yang masih dalam tahap adaptasi satu sama lain. Playground baru yang seru, maasya Allah..

Zona Karakter :
Yang menarik dari Zona ini adalah istilah baru dan karakter baru.
Alhamdulillah dalam Zona kali ini kami mulai belajar dari pengalaman kemarin menyetorkan tugas mepet deadline haha. Dan kali ini kami menemukan platform yang cocok untuk diskusi yaitu Zoom. Tantangan selanjutnya adalah menyelami karakter yang dipili dan berkomitmen dalam menjalankannya.


Zona Habbit :
Yang menarik dari zona ini adalah milestone saat project. Saya menantikan bisa menjalankannya dalam bentuk challenge.
Tantangan di zona habbit ini adalah informasi untuk menjurnalnya tidak lengkap sehingga kami terhenti beberapa saat. Cukup menguras pikiran bertanya kesana kemari dan makin bingung dengan jawaban yang berbeda. Alhamdulillah berhasil membuat keputusan bersama dan menyelesaikan tugas sebelum deadline.


Zona 4E :
Beberapa tugas yang berlapi-lapis pekan sebelumnya membuat saya seolah mabuk tugas haha. Alhamdulillah berhasil kami atasi di Zona ini dengan membuat jadwal ngobrol dan deadline setoran personal untuk jurnal, kemudian membagi tugas dengan tetangga cohos dan bisa kami selesaikan seminggu sebelum deadline, minggu berikutnya liburaaaan..
Tantangannya tinggal konsisten menerapkan aktivitas yang dipilih.




Rabu, 18 November 2020

Zona E : 4E to Nation

 Bismillaah...

Benar bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.
Saya mulai merasa mabuk dengan tugas jurnal, tugas project, tugas sbg leader, dan juga perjalanan dari grup ke grup setiap harinya. Itu masih seputar Hexagonia, belum lg tambahan amanah di komunitas, sekreg, kerjaan dan domestik.
Sempat berpikir ingin mundur, tapi kemudian disemangati lagi oleh tetangga-tetangga cohos. Dan alhamdulillah, tugas jurnal kali ini berhasil kami selesaikan lebih cepat.

Kami membuat jadwal rutin untuk Zoom disetiap senin dan kamis, juma jadwal rutin WAG setiap Selasa, rabu dan Jumat yang akan dihandle oleh admin yg bertugas sekaligus sbg ice breaker. Setelah menerima tantangan dari ibu di Rabu malam, Kamis langsung kami diskusikan via Zoom. Dan hari itu juga saya membuat template 4E yang dijadikan sbg PR teman-teman dengan batas setor hari Ahad untuk kami diskusikan kembali 4E to Nation di jadwal meeting Zoom hari senin.

Ini dia hasil 4E personal saya..



Senin, kami mengelompokkannya ke dalam 4E to Nation dan kemudian saya mendapat tugas untuk membuatnya ke dalam bentuk spreadsheet yang kemudian akan didesain oleh Mbak Devi.. Hari itu juga kami memilih aktivitas yang akan kami kerjakan dan diminta untuk membuat twibbon masing-masing agar memudahkan tugas mbak Devi.

Alhamdulillah..

Selasa kemarin semua twibbon berhasil dikumpul, dan hari Rabu ini desain untuk jurnal sudah tayang. Dan inilah jurnal Zona E CH 8 Beesmart..






Selasa, 10 November 2020

Zona Habit

 Bismilaah..


WOW..

Itu kata yang tepat untuk mewakili 2 pekan ini hahahaha. Seru kayak roller coaster :D

Seperti biasa, setelah menyimak penjelasan ibu tentang Zona Habit ini, kami akan membicarakannya di Hari Jumat karena kamis jadwal Star Of The day di Perumahan kami. Nah, Jumat itu semua milestone, habit, tantangan dan solusinya sudah terisi penuh tinggal setiap karakter menentukan habit yang akan di latihnya. Nah, kami terhenti disini karen amulai bingung apakah akan menentukan d milestone 1 dulu atau langsung memilih semuanya ? Jadi hasil rapat hari itu di tahan dulu sampai disitu menunggu saya bertanya ke Cluster dan Balai Kota.

Kemudian bertepatan dengan waktu libur, semua grup pada slowrespon sementara teman-teman di perumahan bee.snis masih menanti jawaban karena ingin menyelesaikan tugas secepatnya dan melatih habit. Akhirnya saya menjapri Bu Walkot dan ketua Hima sulteng, dan juga setelah melihat jawaban dari cluster kami sampai pada kesimpulan bahwa yang sudah kami kerjakan diawal itu belum tepat.

Setiap hari kami diskusi di awktu yang sudah disepakati, dan akhirnya kamipun membagi milestone untuk project ini ke dalam 3 bagian. yaitu tahap persiapan, tahap proses pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan kami mulai dengan pembentukan panitia. Tahap ini tidak begitu banyak yang ingin kami capai karena narasumber sudah ada yaitu salah seorang tetangga kami dan juga sasaran dari project pertama kami ini adalah untuk perumah kami sendiri terlebih dahulu.

Dan inilah milestone yang sudah kami sepakati..




Untuk habit to nation, kali ini kami ingin fokus dulu melatih habit di milestone satu dengan durasi satu minggu. Setelah ini insya Allah kami akan lanjut ke milestone 2 dan bersama-sama melatih habitnya selama 3 bulan sesuai durasi project kami.


Alhamdulillaah.. Saat membicarakan project ini saya sangat bersemangat. Menanti materi dan juga tugas-tugasnya. Maasya Allah..
Dan karena menetukan milestone ini sedikit membutuhkan waktu, habit baru bisa kami latih di tanggal 5. Dan inilah hasil Self Evaluation pekan ini :



Selasa, 27 Oktober 2020

Character to Nation

 Bismillaah...


Selalu ada hal baru saat bersama ibu.. Ilmu baru, istilah baru, cara baru, adaa saja hal baru bila bersama ibu. Hal itu menjadi salah satu kesempatan berharga untuk tetap belajar di kelas ini bersama Ibu. Dan kali ini tentu saja ada hal baru lagi.


Ibu mengemas gambar semenarik ini dan meminta kami menentukan tujuan, boost, delay dan risk dalam menjalankan project kami. Belajar dari pengalaman kemarin dimana kami merasa sedikit telat membahas project krn masih dalam proses beradaptasi antar tetangga, maka kali ini kami segera mengeksekusinya.

Para tetangga di CH8 Bisnis dan marketing pun menentukan jadwal rapat warga di hari Jumat via Zoom krn pekan kemarin mencoba lewat forum FBG tp terkendala jaringan. Untuk meminimalisir SR saya berinisiatif membuat undangan dan menjapri ke seluruh warga. Alhamdulillah ditanggapi dengan baik dan 8 orang hadir pada saat rapat, 2 org krn safar dan ketiduran.

Kami mendiskusikan karakter ini dengan ngobrol seru. Yang awalnya direncanakan sejam, bertambah 30 menit. Saya merasa flashback ke jaman kuliah dan lg kerja tugas kelompok hahaha
Dan salah seorg tetanggapun berkata,"Kita kan mmg lagi kuliah di IIP mbak", aaah Iyaa yaa.. hehe

Dan inilah karakter yang kami pilih satu persatu. Saya memilih konsisten karena merasa harus melatih salah satu karakter ini. Kadang bahan untuk iklan itu ada, hanya saja saya yang masih belum konsisten mengupload ke medsos ataupun ngiklan di WA. Kalau saya bilang sibuk, terdengar seperti alasan yaa hahaha Karena itu semoga bisa sukses melatih karakter ini..

Dalam diskusi kami jumat kemarin saya banyak menemukan istilah baru, utamanya dalam karakter kinerja. Alhamdulilllah ada kesempatan belajar lagi bersama teman-teman antar tetanggaku. Semoga Allah mudahkan kita mensukseskan Bee.seller Project dan meluaskan manfaatnya yaa.. aamiin
Selamat berlayar Lebah bisnis.. Berlayarlah hingga sampai ke pulau tujuan..



Senin, 19 Oktober 2020

Canvas Passion to Project Passion

 Bismillaah...


Betapa menyenangkannya belajar hal baru dan tentu saja akan jadi menyenangkan mempelajari hal baru tentang sesuatu yang selama ini saya geluti. Dan saya bersemangat setelah mendengar penjelasan dari materi Ibu tentang passion di Passion Ballroom. Tapi saat mulai mencoret-coret canvas passion, ternyata tidak semudah itu Esmeralda hahaha

Alhamdulillah bisa diskusi di grup Cohousing dan juga sambil mendapat pencerahan tentang project passion dari Bu Walkot di grup leader cohousing.

Saya kembali melihat coretan jurnalku beberapa pekan kemarin dan tetap berbinar dengan Social Enterprise dan akan memulainya dari hal tersebut. Social Enterprise ini adalah hal baru bagi saya dan saya belum punya cukup ilmu tentang ini. Saya rasanya butuh teman diskusi yang bisa menjelaskan lebih banyak tentang ini. Selain itu saya juga ingin mendukung para Ibu untuk membersamai anak-anak dengan hal positif seperti buku dan mainan edukasi untuk tahap tumbuh kembang anak-anak. Karena itu saya menyimpulkan sedang berada dalam tahap fundamental (knowledge) dan foster (service) untuk life stage passionnya. Selanjutnya Hard Skill, Soft Skill, Tantangan dan lain lain saya jabarkan dalam canvas passion saya berikut.


Selanjutnya dari membuat project passion bersama teman-teman cohousing. Ini tantangan besar buat saya, karena beberapa tetangga ada yang tidak aktif ngobrol di grup sementara keputusan besar kami ambil secara musyawarah. Apalagi durasi yang disediakan untuk merumuskan project ini tidak banyak,  dan project ini adalah project bersama. Sampai waktu yang ditentukan hanya beberapa orang yang mengumpulkan canvas passionnya, namun sebelumnya dalam sesi perkenalan kami telah membuat gform terkait passion juga goal, dll sebagai data awal kami. Alhamdulillah dengan canvas passion yang ada dan data awal yang kami kumpulkam, kamipun bersepakat akan membuat project tentang manajemen tim dalam bisnis. Dan setelah berdiskusi beberapa hari ini, inilah project passion CH8 Bisnis dan Marketing.







Bismillaah... Bersiap belajar dan berdampak :)



Selasa, 06 Oktober 2020

Pemilu Hexagon City

Waaah ada pemilu di Hexagon City, untuk menentukan siapakah walikota yang akan memimpin kota ini kedepannya. Saya tidak begitu kenal para calon yang naik ke panggung pemilu, hanya seseorang yang beberapa kali chat dan orangnya ramah. Tentu saja saya langsung menjatuhkan pilihan ke beliau karena merasa sudah mengenal beliau dibanding calon lainnya.

Namun, bukan pemilunamanya klo tidak ada kampanye kan yaa. Meskipun jadwal pekan kemarin sangat sibuk di Hexagon City, saya menyempatkan ke alun-alun menonton kampanye para calon. Daaaaaaaaan, kampanye para calon ini membuat saya ragu dengan pilihan saya sebelumnya. Karena calon lainnya keren-keren dan punya kelebihan masing-masing menurutku. Hmm.. apakah saya akan berpindah suara ?

Lalu tibalah kampanye dari calon walikota yang saya senangi, dan menonton kampanyenya membuat saya yakin kembali dan membulatkan suara untuk memilihnya. Alhamdulillaah..

Dan hari pemilihan tiba, setelah menyelesaikan tugas domestik, saya bersiap untuk menuju TPS. Lagi-lagi Ibu Profesional memberi pengalaman baru lewat TPS online ini. Waaaah deg-degan.. Siapakah walikota yang akan terpilih ?!

Selasa, 29 September 2020

Hexahouse SANG RABITHA

Jurnal Pekan 1 - Hexagon City - Bunda Produktif


Bismillaah..

Setelah mendengarkan cerita Ibu tentang tugas dipekan pertama, saya jadi berpikir apa benar saya telah memilih passion yang tepat ? Sebelumnya saya sempat bingung menentukan pilihan pada Desain, Literasi dan Bisnis. Hingga kemudian saya berpikir, Bisnis dapat merangkul desain untuk mendukungbisnis di dunia digital dan produk-produk dalam bisnis saya adalah tentang literasi. Hmm.. Pilihanyan tepat, saya pun semakin mantap dengan passion ini.

Lalu kemudian saya berpikir, ingin menjadikan bisnis ini tidak sekedar bisnis, tetapi juga bisa bermanfaat bagi orang lain. Lalu jalan-jalanlah saya ke IG jualan teman yang sebagian keuntungannya didonasikan, lalu saya bertemu dengan satu istilah yang membuatku terpukau : SOCIAL ENTERPRISE.

Istilah inilah dan juka perkataan ibu tentang mengaktifkan imajinasi dalam membuat hexahouse yang membuatku tidak bisa tidur saking bersemangatnya mempelajari ini dan membangun hexahouse dalam imajinasiku.

Social enterprise adalah perusahaan/organisasi dimana berdagang tidak hanya untuk mencapai profit semata dan juga menggabungkan antara bisnis dan sosial. Kurang lebih seperti itu yang saya pahami saat ini dan masih harus banyak mendalaminya.

Maka saya akan membuat bisnis yang berkonsep social enterprice yangberfokus pada dunia parenting dan literasi. Mengapa memilih literasi ? Karena saya suka membaca dari kecil dan sedih ketika anak-anak jaman sekarang lebih mengenal gadget dibanding buku. Sementara buku-buku saat ini sangat variatif dan menarik bagi anak-anak, sayang jika tidak dikenalkan sejak dini. Apalagi saat ini minat baca di Indonesia tergolong rendah kan ya. Dan untuk mengenalkan dunia literasi pada anak-anak, tentulah lewat orang tua lebih dulu. Karena itu parenting tidak akan lepas dari proses ini.

Saya akan menjual buku dan mainan edukasi untuk mendukung tumbuh kembang anak, dimana sebagian dari keuntungannya saya sisihkan untuk donasi buku ataupun membuat kegiatan seperti story telling, dll. Selain itu, saya juga berencana membuat pinjam-sewa bukum untuk membantu orang tua dan anak-anak tetap membaca tanpa harus membeli dan mendukung gerakan 1000 buku sebelum 5 tahun. Untuk itulah saya membuat hexahouse di lantai pertama sebagai perpusatakaan dan pusat kegiatan anak, sekaligus display produk-produk dengan taman bercerita ditengahnya.

Reseller-reseller yang ada dibawah Sang Rabitha akan dirangkul seperti komunitas keluarga yang saling sharing dan memberi pelatihan-pelatihan untuk mendukung bisnis. Juga bersama membuat kegiatan sosial, parenting dan literasi. Sehingga tujuan dri social enterprise ini akan terwujud. Dimana semakin banyak customer - yang membeli buku dan mainan edukasi- maka semakin besar keuntungan dan semakin banyak donasi dan kegiatan sosial edukasi yang kami lakukan.

Bismillaah..

Inilah Hexahouse milikku, yang kuberi nama Sang Rabitha...




Atau bisa ke link : Video Hexahouse


Sabtu, 25 Juli 2020

Lembar Kegiatan Harian Ghaza

Bismillaah..

Kemarin Umma menerima materi online dari sekolah payung Ghaza, dan mendapat lembar kegiatan harian untuk anak. Saat melihatnya, WOW begitu tangapan Umma. Tapi kemudian Umma melihat ini sebagai tantangan untuk belajar disiplin lagi buat Umma pribadi dan juga mempersiapkan pola hidup yang baik untuk Ghaza. So, Umma siap menerima tantangan ini.

Dari file excel yang diberikan, target untuk anak usia KB adalah pengenalan dengan presentasi 25% dari seluruh bintang yang didapatkan. Umma pun membuat target seperti gambar d bawah ini agar memudahkan Umma untuk melihat tantangannya dibagian apa saja dan hal apa yang sudah atau akan Umma capai.

Lembar Kegiatan Ghaza juli

Ini tadi sudah Umma sampaikan dan sepakati bersama Ghaza, insya Allah Ghaza siap. Ini tinggal menunggu Abah pulang untuk meminta persetujuan abah. Bagaimana praktekknya ? Insya Allah akan Umma sharing di sini buat catatan belajar Umma dan Ghaza.



Palu, 25 juli 2020
5:49 WITA

Selasa, 07 Juli 2020

Merayakan Kemajuan | Pekan 7

Bismillaah..


Tugas kali ini menyenangkan dan tetap saja membutuhkan muhasabah juga waktu khusus. Kenapa waktu khusus ? Karena kali ini saya akan menulis surat buat mentorku tersayang. Sebelum itu, saya lebih dulu mendapatkan surat dari mentor dan isinya seperti biasa menenangkan dan menyenangkan. Mbak Nike memang paling bisa memotivasi dengan cara khas beliau. Dan berikut kemajuan yang kami berdua rayakan lewat surat masing-masing :

Kemajuan mentee : http://bit.ly/FeedbackuntukRatiRahmawati

Kemajuan mentor : bit.ly/Dearmbaknike

Dan inilah kupu-kupu terbaik versi Rati ;)


Biru adalah warna favoritku, maka kupu-kupu versi terbaikku harus berwarna biru hehehe
Biru berbagai variasi warna menunjukkan berbagai hal baik, bermanfaat dan indah yang telah saya lewati dalam program ini. Diselingi sedikit warna hitam yang menandakan bahwa ada beberapa kesalahan yang saya lakukan dan itu harus dirayakan dengan memasukkan kedalam kuu-kupu versi terbaikku.

Dan inilah saya, Rati Rahmawati.. Kupu-kupu yang bersiap mengepakkan sayap menuju dunia yang luas :)

Selasa, 30 Juni 2020

Master Mind | Pekan 6

Bismillaah..

Tugas pekan ini mengharu biru, ingin rasanya menangisi waktu yang sudah berlalu huhuhuhu hiks. Tapi ini bukan saatnya melihat kebelakang dan merayakan kesalahan lagi, melainkan saatnya fokus pada kemajuan yang sudaj saya lakukan pekan ini.

Yaaah, begitulah.. Pekan ini si bungsu rewel berhari-hari setelah demamnya, rupanya karena gigi yang mau tumbuh. Qodarullaah..
Dan alhamdulillah dikuatkan oleh mentorku, mbak Nike..
Saya menganalogikan hari² yang saya lalui pada master mind diatas dengan cuaca. Dan mentor saya sebagai RUMAHnya, rumah yang melindungiku dari berbagai cuaca. Mau cuacanya cerah atau hujan, mbak Nike dengan senang hati akan mengapresiasi dan menenangkan saya. Maasya Allah... Senangnya..
Jazakillah khoir mbak Nike...💐

Dan inilah satu Doodle Literasi dari Butterfly Project yang berhasil saya buat pekan ini :


Insya Allah akan meneruskan kesuksesan hari ini dihari esok, agar tidak merugi.
Terima kasih Ibu dan tim Buncek juga Institut ❤️

Senin, 22 Juni 2020

False Celebration | Pekan 5





Bismillaah..



Hampir disetiap tugas kelas Bunda Cekatan "memaksa" saya untuk muhasabah diri. Yang awalnya muhasabah tentang tugas hingga kemudian prakteknya dalam kehidupanku.

Dan kali ini pun seperti itu, saya muhasabah lagi dan menemukan banyak kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang harus dirayakan, karena saya berhasil menemukannya lewat kelas ini. Dari kesalahan² tersebut saya kemudian membuat hal-hal yang harus saya perbaiki, pelajari dan hindari. Alhamdulillah...

Mendengarkan penjelasan ibu kemarin membuat saya punya keberanian untuk mengakui kesalahan bahkan berusaha untuk mencarinya lagi dan lagi.
Seperti yg saya katakan dijurnal sebelumnya, bahwa saya sangat bersyukur dengan pilihan bidang dan mentor saya saat ini. Semuanya berurutan dan passsss.. hanya saja kesalahan mulai saya lakukan dipekan kemarin yang tentu saja terlihat dari jurnal yang polos tanpa polesan kata dan gambar.

Iya, pekan kemarin saya diserang rasa "malas". Mungkin karena saya fokus pada hal lain dan bersemangat mengurai tantangannya, akhirnya saya merasa tidak punya waktu untuk meneruskan Doodle Literasi pada Butterfly Project yang saya tuliskan. Sehingga yang seharusnya pekan kemarin Doodle Literasi tentang Tahap telur-telur sudah selesai, tapi sama sekali belum saya lanjutkan lagi. Saya kehabisan ide, tidak punya keinginan untuk mendengarkan materi, dan tidak pula membuat coretan lanjutannya. Tetapi beban kerja juga pikiran pekan kemarin membuat saya memilih sedikit menggambar dan tentu saja hal itu membuatku tenang. 

Aaah, saya tdk konsisten dengan waktu yang sudah saya rencanakan dan juga target² yang sudah saya susun.
Diriku, mentorku, Ibu Septi, maafkan saya...
Saya merasa bersalah karena tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah saya tulis. Untuk itu, saya bertekad untuk berusaha mengembalikan semangat untuk belajar dan berlatih Doodle Literasi lagi dan disiplin terhadap jadwal yang sudah saya buat. Saya juga sudah menempelkan tugas pekan ke 2 yg berisi langkah, jadwal dan dealine di dinding, tepat depan meja belajar. Agar mudah saya mengingatnya dan bertanggungjawab!

Oiya, saya juga sempat tergoda dengan kelas² online yang berseliweran di media sosial. Kelas fotografi dan design grafis sangat menarik bagi saya. Apalagi melihat karya teman² yang keren² setelah mengikuti kelasnya. Maasya Allah...
Hmm, tapi saat melihat target "fokus ke dunia digital" masuk dijadwal tahun depan, sayapun memantapkan hati untuk berkata, "menarik memang, tapi untuk sekarang saya tidak tertarik." Saya harus fokus pada tujuan dan menambah jam terbang saya. Meskipun saat ini sedang belajar mendesain di mini project membuat flashcard bersama shiwachi, tapi saya hanya ingin sekedar belajar dan belum akan fokus dengannya. Bisa menjadi sarana belajar padu padan warna dan mengeksplor doodle² yang sudah saya buat.

Alhamdulillah...
Akhirnya langkahku tegap lagi ibuuu, senang rasanya bisa kembali berjalan menuju tujuan.

Terima kasih juga buat mentorku yang sudah mau mendengarkan dan menerima kesalahan²ku...

Yup, Selamat merayakan kesalahan kupu-kupu muda ❤️
Semangat mengokohkan sayap agar tak mudah rapuh disegala cuaca ❤️

Selasa, 16 Juni 2020

Check In & Eksplorasi | Pekan 4

Bismillaah..

Waktunya muhasabah tentang proses mentorship ini, dan saya bersyukur sudah sampai ke tahap ini bersama mentor saya saat ini. Muali dari memilih bidang yang akan saya lewati, memilih mentor dan prosesnya hingga saat ini saya syukuri. Semuanya rasanya tepat, meskipun bukan berarti berjalan dengan mulus.

Mungkin karena bidang ini adalah hal yang baru bagi saya, juga ilmu-ilmu tentang proses mentorship ini adalah yang pertama bagi saya, jadi kadang saya bingung bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mentor.  Alhamdulillah justru ini menjadi peluang bagi saya untuk menyediakan waktu khusus untuk menemukan jawabannya. Saya belajar dan belajar lagi. Mungkin inilah alasan ibu meminta para mentor untuk tidak menyuapi menteenya dengan materi, tetapi dengan pertanyaan.

Alhamdulillah..
Terima kasih Ibu Septi..
Terima kasih menteeku sayang..

Selasa, 09 Juni 2020

3. Melangkah sesuai target | Kupu-kupu

Bismillaah..

Yeaaay akhirnya menulis jurnal lagi 🤩
Jurnal kali ini tidak begitu rumit, hanya memerlukan waktu untuk membuat doodle literasinya, karena beberapa pekan kemarin saya sudah membuat beberapa coretan sesuai dengan petunjuk program mentorship di messenger. Selama program mentorship ini saya akan membuat catatan belajar selama di kelas Bunda Cekatan yang saya namakan dengan Butterfly Project..

Alhamdulillah setelah beberapa kali berdiskusi dengan mbak Nike, akhirnya jadilah tugas kali ini yang saya modifikasi sedikit ke dalam doodle literasi ala saya...



Jumat, 15 Mei 2020

2. Mentoship : Tujuan & Mengukur Kemampuan | Kupu-kupu

Bismillaah...

Obrolan pekan ini bersama mentorku dibuka dengan membicarakan seputar tujuan yang ingin saya capai. Saya pun diberi kesempatan untuk mencari cara untuk menemukan tujuanku. Saya buat dalam bentuk mind mapping untuk menguraikan isi kepala hehe


Setelah itu, berdasarkan tugas pekan ini saya dan mentor membuat janji untuk mencoba video call yang sayangnya pada waktu janjian saya todak bisa hadir krn suami sakit sejak malam sebelumnya. Tentu saja setelah saya mengabarkan ke mentor lebih dulu. Mentor pun menawarkan untuk membuat video dan mengirimkannya, dengan begitu bisa lebih fleksibel sesuai waktu masing-masing.

Alhamdulillah berhasil membuat video di tengah si bungsu yang sibuk mondar-mandir hihi. Dalam video tersebut saya menjelaskan tentang perjalanan saya mengenal doodle sambil berusaha menilai tingkat keahlian yang saya miliki. Kurang lebih seperti ini :



Dan bahagia sekali rasanya mendapatkan balasan video dari Mbak Nike 😍 Maasya Allah..
Alhamdulillaah.. Senang sekali bisa memasuki tahap ini. Bersyukur semakin jauh mengikuti kelas ini, mind map saya juga semakin mengerucut dan pilihannya adalah doodle literasi.

Jumat, 08 Mei 2020

1. Mentee & Mentor | Kupu-kupu

Bismillaah..

Perjalanan menjadi kupu-kupu ternyata bukan hal yang mudah. Iyayaa, selain misi² dari Ibu yang selalu penuh kejutan, sampai ditahap ini tentu paham sejak menjadi telur pun bukanlah hal yang mudah. Daan, makin kesini semakin menantang. Apalagi pengalaman pekan ini 😆

Alhamdulillah perjalanan menemukan mentor tidak begitu sulit. Ada beberapa nama mentor yang familiar dalam doodle art, dan salah satunya adalah Mbak Nike yang sudah sy follow di IG sejak memutuskan ingin mempelajari doodle. Potluck beliau juga termasuk salah satu makanan yang saya pilih sebelumnya dan sudah sempat saya ajak kenalan d camping ground namun blm sempat ngobrol banyak. Jadi saat melihat nama mbak Nike di daftar mentor, waaaah kesempatan ini tentu tdk sy lewatkan. Alhamdulillah diterima dgn ramah oleh mbak Nike dan ngobrol panjang tentang doodle. Dan kami sama² tertarik pd doodle literasi ❤️ Mbak Nike jg memberi beberapa tips yang langsung sy praktekkan saat membuat Qur'an Journaling. Ini dia hasilnya...



Itu tadi perjalanan menemukan mentor, bgmn dgn mentee ? Nah disinilah tantangannya. Setelah merenung semalaman tentang  topik yang akan saya bawakan, akhirnya sy memutuskan untuk memilih topik dunia literasi, khususnya membaca menyenangkan bersama anak. Sayangnya, menunggu dan menunggu tak satupun chat masuk. Kemudian sy mencari d daftar mentee juga tdk menemukan topik yg sama. Tapi saya menemukan satu topik yang insya Allah saya mampu menjadi mentornya. Yaitu tajwid Al-Qur'an.. saya pun konsul ke KAHIMA apakah sy boleh mengganti topik, beliau mengijinkan. Lalu sy mengganti topik dan melamar mentee tsb melalui chat.
Lagi lagi, menunggu dan menunggu. Chatku cuma dibaca tanpa ada balasan. Sy berhusnudzon mungkin beliau sedang sibuk atau lg berpikir cocok tdknya hihi.
Krn tdk juga mendapat balasan, sy pun mencoba chat kembali untuk mengkonfirmasi dan alhamdulillah kali ini mendapat balasan. Dan ditolak krn beliau sdh mendapat mentor...

Selanjutnya promo² ke kolom komentar yang disediakan Mak Ika, dan sampai sekarang belum menemukan mentee..
Alhamdulillah 'ala kulli haal...
Setidaknya sy telah siap menjadi mentor meskipun blm mewujudkannya. Toh tujuan kali ini adalah kesiapannya.

Terima kasih yaa ibu dan tim. Yang selalu punya cara untuk membuatku percaya kepada diri sendiri ❤️
Tidak bs menjadi mentor tdk mengapa, insya Allag saya akan memaksimalkan diri menjadi mentee 💪 Nantikan hasil karyaku selanjutnya dalam tahap kupu-kupu ini yaa ❤️ Mohon doanya 🥰

Selasa, 28 April 2020

Aliran Rasa Tahap Kepompong

Bismillah

Alhamdulillah bersyukur bisa menjalani puasa sebelum puasa yang berdampak baik pada Ramadan kali ini. Meskipun pekan-pekan sebelumnya puasa gadget mendapatkan banyak badge merah, namun di pekan keempat kali ini mulai terbiasa dan terasa manfaatnya. Dengan begitu Ramadhan menjadi lebih maksimal Insya Allah. Selanjutnya saya akan mencoba untuk melanjutkan puasa "meninggikan intonasi" pada Ramadan kali ini, Semoga berhasil ya, aamiin..

Saya juga bersyukur karena telah menjalankan tantangan selama 30 hari berturut-turut dan masih berlanjut hingga saat ini. Meskipun dihari terakhir setoran ternyata terlewat 46 detik dan tdk berhasil mendapatkan badge terbaik, tp tidak mengapa, bisa lulus dan melanjutkan ke tahap kupu-kupu pun saya sangat bersyukur. Bisa menimba ilmu langsung dari IBU itu sesuatu yang sangat saya syukuri.

Selain itu, saya sendiri sudah merasakan manfaat dari berlatih setiap hari. Dari yang dulunya saya berpikir bahwa "saya tidak bisa menggambar" menjadi "ternyata saya bisa menggambar". Berawal dari sesuatu yang saya sukai. Suka melihat doodle literasi dan suka belajar, membuat saya juga ingin merapikan catatan dan membuatnya lebih menarik agar sesuai dengat tipe belajar saya yang visual. Alhamdulillah, ternyata mimpi ingin punya toko foto copy krn sangat suka dengan peralatan stationery bs tersalurkan lewat hobi ini. Semoga kelak bisa punya toko yaa, aamiin...

Oiya, lewat kesempatan ini saya ingin membuat catatan kecil tentang apa yang sudah saya pelajari dalam proses berlatih selama 30hr ini. Berharap ketika nantinya dapat menyemangati saya dan juga teman-teman yang selama ini ingin berlatih menggambar tapi takut untuk memulai.

1. Mulai saja dulu jangan ditunda
2. Mulai saja dulu Jangan pikirkan salah atau benar, bagus atau tidak, ambil alat tulis dan mulailah mencoret.
3. Dalam seni itu tidak ada aturan baku maka tidak ada salah atau benar. Maka jangan takut salah apalagi berpatokan pada sesuatu.
4. Meskipun kita masih dalam tahap mengamati, metiru dan memodifikasi, apapun yang kita amati kita akan tetap membuat doodle ala kita. Tidak perlu mencoba sama persis dengan apa yang kita amati, maka jangan khawatir! mulai saja dulu.
5. Saat memulai kemudian ada sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan jangan buru-buru untuk mengganti kertas, lanjutkan saja dulu, terus kan sampai selesai. Kadang, akan terlihat indah setelah gambarnya lengkap. Setelahnya baru diperbaiki lagi atau ambil kertas yang baru, dan ulangi lagi.
6. Nah di kertas yang baru, belajarlah menyesuaikan kembali spt apa yg kita inginkan. Belajar dari kertas sebelumnya, dan lakukan lebih baik lagi.
7. Mulai sekarang!


Dan akhir kata, terima kasih untuk Ibu, para inspirasi dan tim Buncek juga Kahima keceku 😘 Smg segala ilmu yg teramalkan dibalas kebaikan berlimpah buat semuanya ❤️

Selamat menjadi kupu-kupu Rati.. 🦋

Kamis, 23 April 2020

Puasa Pekan ke 4 | Gadget

Bismillaah...

4hari puasa di pekan ke 4 ini saya baru mulai terbiasa, namun kadang menemukan tantangan² yg bikin greget hihi

Saya mulai menyibukkan diri di dapur atau main bersama anak-anak untuk menghindari gadget. Malamnya, saya bisa benar² menggunakan gadget ketika anak-anak sudah tidur, itupun untuk mencari inspirasi dan ide untuk bahan doodle atau lettering yang akan saya buat.

Beberapa kali mendapat badge Satisfactory! krn kelamaan berselancar di pinterest. Untuk WA dan medsos sudah bisa sy hindari krn tidak terperangkap dalam obrolan grup atau wapri yg panjang. Hanya sekedar membalas chat seperlunya atau notifikasi d medsos. Setelahnya, aman hehe.

Semoga saya bisa konsisten dan tetap semangat di hari-hari selanjutnya untuk doet gadget hehe..
Terima kasih untuk sebulan ini Bunda Cekatan ❤️

Tantangan 30 Hari | Day 30



Bismillaah...


Wah, Alhamdulillah Alhamdulillah ya Allah.. 30 hari menantang diri mempraktekkan ilmu dari keluarga Desain ini sangat terasa. Alhamdulillah...
Insya Allah saya akan tetap melanjutkan tantangan ini hingga hari ke 100 ❤️

Akhirnya saya menemukan ide untuk doodle yang akan saya setorkan di grup " Warnai Bahagiamu". Ini dia... Tapi maafkan ini belum selesai karena proses membuatnya tidak mudah bagi pemula seperti saya. Menggambar detail kecil-kecil seperti ini cukup memakan waktu. Sementara saya baru bisa mengerjakannya setelah anak-anak tidur. Dan hasilnya seperti ini.. satu bagian masih kosong, dan akan saya lanjutkan saat ini juga. Insya Allah nanti akan tetap akan saya share hasil akhirnya yaa...

Untuk badge hari ini, sebagai apresiasi atas ide yang sudah fix, atas kerja keras selama 30 hari ini, sata memberikan badge Excellent!. Selamat yaa tii! Semoga kelas bs lebih berbahagia dan menemukan kebahagian lainnya lewat berbagi bahagia di doodle. Banyak latihan dan terus belajar, practice makes perfect ❤️

Rabu, 22 April 2020

Tantangan 30 Hari | Day 29

Bismillaah

Akhir-akhir ini baru bisa mencoret-coret hampir tengah malam saat anak-anak sudah tidur dan pekerjaan rumah beres. Jadi setoranpun tentu saja di akhir waktu hehe.

Saya masih berkutat dengan ide untuk doodle yang akan disetor ke grup "Warnai Bahagiamu" yang punya tema, "Kemarin, Hari ini, dan Esok". Untuk saat ini idenya seperti ini, rumah - masjid. Yang menggambarkan kondisi saat ini dan akan datang dimana Ramadhan sebentar lagi tapi kita tetap harus berdiam di rumah. Sedih sih, tak ada lagi majelis ilmu, tarawih, dan kegiatan bermanfaat lainnya. Tapi tetap harus semangat dan memberikan nuansa Ramadhan di rumah juga hati kita.


Karena ini masih coretan buat ide, jadi sy membuat satu gambar lagi buat setoran. Ala kadarnya sih, tp sy suka gambarnya. Saya menemukan cara baru untuk meng-ATM. Cukup lihat gambarnya, dan lakukan ala kamu. Ciiieee yg sudah PD mencoret tanpa melototin HP 🤣 belum ding, masih belajar tutup mata sebentar². Eh, badge hari ini masih Satisfactory! yaa.. besok lebih semangat lagi 💪❤️🤗

Selasa, 21 April 2020

Tantangan 30 Hari | Day 28

Bismillaah..

Puasa gadget ini rasanya kadang tidak nyambung dengan tantangan yang mengharuskan saya mencari inspirasi dan belajar sendiri lewat medsos, pinterest, YouTube, dll. Maklum, newbie.. 🤭
Tapi yaa sejauh ini saya menikmatinya meskipun setoran tugas kembali ke akhir² waktu 😁

Pagi-sore saya berusaha menyibukkan diri di dapur dan kegiatan lainnya agar tidak dekat² dari gadget. Malamnya mulai deh berselancar mencari ide dan terpukau sendiri melihat karya² para master. Maasya Allah ❤️

Hari ini latihan membuat doodle pattern menggunakan spidol sekaligus mencoret-coret ide untuk setoran di grup "Warnai Bahagiamu". Dan sedikit coretan lettering mengeluarkan rasa rindu dan khawatir dengan Ramadhanku hiks..
Untuk usaha hari ini, Satisfactory! dulu yaa..




Senin, 20 April 2020

Tantangan 30 Hari | Day 27

Bismillaah

Sedang senang-senangnya menggambar mawar si bunga yang membuatku tak sakit kepala hahaha
Hari ini meluangkan waktu untuk berlatih menggambar mawar. Rencananya gambar ini mau dihubungkan, tapi bingung bagaimana caranya. Mungkin di lembaran selanjutnya bisa dicoba yaa. Soalnya yang ini tanpa rencana haha

Latihan tanpa lettering rasanya kok ada yang kurang yaa.. Di waktu-waktu terakhir setoran tugas hari ini saya upayakan latihan meski harus terjeda berkali-kali sama si bungsu yang menagih ASI 😁
Ini dia hasilnya, lumayan yaa.. Badge hari ini Very Good! deh 👍

Sabtu, 18 April 2020

Tantangan 30 Hari | Day 26

Bismillaah..

Saya pikir tantangan hari ini akan terlewatkan karena rutinitas weekend yang lumayan menguras tenaga membuat saya tidur lebih cepat. Ternyata terbangun lagi karena saya tidak bisa menggambar bunga yang lain maka saya memutuskan untuk menggambar bunga yang saya bisa dan saya cukup puas dengan hasilnya selanjutnya tinggal karena si bungsu juga bangun, sementara kakaknya masih asyik tidur. Dan yess inilah kesempatan saya untuk mulai mencoret-coret lagi.

Alhamdulillah berkesempatan pegang spidol di waktu yang tenang membuat latihan dan gambar yg lebih banyak. karena tidak bisa menggambar bunga yang lainnya maka saya fokus menggambar bunga yang saya bisa dan hasilnya cukup memuaskan selanjutnya tinggal dimodifikasi lagi biar semakin cantik.
Saking asiknya saya membuat bunga ini sambil bersenandung dan menyetorkan bunga ini untuk challenge di grup warnai bahagiamu. Tadi juga sempat meminta pendapat dari ukhti Liya, orang yang saya lihat tutorial membuat bunga ini. Kata beliau, "Tidak ada yg salah dalam menggambar karena seni itu bebas. Bisa dikembangkan sesuai imajinasi masing-masing."
Hmm.. saya jadi lebih tenang...

Salah juga sih saya, kemarin untuk setor challenge saya langsung membuat yang besar². Mungkin karena melihat hasil karya para master d grup yaa. Ternyata saya hanya perlu memulai dari hal kecil yang saya bisa dan suka dulu. Insya Allah ini akan menjadi pelajaran berharga yang akan saya ingat buat bekal kedepannya.

Oiya, saya juga sempat membuat doodle pattern pagi tadi. Lumayan seru dan saya menikmatinya.
Nah selanjutnya setoran hasil latihan hari ini yaa.. Dan badge Excellent atas pelajaran hari berharga hari ini 🤗






Tantangan 30 Hari Day 25

Hari ini saya mencoba tantangan dari grup Warnai Bahagiamu, untuk mendengarkan sesuatu dan mulai mencoret-coret gambar. Saya pun memilih mendengarkan ceramah pagi yang disarankan seorang teman sebelumnya. Ceramah ini dimulai dengan dzikir pagi terlebih dahulu, yang mengingatkan tentang Ramadhan yg tinggal beberapa hari lagi. Saya pun membuat tulisan Ramadhan dan mulai menggbar bunga disekelilingnya. Sayang tidak bisa selesai, karena anak-anak meminta perhatian. Saat punya kesempatan, saya kembali meneruskan coretan Ramadhan tadi, tapi saya bingung meneruskannya bagaiman karena gambar bunga yang saya tahu sudah saya gambar semuanya.

Saya pun mulai membuka pinterest, IG dan menonton tutorial doodle floral di YouTube. Lalu saya mulai berlatih menggambar bunga. Huhuhuhu sangat tidak memuaskan karena ukurannya lagi² tidak presisi menurutku. Betul tidak yaa istilah presisi ? Hahaha
Sepertinya doodle floral ini bukan sesuati yg saya banget, karena saya sampai sakit kepala latihan menggambar bunga ini. Beda dengan latihan² sebelumnya. Tapi entah kenapa saya suka hanya saja merasa tidak puas dengan bunga yg saya gambar.

Biar tidak pusing dengan gambar bunga terus, saya mulai berlatih hand lettering di bagian gambar bunga yg salah. Biar memberi kesan positif hahaha Dan benar saja, setelah menulis 2 kalimat, sakit kepalaku hilang hahaha.

Saya perlihatkan hasil latihan hari ini yaa.. Dan untuk usaha dan kerja keras hari ini, dapat badge Very Good!






Zona X : Xtra Miles

 Bismillaah...


Yeaaay pekan ini berhasil menaklukan tantangan jurnal lagi dengan menyelesaikan tugas dalam jangka waktu seminggu, sisanya, liburaaaaaan. Ets set, libur ini tetap diisi dengan pelaksaan project passion doong hehe

Seperti biasa, setelah materi ibu di Rabu malam, kamis pukul 13.30 wib adalah jadwal Zoom Meeting kami untuk mereview materi dan mengerjakan jurnal. Tugas personal pun dibagikan dan diberi tenggat ahad jam Cinderella yang kemudian akan kami bahas untuk di Jadwal Zoom Senin siang.

Kamis itu karena tugas personal sudah jelas dan format sudah rilis dari tim formula, maka kami lanjut menuangkan ide Xtra miles sambil mengevaluasi project passion yang sedang berjalan. Yup, seninnya semua fix, bagi peran dan juga bagi tugas untuk desain.

Dan inilah hasil diskusi kami... Alhamdulillah ternyata aktivitas thankless task kosong.. Semangat menempa diri memindahkan kuadran ke arah yg lebih baik gengs....





Zona E : Jurnal Kontribusi Kota

 Bismillaah..

Ini ternyata salah satu pekan yang dinanti-nantikan. Kenapa, karena inilah pekan ke 2 dari salah satu zona. Biasanya setiap mengisi link jurnal selalu bertanya-tana, ini pekan ke berapa ? Ternyata jawabannya pekan pertama. Dan kali ini, pekan ke dua, yeaaay...

Pekan ini cukup mengejutkan karena lagi-lagi mendapat tugas berlapis-lapis kayak tango hahaha
Tapi jika diulurrrrrr, insya Allah bisa diselesaikan sebelum deadline dari mardika.

Pekan ini kami langsung mengeksekusi tugas berdasarkan hasil menonton live di rabu malam di jadwal spt biasa, kamis siang. Dan panggung aliran rasa kami berikan dalam bentuk gform agar bisa terdata dan memberi waktu bagi kami untuk mengenang kembali setiap zona yang sudah dilalui.

Karena masih bingung dengan formatnya yang saat itu belum keluar, jadi kami memutuskan akan membahas lanjutannya di jadwal zoom rutin selanjutnya. Dan kami memutuskan untuk tidak mengikuti pitching day kali ini.

Dan inilah aliran rasaku dari setiap zona :

Canvas Passion :
Memasuki dunia baru, ada semangat baru. Namun bukan berarti semuanya berjalan mulus, tentu saja tantangannya juga ada. Rasa ingin tahu yang besar, dan mulai menyelami diri sendiri yang kemudian dituangkan dalam canvas passion. Lalu tantangan menyatukan pendapat 10 orang yang berbeda, yang masih dalam tahap adaptasi satu sama lain. Playground baru yang seru, maasya Allah..

Zona Karakter :
Yang menarik dari Zona ini adalah istilah baru dan karakter baru.
Alhamdulillah dalam Zona kali ini kami mulai belajar dari pengalaman kemarin menyetorkan tugas mepet deadline haha. Dan kali ini kami menemukan platform yang cocok untuk diskusi yaitu Zoom. Tantangan selanjutnya adalah menyelami karakter yang dipili dan berkomitmen dalam menjalankannya.


Zona Habbit :
Yang menarik dari zona ini adalah milestone saat project. Saya menantikan bisa menjalankannya dalam bentuk challenge.
Tantangan di zona habbit ini adalah informasi untuk menjurnalnya tidak lengkap sehingga kami terhenti beberapa saat. Cukup menguras pikiran bertanya kesana kemari dan makin bingung dengan jawaban yang berbeda. Alhamdulillah berhasil membuat keputusan bersama dan menyelesaikan tugas sebelum deadline.


Zona 4E :
Beberapa tugas yang berlapi-lapis pekan sebelumnya membuat saya seolah mabuk tugas haha. Alhamdulillah berhasil kami atasi di Zona ini dengan membuat jadwal ngobrol dan deadline setoran personal untuk jurnal, kemudian membagi tugas dengan tetangga cohos dan bisa kami selesaikan seminggu sebelum deadline, minggu berikutnya liburaaaan..
Tantangannya tinggal konsisten menerapkan aktivitas yang dipilih.




Zona E : 4E to Nation

 Bismillaah...

Benar bahwa bersama kesulitan ada kemudahan.
Saya mulai merasa mabuk dengan tugas jurnal, tugas project, tugas sbg leader, dan juga perjalanan dari grup ke grup setiap harinya. Itu masih seputar Hexagonia, belum lg tambahan amanah di komunitas, sekreg, kerjaan dan domestik.
Sempat berpikir ingin mundur, tapi kemudian disemangati lagi oleh tetangga-tetangga cohos. Dan alhamdulillah, tugas jurnal kali ini berhasil kami selesaikan lebih cepat.

Kami membuat jadwal rutin untuk Zoom disetiap senin dan kamis, juma jadwal rutin WAG setiap Selasa, rabu dan Jumat yang akan dihandle oleh admin yg bertugas sekaligus sbg ice breaker. Setelah menerima tantangan dari ibu di Rabu malam, Kamis langsung kami diskusikan via Zoom. Dan hari itu juga saya membuat template 4E yang dijadikan sbg PR teman-teman dengan batas setor hari Ahad untuk kami diskusikan kembali 4E to Nation di jadwal meeting Zoom hari senin.

Ini dia hasil 4E personal saya..



Senin, kami mengelompokkannya ke dalam 4E to Nation dan kemudian saya mendapat tugas untuk membuatnya ke dalam bentuk spreadsheet yang kemudian akan didesain oleh Mbak Devi.. Hari itu juga kami memilih aktivitas yang akan kami kerjakan dan diminta untuk membuat twibbon masing-masing agar memudahkan tugas mbak Devi.

Alhamdulillah..

Selasa kemarin semua twibbon berhasil dikumpul, dan hari Rabu ini desain untuk jurnal sudah tayang. Dan inilah jurnal Zona E CH 8 Beesmart..






Zona Habit

 Bismilaah..


WOW..

Itu kata yang tepat untuk mewakili 2 pekan ini hahahaha. Seru kayak roller coaster :D

Seperti biasa, setelah menyimak penjelasan ibu tentang Zona Habit ini, kami akan membicarakannya di Hari Jumat karena kamis jadwal Star Of The day di Perumahan kami. Nah, Jumat itu semua milestone, habit, tantangan dan solusinya sudah terisi penuh tinggal setiap karakter menentukan habit yang akan di latihnya. Nah, kami terhenti disini karen amulai bingung apakah akan menentukan d milestone 1 dulu atau langsung memilih semuanya ? Jadi hasil rapat hari itu di tahan dulu sampai disitu menunggu saya bertanya ke Cluster dan Balai Kota.

Kemudian bertepatan dengan waktu libur, semua grup pada slowrespon sementara teman-teman di perumahan bee.snis masih menanti jawaban karena ingin menyelesaikan tugas secepatnya dan melatih habit. Akhirnya saya menjapri Bu Walkot dan ketua Hima sulteng, dan juga setelah melihat jawaban dari cluster kami sampai pada kesimpulan bahwa yang sudah kami kerjakan diawal itu belum tepat.

Setiap hari kami diskusi di awktu yang sudah disepakati, dan akhirnya kamipun membagi milestone untuk project ini ke dalam 3 bagian. yaitu tahap persiapan, tahap proses pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan kami mulai dengan pembentukan panitia. Tahap ini tidak begitu banyak yang ingin kami capai karena narasumber sudah ada yaitu salah seorang tetangga kami dan juga sasaran dari project pertama kami ini adalah untuk perumah kami sendiri terlebih dahulu.

Dan inilah milestone yang sudah kami sepakati..




Untuk habit to nation, kali ini kami ingin fokus dulu melatih habit di milestone satu dengan durasi satu minggu. Setelah ini insya Allah kami akan lanjut ke milestone 2 dan bersama-sama melatih habitnya selama 3 bulan sesuai durasi project kami.


Alhamdulillaah.. Saat membicarakan project ini saya sangat bersemangat. Menanti materi dan juga tugas-tugasnya. Maasya Allah..
Dan karena menetukan milestone ini sedikit membutuhkan waktu, habit baru bisa kami latih di tanggal 5. Dan inilah hasil Self Evaluation pekan ini :



Character to Nation

 Bismillaah...


Selalu ada hal baru saat bersama ibu.. Ilmu baru, istilah baru, cara baru, adaa saja hal baru bila bersama ibu. Hal itu menjadi salah satu kesempatan berharga untuk tetap belajar di kelas ini bersama Ibu. Dan kali ini tentu saja ada hal baru lagi.


Ibu mengemas gambar semenarik ini dan meminta kami menentukan tujuan, boost, delay dan risk dalam menjalankan project kami. Belajar dari pengalaman kemarin dimana kami merasa sedikit telat membahas project krn masih dalam proses beradaptasi antar tetangga, maka kali ini kami segera mengeksekusinya.

Para tetangga di CH8 Bisnis dan marketing pun menentukan jadwal rapat warga di hari Jumat via Zoom krn pekan kemarin mencoba lewat forum FBG tp terkendala jaringan. Untuk meminimalisir SR saya berinisiatif membuat undangan dan menjapri ke seluruh warga. Alhamdulillah ditanggapi dengan baik dan 8 orang hadir pada saat rapat, 2 org krn safar dan ketiduran.

Kami mendiskusikan karakter ini dengan ngobrol seru. Yang awalnya direncanakan sejam, bertambah 30 menit. Saya merasa flashback ke jaman kuliah dan lg kerja tugas kelompok hahaha
Dan salah seorg tetanggapun berkata,"Kita kan mmg lagi kuliah di IIP mbak", aaah Iyaa yaa.. hehe

Dan inilah karakter yang kami pilih satu persatu. Saya memilih konsisten karena merasa harus melatih salah satu karakter ini. Kadang bahan untuk iklan itu ada, hanya saja saya yang masih belum konsisten mengupload ke medsos ataupun ngiklan di WA. Kalau saya bilang sibuk, terdengar seperti alasan yaa hahaha Karena itu semoga bisa sukses melatih karakter ini..

Dalam diskusi kami jumat kemarin saya banyak menemukan istilah baru, utamanya dalam karakter kinerja. Alhamdulilllah ada kesempatan belajar lagi bersama teman-teman antar tetanggaku. Semoga Allah mudahkan kita mensukseskan Bee.seller Project dan meluaskan manfaatnya yaa.. aamiin
Selamat berlayar Lebah bisnis.. Berlayarlah hingga sampai ke pulau tujuan..



Canvas Passion to Project Passion

 Bismillaah...


Betapa menyenangkannya belajar hal baru dan tentu saja akan jadi menyenangkan mempelajari hal baru tentang sesuatu yang selama ini saya geluti. Dan saya bersemangat setelah mendengar penjelasan dari materi Ibu tentang passion di Passion Ballroom. Tapi saat mulai mencoret-coret canvas passion, ternyata tidak semudah itu Esmeralda hahaha

Alhamdulillah bisa diskusi di grup Cohousing dan juga sambil mendapat pencerahan tentang project passion dari Bu Walkot di grup leader cohousing.

Saya kembali melihat coretan jurnalku beberapa pekan kemarin dan tetap berbinar dengan Social Enterprise dan akan memulainya dari hal tersebut. Social Enterprise ini adalah hal baru bagi saya dan saya belum punya cukup ilmu tentang ini. Saya rasanya butuh teman diskusi yang bisa menjelaskan lebih banyak tentang ini. Selain itu saya juga ingin mendukung para Ibu untuk membersamai anak-anak dengan hal positif seperti buku dan mainan edukasi untuk tahap tumbuh kembang anak-anak. Karena itu saya menyimpulkan sedang berada dalam tahap fundamental (knowledge) dan foster (service) untuk life stage passionnya. Selanjutnya Hard Skill, Soft Skill, Tantangan dan lain lain saya jabarkan dalam canvas passion saya berikut.


Selanjutnya dari membuat project passion bersama teman-teman cohousing. Ini tantangan besar buat saya, karena beberapa tetangga ada yang tidak aktif ngobrol di grup sementara keputusan besar kami ambil secara musyawarah. Apalagi durasi yang disediakan untuk merumuskan project ini tidak banyak,  dan project ini adalah project bersama. Sampai waktu yang ditentukan hanya beberapa orang yang mengumpulkan canvas passionnya, namun sebelumnya dalam sesi perkenalan kami telah membuat gform terkait passion juga goal, dll sebagai data awal kami. Alhamdulillah dengan canvas passion yang ada dan data awal yang kami kumpulkam, kamipun bersepakat akan membuat project tentang manajemen tim dalam bisnis. Dan setelah berdiskusi beberapa hari ini, inilah project passion CH8 Bisnis dan Marketing.







Bismillaah... Bersiap belajar dan berdampak :)



Pemilu Hexagon City

Waaah ada pemilu di Hexagon City, untuk menentukan siapakah walikota yang akan memimpin kota ini kedepannya. Saya tidak begitu kenal para calon yang naik ke panggung pemilu, hanya seseorang yang beberapa kali chat dan orangnya ramah. Tentu saja saya langsung menjatuhkan pilihan ke beliau karena merasa sudah mengenal beliau dibanding calon lainnya.

Namun, bukan pemilunamanya klo tidak ada kampanye kan yaa. Meskipun jadwal pekan kemarin sangat sibuk di Hexagon City, saya menyempatkan ke alun-alun menonton kampanye para calon. Daaaaaaaaan, kampanye para calon ini membuat saya ragu dengan pilihan saya sebelumnya. Karena calon lainnya keren-keren dan punya kelebihan masing-masing menurutku. Hmm.. apakah saya akan berpindah suara ?

Lalu tibalah kampanye dari calon walikota yang saya senangi, dan menonton kampanyenya membuat saya yakin kembali dan membulatkan suara untuk memilihnya. Alhamdulillaah..

Dan hari pemilihan tiba, setelah menyelesaikan tugas domestik, saya bersiap untuk menuju TPS. Lagi-lagi Ibu Profesional memberi pengalaman baru lewat TPS online ini. Waaaah deg-degan.. Siapakah walikota yang akan terpilih ?!

Hexahouse SANG RABITHA

Jurnal Pekan 1 - Hexagon City - Bunda Produktif


Bismillaah..

Setelah mendengarkan cerita Ibu tentang tugas dipekan pertama, saya jadi berpikir apa benar saya telah memilih passion yang tepat ? Sebelumnya saya sempat bingung menentukan pilihan pada Desain, Literasi dan Bisnis. Hingga kemudian saya berpikir, Bisnis dapat merangkul desain untuk mendukungbisnis di dunia digital dan produk-produk dalam bisnis saya adalah tentang literasi. Hmm.. Pilihanyan tepat, saya pun semakin mantap dengan passion ini.

Lalu kemudian saya berpikir, ingin menjadikan bisnis ini tidak sekedar bisnis, tetapi juga bisa bermanfaat bagi orang lain. Lalu jalan-jalanlah saya ke IG jualan teman yang sebagian keuntungannya didonasikan, lalu saya bertemu dengan satu istilah yang membuatku terpukau : SOCIAL ENTERPRISE.

Istilah inilah dan juka perkataan ibu tentang mengaktifkan imajinasi dalam membuat hexahouse yang membuatku tidak bisa tidur saking bersemangatnya mempelajari ini dan membangun hexahouse dalam imajinasiku.

Social enterprise adalah perusahaan/organisasi dimana berdagang tidak hanya untuk mencapai profit semata dan juga menggabungkan antara bisnis dan sosial. Kurang lebih seperti itu yang saya pahami saat ini dan masih harus banyak mendalaminya.

Maka saya akan membuat bisnis yang berkonsep social enterprice yangberfokus pada dunia parenting dan literasi. Mengapa memilih literasi ? Karena saya suka membaca dari kecil dan sedih ketika anak-anak jaman sekarang lebih mengenal gadget dibanding buku. Sementara buku-buku saat ini sangat variatif dan menarik bagi anak-anak, sayang jika tidak dikenalkan sejak dini. Apalagi saat ini minat baca di Indonesia tergolong rendah kan ya. Dan untuk mengenalkan dunia literasi pada anak-anak, tentulah lewat orang tua lebih dulu. Karena itu parenting tidak akan lepas dari proses ini.

Saya akan menjual buku dan mainan edukasi untuk mendukung tumbuh kembang anak, dimana sebagian dari keuntungannya saya sisihkan untuk donasi buku ataupun membuat kegiatan seperti story telling, dll. Selain itu, saya juga berencana membuat pinjam-sewa bukum untuk membantu orang tua dan anak-anak tetap membaca tanpa harus membeli dan mendukung gerakan 1000 buku sebelum 5 tahun. Untuk itulah saya membuat hexahouse di lantai pertama sebagai perpusatakaan dan pusat kegiatan anak, sekaligus display produk-produk dengan taman bercerita ditengahnya.

Reseller-reseller yang ada dibawah Sang Rabitha akan dirangkul seperti komunitas keluarga yang saling sharing dan memberi pelatihan-pelatihan untuk mendukung bisnis. Juga bersama membuat kegiatan sosial, parenting dan literasi. Sehingga tujuan dri social enterprise ini akan terwujud. Dimana semakin banyak customer - yang membeli buku dan mainan edukasi- maka semakin besar keuntungan dan semakin banyak donasi dan kegiatan sosial edukasi yang kami lakukan.

Bismillaah..

Inilah Hexahouse milikku, yang kuberi nama Sang Rabitha...




Atau bisa ke link : Video Hexahouse


Lembar Kegiatan Harian Ghaza

Bismillaah..

Kemarin Umma menerima materi online dari sekolah payung Ghaza, dan mendapat lembar kegiatan harian untuk anak. Saat melihatnya, WOW begitu tangapan Umma. Tapi kemudian Umma melihat ini sebagai tantangan untuk belajar disiplin lagi buat Umma pribadi dan juga mempersiapkan pola hidup yang baik untuk Ghaza. So, Umma siap menerima tantangan ini.

Dari file excel yang diberikan, target untuk anak usia KB adalah pengenalan dengan presentasi 25% dari seluruh bintang yang didapatkan. Umma pun membuat target seperti gambar d bawah ini agar memudahkan Umma untuk melihat tantangannya dibagian apa saja dan hal apa yang sudah atau akan Umma capai.

Lembar Kegiatan Ghaza juli

Ini tadi sudah Umma sampaikan dan sepakati bersama Ghaza, insya Allah Ghaza siap. Ini tinggal menunggu Abah pulang untuk meminta persetujuan abah. Bagaimana praktekknya ? Insya Allah akan Umma sharing di sini buat catatan belajar Umma dan Ghaza.



Palu, 25 juli 2020
5:49 WITA

Merayakan Kemajuan | Pekan 7

Bismillaah..


Tugas kali ini menyenangkan dan tetap saja membutuhkan muhasabah juga waktu khusus. Kenapa waktu khusus ? Karena kali ini saya akan menulis surat buat mentorku tersayang. Sebelum itu, saya lebih dulu mendapatkan surat dari mentor dan isinya seperti biasa menenangkan dan menyenangkan. Mbak Nike memang paling bisa memotivasi dengan cara khas beliau. Dan berikut kemajuan yang kami berdua rayakan lewat surat masing-masing :

Kemajuan mentee : http://bit.ly/FeedbackuntukRatiRahmawati

Kemajuan mentor : bit.ly/Dearmbaknike

Dan inilah kupu-kupu terbaik versi Rati ;)


Biru adalah warna favoritku, maka kupu-kupu versi terbaikku harus berwarna biru hehehe
Biru berbagai variasi warna menunjukkan berbagai hal baik, bermanfaat dan indah yang telah saya lewati dalam program ini. Diselingi sedikit warna hitam yang menandakan bahwa ada beberapa kesalahan yang saya lakukan dan itu harus dirayakan dengan memasukkan kedalam kuu-kupu versi terbaikku.

Dan inilah saya, Rati Rahmawati.. Kupu-kupu yang bersiap mengepakkan sayap menuju dunia yang luas :)

Master Mind | Pekan 6

Bismillaah..

Tugas pekan ini mengharu biru, ingin rasanya menangisi waktu yang sudah berlalu huhuhuhu hiks. Tapi ini bukan saatnya melihat kebelakang dan merayakan kesalahan lagi, melainkan saatnya fokus pada kemajuan yang sudaj saya lakukan pekan ini.

Yaaah, begitulah.. Pekan ini si bungsu rewel berhari-hari setelah demamnya, rupanya karena gigi yang mau tumbuh. Qodarullaah..
Dan alhamdulillah dikuatkan oleh mentorku, mbak Nike..
Saya menganalogikan hari² yang saya lalui pada master mind diatas dengan cuaca. Dan mentor saya sebagai RUMAHnya, rumah yang melindungiku dari berbagai cuaca. Mau cuacanya cerah atau hujan, mbak Nike dengan senang hati akan mengapresiasi dan menenangkan saya. Maasya Allah... Senangnya..
Jazakillah khoir mbak Nike...💐

Dan inilah satu Doodle Literasi dari Butterfly Project yang berhasil saya buat pekan ini :


Insya Allah akan meneruskan kesuksesan hari ini dihari esok, agar tidak merugi.
Terima kasih Ibu dan tim Buncek juga Institut ❤️

False Celebration | Pekan 5





Bismillaah..



Hampir disetiap tugas kelas Bunda Cekatan "memaksa" saya untuk muhasabah diri. Yang awalnya muhasabah tentang tugas hingga kemudian prakteknya dalam kehidupanku.

Dan kali ini pun seperti itu, saya muhasabah lagi dan menemukan banyak kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang harus dirayakan, karena saya berhasil menemukannya lewat kelas ini. Dari kesalahan² tersebut saya kemudian membuat hal-hal yang harus saya perbaiki, pelajari dan hindari. Alhamdulillah...

Mendengarkan penjelasan ibu kemarin membuat saya punya keberanian untuk mengakui kesalahan bahkan berusaha untuk mencarinya lagi dan lagi.
Seperti yg saya katakan dijurnal sebelumnya, bahwa saya sangat bersyukur dengan pilihan bidang dan mentor saya saat ini. Semuanya berurutan dan passsss.. hanya saja kesalahan mulai saya lakukan dipekan kemarin yang tentu saja terlihat dari jurnal yang polos tanpa polesan kata dan gambar.

Iya, pekan kemarin saya diserang rasa "malas". Mungkin karena saya fokus pada hal lain dan bersemangat mengurai tantangannya, akhirnya saya merasa tidak punya waktu untuk meneruskan Doodle Literasi pada Butterfly Project yang saya tuliskan. Sehingga yang seharusnya pekan kemarin Doodle Literasi tentang Tahap telur-telur sudah selesai, tapi sama sekali belum saya lanjutkan lagi. Saya kehabisan ide, tidak punya keinginan untuk mendengarkan materi, dan tidak pula membuat coretan lanjutannya. Tetapi beban kerja juga pikiran pekan kemarin membuat saya memilih sedikit menggambar dan tentu saja hal itu membuatku tenang. 

Aaah, saya tdk konsisten dengan waktu yang sudah saya rencanakan dan juga target² yang sudah saya susun.
Diriku, mentorku, Ibu Septi, maafkan saya...
Saya merasa bersalah karena tidak bisa mempertanggungjawabkan apa yang sudah saya tulis. Untuk itu, saya bertekad untuk berusaha mengembalikan semangat untuk belajar dan berlatih Doodle Literasi lagi dan disiplin terhadap jadwal yang sudah saya buat. Saya juga sudah menempelkan tugas pekan ke 2 yg berisi langkah, jadwal dan dealine di dinding, tepat depan meja belajar. Agar mudah saya mengingatnya dan bertanggungjawab!

Oiya, saya juga sempat tergoda dengan kelas² online yang berseliweran di media sosial. Kelas fotografi dan design grafis sangat menarik bagi saya. Apalagi melihat karya teman² yang keren² setelah mengikuti kelasnya. Maasya Allah...
Hmm, tapi saat melihat target "fokus ke dunia digital" masuk dijadwal tahun depan, sayapun memantapkan hati untuk berkata, "menarik memang, tapi untuk sekarang saya tidak tertarik." Saya harus fokus pada tujuan dan menambah jam terbang saya. Meskipun saat ini sedang belajar mendesain di mini project membuat flashcard bersama shiwachi, tapi saya hanya ingin sekedar belajar dan belum akan fokus dengannya. Bisa menjadi sarana belajar padu padan warna dan mengeksplor doodle² yang sudah saya buat.

Alhamdulillah...
Akhirnya langkahku tegap lagi ibuuu, senang rasanya bisa kembali berjalan menuju tujuan.

Terima kasih juga buat mentorku yang sudah mau mendengarkan dan menerima kesalahan²ku...

Yup, Selamat merayakan kesalahan kupu-kupu muda ❤️
Semangat mengokohkan sayap agar tak mudah rapuh disegala cuaca ❤️

Check In & Eksplorasi | Pekan 4

Bismillaah..

Waktunya muhasabah tentang proses mentorship ini, dan saya bersyukur sudah sampai ke tahap ini bersama mentor saya saat ini. Muali dari memilih bidang yang akan saya lewati, memilih mentor dan prosesnya hingga saat ini saya syukuri. Semuanya rasanya tepat, meskipun bukan berarti berjalan dengan mulus.

Mungkin karena bidang ini adalah hal yang baru bagi saya, juga ilmu-ilmu tentang proses mentorship ini adalah yang pertama bagi saya, jadi kadang saya bingung bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan dari mentor.  Alhamdulillah justru ini menjadi peluang bagi saya untuk menyediakan waktu khusus untuk menemukan jawabannya. Saya belajar dan belajar lagi. Mungkin inilah alasan ibu meminta para mentor untuk tidak menyuapi menteenya dengan materi, tetapi dengan pertanyaan.

Alhamdulillah..
Terima kasih Ibu Septi..
Terima kasih menteeku sayang..

3. Melangkah sesuai target | Kupu-kupu

Bismillaah..

Yeaaay akhirnya menulis jurnal lagi 🤩
Jurnal kali ini tidak begitu rumit, hanya memerlukan waktu untuk membuat doodle literasinya, karena beberapa pekan kemarin saya sudah membuat beberapa coretan sesuai dengan petunjuk program mentorship di messenger. Selama program mentorship ini saya akan membuat catatan belajar selama di kelas Bunda Cekatan yang saya namakan dengan Butterfly Project..

Alhamdulillah setelah beberapa kali berdiskusi dengan mbak Nike, akhirnya jadilah tugas kali ini yang saya modifikasi sedikit ke dalam doodle literasi ala saya...



2. Mentoship : Tujuan & Mengukur Kemampuan | Kupu-kupu

Bismillaah...

Obrolan pekan ini bersama mentorku dibuka dengan membicarakan seputar tujuan yang ingin saya capai. Saya pun diberi kesempatan untuk mencari cara untuk menemukan tujuanku. Saya buat dalam bentuk mind mapping untuk menguraikan isi kepala hehe


Setelah itu, berdasarkan tugas pekan ini saya dan mentor membuat janji untuk mencoba video call yang sayangnya pada waktu janjian saya todak bisa hadir krn suami sakit sejak malam sebelumnya. Tentu saja setelah saya mengabarkan ke mentor lebih dulu. Mentor pun menawarkan untuk membuat video dan mengirimkannya, dengan begitu bisa lebih fleksibel sesuai waktu masing-masing.

Alhamdulillah berhasil membuat video di tengah si bungsu yang sibuk mondar-mandir hihi. Dalam video tersebut saya menjelaskan tentang perjalanan saya mengenal doodle sambil berusaha menilai tingkat keahlian yang saya miliki. Kurang lebih seperti ini :



Dan bahagia sekali rasanya mendapatkan balasan video dari Mbak Nike 😍 Maasya Allah..
Alhamdulillaah.. Senang sekali bisa memasuki tahap ini. Bersyukur semakin jauh mengikuti kelas ini, mind map saya juga semakin mengerucut dan pilihannya adalah doodle literasi.

1. Mentee & Mentor | Kupu-kupu

Bismillaah..

Perjalanan menjadi kupu-kupu ternyata bukan hal yang mudah. Iyayaa, selain misi² dari Ibu yang selalu penuh kejutan, sampai ditahap ini tentu paham sejak menjadi telur pun bukanlah hal yang mudah. Daan, makin kesini semakin menantang. Apalagi pengalaman pekan ini 😆

Alhamdulillah perjalanan menemukan mentor tidak begitu sulit. Ada beberapa nama mentor yang familiar dalam doodle art, dan salah satunya adalah Mbak Nike yang sudah sy follow di IG sejak memutuskan ingin mempelajari doodle. Potluck beliau juga termasuk salah satu makanan yang saya pilih sebelumnya dan sudah sempat saya ajak kenalan d camping ground namun blm sempat ngobrol banyak. Jadi saat melihat nama mbak Nike di daftar mentor, waaaah kesempatan ini tentu tdk sy lewatkan. Alhamdulillah diterima dgn ramah oleh mbak Nike dan ngobrol panjang tentang doodle. Dan kami sama² tertarik pd doodle literasi ❤️ Mbak Nike jg memberi beberapa tips yang langsung sy praktekkan saat membuat Qur'an Journaling. Ini dia hasilnya...



Itu tadi perjalanan menemukan mentor, bgmn dgn mentee ? Nah disinilah tantangannya. Setelah merenung semalaman tentang  topik yang akan saya bawakan, akhirnya sy memutuskan untuk memilih topik dunia literasi, khususnya membaca menyenangkan bersama anak. Sayangnya, menunggu dan menunggu tak satupun chat masuk. Kemudian sy mencari d daftar mentee juga tdk menemukan topik yg sama. Tapi saya menemukan satu topik yang insya Allah saya mampu menjadi mentornya. Yaitu tajwid Al-Qur'an.. saya pun konsul ke KAHIMA apakah sy boleh mengganti topik, beliau mengijinkan. Lalu sy mengganti topik dan melamar mentee tsb melalui chat.
Lagi lagi, menunggu dan menunggu. Chatku cuma dibaca tanpa ada balasan. Sy berhusnudzon mungkin beliau sedang sibuk atau lg berpikir cocok tdknya hihi.
Krn tdk juga mendapat balasan, sy pun mencoba chat kembali untuk mengkonfirmasi dan alhamdulillah kali ini mendapat balasan. Dan ditolak krn beliau sdh mendapat mentor...

Selanjutnya promo² ke kolom komentar yang disediakan Mak Ika, dan sampai sekarang belum menemukan mentee..
Alhamdulillah 'ala kulli haal...
Setidaknya sy telah siap menjadi mentor meskipun blm mewujudkannya. Toh tujuan kali ini adalah kesiapannya.

Terima kasih yaa ibu dan tim. Yang selalu punya cara untuk membuatku percaya kepada diri sendiri ❤️
Tidak bs menjadi mentor tdk mengapa, insya Allag saya akan memaksimalkan diri menjadi mentee 💪 Nantikan hasil karyaku selanjutnya dalam tahap kupu-kupu ini yaa ❤️ Mohon doanya 🥰

Aliran Rasa Tahap Kepompong

Bismillah

Alhamdulillah bersyukur bisa menjalani puasa sebelum puasa yang berdampak baik pada Ramadan kali ini. Meskipun pekan-pekan sebelumnya puasa gadget mendapatkan banyak badge merah, namun di pekan keempat kali ini mulai terbiasa dan terasa manfaatnya. Dengan begitu Ramadhan menjadi lebih maksimal Insya Allah. Selanjutnya saya akan mencoba untuk melanjutkan puasa "meninggikan intonasi" pada Ramadan kali ini, Semoga berhasil ya, aamiin..

Saya juga bersyukur karena telah menjalankan tantangan selama 30 hari berturut-turut dan masih berlanjut hingga saat ini. Meskipun dihari terakhir setoran ternyata terlewat 46 detik dan tdk berhasil mendapatkan badge terbaik, tp tidak mengapa, bisa lulus dan melanjutkan ke tahap kupu-kupu pun saya sangat bersyukur. Bisa menimba ilmu langsung dari IBU itu sesuatu yang sangat saya syukuri.

Selain itu, saya sendiri sudah merasakan manfaat dari berlatih setiap hari. Dari yang dulunya saya berpikir bahwa "saya tidak bisa menggambar" menjadi "ternyata saya bisa menggambar". Berawal dari sesuatu yang saya sukai. Suka melihat doodle literasi dan suka belajar, membuat saya juga ingin merapikan catatan dan membuatnya lebih menarik agar sesuai dengat tipe belajar saya yang visual. Alhamdulillah, ternyata mimpi ingin punya toko foto copy krn sangat suka dengan peralatan stationery bs tersalurkan lewat hobi ini. Semoga kelak bisa punya toko yaa, aamiin...

Oiya, lewat kesempatan ini saya ingin membuat catatan kecil tentang apa yang sudah saya pelajari dalam proses berlatih selama 30hr ini. Berharap ketika nantinya dapat menyemangati saya dan juga teman-teman yang selama ini ingin berlatih menggambar tapi takut untuk memulai.

1. Mulai saja dulu jangan ditunda
2. Mulai saja dulu Jangan pikirkan salah atau benar, bagus atau tidak, ambil alat tulis dan mulailah mencoret.
3. Dalam seni itu tidak ada aturan baku maka tidak ada salah atau benar. Maka jangan takut salah apalagi berpatokan pada sesuatu.
4. Meskipun kita masih dalam tahap mengamati, metiru dan memodifikasi, apapun yang kita amati kita akan tetap membuat doodle ala kita. Tidak perlu mencoba sama persis dengan apa yang kita amati, maka jangan khawatir! mulai saja dulu.
5. Saat memulai kemudian ada sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan jangan buru-buru untuk mengganti kertas, lanjutkan saja dulu, terus kan sampai selesai. Kadang, akan terlihat indah setelah gambarnya lengkap. Setelahnya baru diperbaiki lagi atau ambil kertas yang baru, dan ulangi lagi.
6. Nah di kertas yang baru, belajarlah menyesuaikan kembali spt apa yg kita inginkan. Belajar dari kertas sebelumnya, dan lakukan lebih baik lagi.
7. Mulai sekarang!


Dan akhir kata, terima kasih untuk Ibu, para inspirasi dan tim Buncek juga Kahima keceku 😘 Smg segala ilmu yg teramalkan dibalas kebaikan berlimpah buat semuanya ❤️

Selamat menjadi kupu-kupu Rati.. 🦋

Puasa Pekan ke 4 | Gadget

Bismillaah...

4hari puasa di pekan ke 4 ini saya baru mulai terbiasa, namun kadang menemukan tantangan² yg bikin greget hihi

Saya mulai menyibukkan diri di dapur atau main bersama anak-anak untuk menghindari gadget. Malamnya, saya bisa benar² menggunakan gadget ketika anak-anak sudah tidur, itupun untuk mencari inspirasi dan ide untuk bahan doodle atau lettering yang akan saya buat.

Beberapa kali mendapat badge Satisfactory! krn kelamaan berselancar di pinterest. Untuk WA dan medsos sudah bisa sy hindari krn tidak terperangkap dalam obrolan grup atau wapri yg panjang. Hanya sekedar membalas chat seperlunya atau notifikasi d medsos. Setelahnya, aman hehe.

Semoga saya bisa konsisten dan tetap semangat di hari-hari selanjutnya untuk doet gadget hehe..
Terima kasih untuk sebulan ini Bunda Cekatan ❤️

Tantangan 30 Hari | Day 30



Bismillaah...


Wah, Alhamdulillah Alhamdulillah ya Allah.. 30 hari menantang diri mempraktekkan ilmu dari keluarga Desain ini sangat terasa. Alhamdulillah...
Insya Allah saya akan tetap melanjutkan tantangan ini hingga hari ke 100 ❤️

Akhirnya saya menemukan ide untuk doodle yang akan saya setorkan di grup " Warnai Bahagiamu". Ini dia... Tapi maafkan ini belum selesai karena proses membuatnya tidak mudah bagi pemula seperti saya. Menggambar detail kecil-kecil seperti ini cukup memakan waktu. Sementara saya baru bisa mengerjakannya setelah anak-anak tidur. Dan hasilnya seperti ini.. satu bagian masih kosong, dan akan saya lanjutkan saat ini juga. Insya Allah nanti akan tetap akan saya share hasil akhirnya yaa...

Untuk badge hari ini, sebagai apresiasi atas ide yang sudah fix, atas kerja keras selama 30 hari ini, sata memberikan badge Excellent!. Selamat yaa tii! Semoga kelas bs lebih berbahagia dan menemukan kebahagian lainnya lewat berbagi bahagia di doodle. Banyak latihan dan terus belajar, practice makes perfect ❤️

Tantangan 30 Hari | Day 29

Bismillaah

Akhir-akhir ini baru bisa mencoret-coret hampir tengah malam saat anak-anak sudah tidur dan pekerjaan rumah beres. Jadi setoranpun tentu saja di akhir waktu hehe.

Saya masih berkutat dengan ide untuk doodle yang akan disetor ke grup "Warnai Bahagiamu" yang punya tema, "Kemarin, Hari ini, dan Esok". Untuk saat ini idenya seperti ini, rumah - masjid. Yang menggambarkan kondisi saat ini dan akan datang dimana Ramadhan sebentar lagi tapi kita tetap harus berdiam di rumah. Sedih sih, tak ada lagi majelis ilmu, tarawih, dan kegiatan bermanfaat lainnya. Tapi tetap harus semangat dan memberikan nuansa Ramadhan di rumah juga hati kita.


Karena ini masih coretan buat ide, jadi sy membuat satu gambar lagi buat setoran. Ala kadarnya sih, tp sy suka gambarnya. Saya menemukan cara baru untuk meng-ATM. Cukup lihat gambarnya, dan lakukan ala kamu. Ciiieee yg sudah PD mencoret tanpa melototin HP 🤣 belum ding, masih belajar tutup mata sebentar². Eh, badge hari ini masih Satisfactory! yaa.. besok lebih semangat lagi 💪❤️🤗

Tantangan 30 Hari | Day 28

Bismillaah..

Puasa gadget ini rasanya kadang tidak nyambung dengan tantangan yang mengharuskan saya mencari inspirasi dan belajar sendiri lewat medsos, pinterest, YouTube, dll. Maklum, newbie.. 🤭
Tapi yaa sejauh ini saya menikmatinya meskipun setoran tugas kembali ke akhir² waktu 😁

Pagi-sore saya berusaha menyibukkan diri di dapur dan kegiatan lainnya agar tidak dekat² dari gadget. Malamnya mulai deh berselancar mencari ide dan terpukau sendiri melihat karya² para master. Maasya Allah ❤️

Hari ini latihan membuat doodle pattern menggunakan spidol sekaligus mencoret-coret ide untuk setoran di grup "Warnai Bahagiamu". Dan sedikit coretan lettering mengeluarkan rasa rindu dan khawatir dengan Ramadhanku hiks..
Untuk usaha hari ini, Satisfactory! dulu yaa..




Tantangan 30 Hari | Day 27

Bismillaah

Sedang senang-senangnya menggambar mawar si bunga yang membuatku tak sakit kepala hahaha
Hari ini meluangkan waktu untuk berlatih menggambar mawar. Rencananya gambar ini mau dihubungkan, tapi bingung bagaimana caranya. Mungkin di lembaran selanjutnya bisa dicoba yaa. Soalnya yang ini tanpa rencana haha

Latihan tanpa lettering rasanya kok ada yang kurang yaa.. Di waktu-waktu terakhir setoran tugas hari ini saya upayakan latihan meski harus terjeda berkali-kali sama si bungsu yang menagih ASI 😁
Ini dia hasilnya, lumayan yaa.. Badge hari ini Very Good! deh 👍

Tantangan 30 Hari | Day 26

Bismillaah..

Saya pikir tantangan hari ini akan terlewatkan karena rutinitas weekend yang lumayan menguras tenaga membuat saya tidur lebih cepat. Ternyata terbangun lagi karena saya tidak bisa menggambar bunga yang lain maka saya memutuskan untuk menggambar bunga yang saya bisa dan saya cukup puas dengan hasilnya selanjutnya tinggal karena si bungsu juga bangun, sementara kakaknya masih asyik tidur. Dan yess inilah kesempatan saya untuk mulai mencoret-coret lagi.

Alhamdulillah berkesempatan pegang spidol di waktu yang tenang membuat latihan dan gambar yg lebih banyak. karena tidak bisa menggambar bunga yang lainnya maka saya fokus menggambar bunga yang saya bisa dan hasilnya cukup memuaskan selanjutnya tinggal dimodifikasi lagi biar semakin cantik.
Saking asiknya saya membuat bunga ini sambil bersenandung dan menyetorkan bunga ini untuk challenge di grup warnai bahagiamu. Tadi juga sempat meminta pendapat dari ukhti Liya, orang yang saya lihat tutorial membuat bunga ini. Kata beliau, "Tidak ada yg salah dalam menggambar karena seni itu bebas. Bisa dikembangkan sesuai imajinasi masing-masing."
Hmm.. saya jadi lebih tenang...

Salah juga sih saya, kemarin untuk setor challenge saya langsung membuat yang besar². Mungkin karena melihat hasil karya para master d grup yaa. Ternyata saya hanya perlu memulai dari hal kecil yang saya bisa dan suka dulu. Insya Allah ini akan menjadi pelajaran berharga yang akan saya ingat buat bekal kedepannya.

Oiya, saya juga sempat membuat doodle pattern pagi tadi. Lumayan seru dan saya menikmatinya.
Nah selanjutnya setoran hasil latihan hari ini yaa.. Dan badge Excellent atas pelajaran hari berharga hari ini 🤗






Tantangan 30 Hari Day 25

Hari ini saya mencoba tantangan dari grup Warnai Bahagiamu, untuk mendengarkan sesuatu dan mulai mencoret-coret gambar. Saya pun memilih mendengarkan ceramah pagi yang disarankan seorang teman sebelumnya. Ceramah ini dimulai dengan dzikir pagi terlebih dahulu, yang mengingatkan tentang Ramadhan yg tinggal beberapa hari lagi. Saya pun membuat tulisan Ramadhan dan mulai menggbar bunga disekelilingnya. Sayang tidak bisa selesai, karena anak-anak meminta perhatian. Saat punya kesempatan, saya kembali meneruskan coretan Ramadhan tadi, tapi saya bingung meneruskannya bagaiman karena gambar bunga yang saya tahu sudah saya gambar semuanya.

Saya pun mulai membuka pinterest, IG dan menonton tutorial doodle floral di YouTube. Lalu saya mulai berlatih menggambar bunga. Huhuhuhu sangat tidak memuaskan karena ukurannya lagi² tidak presisi menurutku. Betul tidak yaa istilah presisi ? Hahaha
Sepertinya doodle floral ini bukan sesuati yg saya banget, karena saya sampai sakit kepala latihan menggambar bunga ini. Beda dengan latihan² sebelumnya. Tapi entah kenapa saya suka hanya saja merasa tidak puas dengan bunga yg saya gambar.

Biar tidak pusing dengan gambar bunga terus, saya mulai berlatih hand lettering di bagian gambar bunga yg salah. Biar memberi kesan positif hahaha Dan benar saja, setelah menulis 2 kalimat, sakit kepalaku hilang hahaha.

Saya perlihatkan hasil latihan hari ini yaa.. Dan untuk usaha dan kerja keras hari ini, dapat badge Very Good!