Selasa, 25 Februari 2020

Hadiah yang Membahagiakan

Bismillah..

Tugas kali ini benar-benar membahagiakan. Setelah menikmati bahagianya silaturahim di pekan kemarin, pekan ini pun bertabur  kebahagian. Namun memberikan hadiah yang tidak kita sukai dan bisa lakukan tentu saja bukan hal yg mudah 😁

Sayangnya seminggu ini bolak balik rumah mertua dan org tua cukup menyita waktu sy, sehingga belum mampu menyiapkan kado yang spesial.
Sudah ada beberapa nama yang ingin sy berikan kado, seperti mbak Ita, yg pertamakali menyapa dan mengajak kenalan. Mbak Rurry, yang dengan senang hati memberikan resume hasil belajarnya di kelas bujo dan menjelaskan tentang apa yang dipelajarinya. Bujo termasuk salah satu makanan sy dalam Peta Belajar, namun sy masih ingin fokus mempelajari doodle dan hand lettering di keluarga desain, juga bekal bermain bersama anak² di Keluarga Homeschooling, krn itu sy menunda untuk masuk ke keluarga uluwatu yg mempelajari bujo. Alhamdulillah, mbak Rurry bersedia berbagi dan ngobrol seputar bujo.

Untuk mbak Ita, sy memberikan "Menu Belajar Anak" untuk anak beliau yang HS. Untuk mbak Rurry, sy memberikan printable mengatur waktu dan bujo yang sy dapatkan dr obrolan bersama ketua Hima Sulteng.
Dan saat ini sy sedang mempersiapkan doodle tentang "Belajar Akhlak dr Al-qur'an" dan resume tentang "komunikasi suami istri" untuk membalas hadiah dari bund Emma (Pecinta Qur'an) dan Mbak Wilda (Komunikasi).

Alhamdulillah ada beberapa hadiah yg sy terima dan maasya Allah menerima hadiah ini membahagiakan dan mengharukan bagi sy. Ingin rasanya membalas semuanya, namun sy belum mampu menyiapkan hadiah satu per satu..

Sy mendapatkan hadiah pertamakali dr mbak Evi, tentang play plan untuk anak usia 2-3 tahun. Ini sedang sy butuhkan untuk bermain bersama si Sulung dan senangnya krn play plannya bertema, sy tertarik krn selama ini blm pernah mencobanya 🥰

Lalu sy mendapatkan hadiah persahabatandari Bunda Emma, tentang "Autumn leaf doodles". Waaah, sy memang sedang seru²nya meng-ATM cara² membuat doodle spt ini. Dan lg senang-senangnya membuat daun dan bunga. Passs kan 🥰

Yang mengejutkan hari ini adalah bangun pagi dapat pesan dr mbak Wilda, tulisan beliau tentang "Kenali DNA doodlemu", yg dibuat khusus buat tugas kali ini sbg hadiah. Maasya Allah 🥰

Sy juga mendapatkan hadiah tentang "Konsep Visual" dr mbak Leila yg foto²nya kece, "Tips Public Speaking" dr mbak Nurbaini dan balasan hadiah dr mbak Ita.

Jazakunnallahu khoiron katsiron bunda-bunda cekatan 💐
Berharap ilmu yang teramalkan dari hadiah-hadiah ini, akan membawa kebaikan berlimpah buat bunda-bunda semuanya ❤️

Selasa, 18 Februari 2020

Kekhawatiranku : Tentang Menghafalkan Al-Qur'an pd Anak Usia Dini


Saat ini, semua orang tua tentu saja menginginkan anak-anaknya menjadi penghafal Al-Qur'an. Umma termasuk salah satu didalamnya. Namun akhir-akhir ini Umma merasa takut dan khawatir. Takut niat ini hanya sekedar ikut²an atau lomba²an.

Khawatir bila anak sekedar hafal tanpa tahu makna dan masih belepotan dalam makhraj. Khawatir bagaimana jika Umma salah selama ini...?
Astaghfirullah wa atubu ilaih..
Smg Allah menjaga selalu niat dan ikhtiar Umma..

Setelah mengikuti kelas "Mendidik Generasi Pemimpin" dari Mama Mahdi (Nurmayanti Zain) di kelas online Rumah Qur'an Cahaya, ketakutan dan kekhawatiran Umma pun mulai terjawab. Beliau menjelaskan bahwa proses menghafalkan Al-Qur'an pd anak adalah sejak di dalam kandungan. Maka jika anak usia dini makhrojnya belum tepat tidaklah mengapa, akan disesuaikan nantinya dengan tahapan usianya. Jadi perlahan-lahan anak akan diajarkan cara membaca Al-Qur'an yang benar sembari terus menghafalkan Al-Qur'an. Tentu saja dengan cara yang baik dan menyenangkan bagi anak tanpa ada tekanan, paksaan ataupun target-target dan harapan tinggi dari orang tua dan sekitarnya.

Sebagaimana orang tua yang menginginkan anaknya menjadi anak yang sholih/sholihah, sudah sepatutnya orang tua juga berusaha menjadi orang tua yang sholih/sholihah. Maka jika orang tua menginginkan anak yang bisa menghafalkan Al-Qur'an, orang tua juga semestinya berupaya untuk menghafalkan Al-Qur'an. Memberikan teladan kepada anak-anaknya lewat prosesnya menghafal Al-Qur'an. Bila pencapaian hafalan Al-Qur'an orang tua sangat sedikit bahkan jika dibandingkan dengan anaknya, tidak mengapa. Karena Allah yang menilai dan biarkan anak melihat prosesnya, serahkan hasilnya kepada Allah. Allah lah yang akan menilai ikhtiar kita dan Allah juga lah yang akan menjaga anak-anak kita. Maka libatkan Allah dalam segala hal termasuk dalam pendidikan anak-anak kita. Umma pun jadi teringat QS Hud ayat 123 yang sempat dijelaskan oleh ustadzah dalm ta'lim pekan kemarin.


وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS Hud : 123)



Sungguh tugas kita adalah berikhtiar, untuk hasilnya serahkan kepada Allah, Allah tidak akan lalai! Masihkah kau ragu umm ? 😭 (tertamparr)
Alhamdulillah, Umma kembali bersemangat. Semoga Allah mudahkan niat baik ini dengan berkahnya ikhtiar dan tawakkal pada-Nya.
Selain itu, penting pula dijelaskan kepada anak-anak mengapa ia harus menghafalkan Al-Qur'an. Salah satunya karena Al-Qur'an adalah pedoman dan petunjuk bagi umat manusia.

Selesai mengikuti kelas melahirkan generasi pemimpin, Umma pun mulai bercerita kepada Ghaza tentang pentingnya menghafalkan Al-Qur'an.

Umma: jadi kita harus menghafalkan Al-Qur'an karena Al-Qur'an adalah petunjuk dari Allah untuk kita.
Ghaza : oh Al-Qur'an itu petunjuk ? menghafal Al-Qur'an itu petunjuk umma ?
Umma : iya, benar.
Ghaza : berarti kalau kita tersesat di hutan kita menghafal Al-Qur'an saja. Baru berdoa sama Allah begini bismillahirohmanirohim.. habis itu nanti Allah kasih petunjuk sm kita. Supaya kita bisa keluar dari hutan..
Umma : iyaa, tentu saja.



Maasya Allah, anak-anak yaa.. Seperti itulah pemahamannya diusianya yg menjelang 4 tahun. Umma pun kemudian menceritakan kisah tentang Kalajengking, Katak dan Ular pd Ghaza.
(Kisah lengkapnya bisa dibaca di sini : Kisah Kalajengking dan Ular)



Bagaimana seekor kalajengking menaiki punggung katak untuk menyeberangi sungai, lalu membunuh seekor ular yg bersiap mematuk seorang pemabuk yg tertidur dibawah pohon. Maasya Allah..
Semuanya atas petunjuk Allah..



Umma juga menyampaikan bahwa selain petunjuk, di Al-qur'an juga terdapat banyak kisah. Termasuk kisah-kisah Nabi yang selama ini Umma bacakan untuknya.
Maasya Allah, tabarokallahu...



Umma pun teringat suatu kalimat yg Umma nonton di Yufid.Tv, seperti ini :
HAFALKAN MESKI TAK HAFAL-HAFAL




Astaghfirullah wa atubu ilaih..
Umma masih harus banyak belajar dan berbenah lagi.
Semoga Allah mudahkan niat baik ini dan mampu mendidik generasi emas, aamiin

Kehangatan Silaturahim di Camping Ground


Bismillah

Tugas pekan ini sangat menantang bagi orang pemalu dan kurang PD seperti saya. Awalnya berniat mencari lima orang teman saja, tapi ternyata hasil grafiknya kurang bagus hehehe. Alhamdulillah ada beberapa teman yang mengajak berkenalan lebih dulu, jd sy bisa mulai beradaptasi dan belajar untuk berkenalan dengan teman-teman lainnya.

Di camping ground kali ini, kesempatan bagi saya untuk berkenalan dengan teman-teman mahasiswa Bunda cekatan yang menyajikan makanan yang saya sukai. Saya pun memberanikan diri mengajak kenalan terlebih dahulu, seperti mbak Wilda dan mbak Nike yg hasil karyanya selalu jd favorit sy.

Maasya Allah..


Dalam sepekan ini saya jadi sibuk ngobrol hangat bersama teman-teman baru, mendengar cerita seru pengalaman dr keluarga masing-masing. Sampai-sampai ingin rasanya berkunjung ke keluarga mereka hahaha

Tapi lagi-lagi sy takut kekenyangan dan melupakan makanan utama. Krn itu mesti sering-sering mengucapkan mantra dari ibu : "menarik, tapi saya tidak tertarik" 🤭

Bisa ngobrol dengan beberapa orang dan diterima dengan ramah membuat saya menjadi sedikit lebih berani. Yang tadinya malu ikut komentar status teman di medsos, bahkan sudah diketikpun mesti dihapus lagi, beberapa hari ini mulai bisa meski sekedar kenalan atau sharing. Waaah, kemajuan ini 😁

Ada 21 teman baru yang saling berkenalan di camping ground kali ini. Dari berbagai regional dan dari berbagai keluarga.

Dan keluarga terpopuler dari teman-teman tsb adalah keluarga manajeman emosi. Waaaaaaah, makanan dikeluarga ini memang benar-benar menggiurkan. Apalagi ada self healing yang tadinya ada di telur merahku, tapi sy hilangkan di mind map krn ingin fokus di 3 makanan utama. Huhuhuhu harus tetap konsisten sm mind map dong yah, biar tdk tersesat 🤭
Nah, ini dia diagram kelas terpopulernya..





Waaaah, keluarga desai tidak ada yaa di diagram diatas ? Iya, karena saya memang fokus berkenalan di luar keluarga saya. Meskipun begitu, keluarga desain tetap menjadi favorit saya. Mungkin karena saya bergabung di keluarga ini masih awal-awal ya jadi tidak banyak ketinggalan materi dan diskusi yang berlangsung dalam grup keluarga. Bagi sy yg kirang PD, bs ngobrol seru dan ramah disuatu grup itu sangat menyenangkan. Dan itu salah satu hal yg membahagian dr keluarga ini. Sementara di keluarga lain saya masih harus banyak beradaptasi karena sudah banyak tertinggal diskusi-diskusi seru tetapi masih bisa nyicip makanan lewat resume yang tersedia.

Daaaan, makin hari para suhu doodle satu per satu mulai masuk ke keluarga ini. Hmmm yummmy, kesempatan belajar terbuka lebar nih. Ayo semangat belajar! Makan yg cukup dan bergizi yaa 🐛 smg menjadi kupu-kupu cantik, bahagiaa dan bermanfaat bagi org banyak 🥰🦋

Selasa, 11 Februari 2020

Perjalanan bersama Keluarga

Bismillaah..
Pekan ini saya masih menikmati waktu yg menyenangkan bersama keluarga baru saya.
Apalagi pekan ini ada diskusi seru mengenai doodle, makanan utama saya. Hmmm yummmy...

Saya pun mengajukan diri menjadi moderator dan notulennya, biar bs ON selama diskusi dan ilmunya terikat saat membuat notulennya..

Dari obrolan seru tentang doodle sy belajar jenis-jenis doodle, dan yg paling penting adalah mulai saja dulu. Krn coretan sederhana kitapun juga termasuk doodle loh.

Dalam diskusi juga sy tertarik coloring. Sdh lama pengen coba ini, buat relaksasi 😆
Tapi klo menunggu ada buku dan pensil dengan banyak warna, kapan mulai²nya ?
Sy pun mendownload printablenya, print, dan mulai mengeksekusi dengan pensil warna punya si sulung. (Pinjam dulu yaa nak hihi)

Ini dia hasilnya....



Kenapa sy mulai mewarnai sementara tdk ada di mind map yg sy buat ?
Krn mewarnai ini bs membantu sy memadupadankan warna untuk doodle atau gambar yg akan sy buat nanti.
Printable yg sy pilih juga yg seputar doodle mandala, flower dan yg ada tulisannya biar bs sekalian belajar hand lettering.

Yang seru setelah ngobrol cantik, ada challenge membuat gambar manual. Wow wow, langsung minta dipraktekkan nih ilmunya. Hasilnya 😆 sederhana banget ini... Masih pemula hihi


Di grup juga ada bahasan ttg beberapa aplikasi desai grafis. Sy tertarik pada adobe draw setelah melihat gambar Ummu Shaf yg ini..



Sypun mendownload dan mencobanya. Waaaah, masih takjub dgn aplikasi ini..
Bisa yaa bisa yaaa...
Tp mesti belajar menggambar lg ini. Dan agak kesulitan krn jarinya besar 🤭
Oiya, di aplikasi ini jg ada alat yg cocok buat d pakai membuat ala² hand lettering. Ini dia hasil coba-coba ala saya..


Aaaaah, senang sekali bs belajar dengan keluarga "Kepedesan".. mbak-mbak nya ramah² dan obrolannya mengalir aja spt sdh kenal lama.. terima kasih banyak atas ilmu-ilmu nya yaa mbak-mbak sayang..
jazakunnallahu khoiron katsiron..

Hmm potluck go live kemarin buaanyaaakk yg menarik. Tapi sy menahan diri untuk tdk tertarik dan menikmati 1 potluck ttg public Speaking sesuai mind mapping. Narsumnya kece euy.. mbak Addien yeaaaay 🤩
Sy benar-benar menikmati sajian makanannya. Dan krb beliau menjelaskan dengan semangat, sy pun semangat menyantapnya 😋

Senin kemarin, sy mulai masuk belajar di keluarga Bermain Bersama Anak. Masih dalam tahap adaptasi krn ketinggalan materi dan obrolan seru beberapa pekan kemarin. Insya Allah akan diceritakan dalam jurnal selanjutnya..


Selasa, 04 Februari 2020

Perjalanan Menemukan Keluarga





Bismillaah...

Tugas pekan ini adalah menemukan keluarga di Kebun Apel, Jungle of Knowledge. Untuk pekan ini saya ingin fokus di doodle atau Hand Lettering sesuai dengan makanan saya pekan kemarin. Maka sayapun memilih berkunjung ke Keluarga Seni, Olahraga, Herbal, dan Kesehatan. Berharap bisa menemukan keluarga pecinta Seni yang sesuai makananku. Sayangnya, setelah dilist semua makanan keluarga di grup itu, tidak satupun yang memilih Seni, hiks 😥 Saya pun kebingungan dan mulai curhat ke Ka Hima Sulteng. Beliau lalu mengusulkan untuk berkunjung ke keluarga Desain & Art. Tanpa menunggu lama, saya segera berkunjung ke grup keluarga tsb dan langsung berkenalan dan menjelaskan tentang makanan yang saya butuhkan. Dengan begitu, jika memang di grup itu tidak ada makanan yang sama, maka saya bs segera keluarg dan mencari di keluarga lainya.

Alhamdulillah.. Beruntung langsung dijawab oleh Mbak Satya yang ternyata makanannya sama. Melihat dari nama beliau, sepertinya Mbak Satya orang yang sama yang sy add di FB beberapa peka lalu karena melihat potluck yang disajikannya. Dan ternyata benar... Yeay....

Jadi di keluarga ini makanan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Desain dengan menggunakan PC/Laptop
2. Desain dengan menggunakan HP
3. Desain Manual

Dan doodle juga hand lettering termasuk dalam desai manual, Alhamdulillah..

Senang sekali bisa bergabung dalam keluarga ini, selain karena sesuai dengan makanan yang akan saya makan. Desain menggunakan HP juga merupakan makanan yang saya sajikan dalam potluck pekan sebelumnya. Jadi saya bisa berbagi dan mencicipi semua makanan di keluarga ini..

Coba tebak apa nama keluarga kami ?
Kepedesan!
wah wah, bukan berarti makanan kami pedas semua loh, ini adalah kepanjangan dari KEluarga PEcinta DESAiN hihi 😁

Hadiah yang Membahagiakan

Bismillah..

Tugas kali ini benar-benar membahagiakan. Setelah menikmati bahagianya silaturahim di pekan kemarin, pekan ini pun bertabur  kebahagian. Namun memberikan hadiah yang tidak kita sukai dan bisa lakukan tentu saja bukan hal yg mudah 😁

Sayangnya seminggu ini bolak balik rumah mertua dan org tua cukup menyita waktu sy, sehingga belum mampu menyiapkan kado yang spesial.
Sudah ada beberapa nama yang ingin sy berikan kado, seperti mbak Ita, yg pertamakali menyapa dan mengajak kenalan. Mbak Rurry, yang dengan senang hati memberikan resume hasil belajarnya di kelas bujo dan menjelaskan tentang apa yang dipelajarinya. Bujo termasuk salah satu makanan sy dalam Peta Belajar, namun sy masih ingin fokus mempelajari doodle dan hand lettering di keluarga desain, juga bekal bermain bersama anak² di Keluarga Homeschooling, krn itu sy menunda untuk masuk ke keluarga uluwatu yg mempelajari bujo. Alhamdulillah, mbak Rurry bersedia berbagi dan ngobrol seputar bujo.

Untuk mbak Ita, sy memberikan "Menu Belajar Anak" untuk anak beliau yang HS. Untuk mbak Rurry, sy memberikan printable mengatur waktu dan bujo yang sy dapatkan dr obrolan bersama ketua Hima Sulteng.
Dan saat ini sy sedang mempersiapkan doodle tentang "Belajar Akhlak dr Al-qur'an" dan resume tentang "komunikasi suami istri" untuk membalas hadiah dari bund Emma (Pecinta Qur'an) dan Mbak Wilda (Komunikasi).

Alhamdulillah ada beberapa hadiah yg sy terima dan maasya Allah menerima hadiah ini membahagiakan dan mengharukan bagi sy. Ingin rasanya membalas semuanya, namun sy belum mampu menyiapkan hadiah satu per satu..

Sy mendapatkan hadiah pertamakali dr mbak Evi, tentang play plan untuk anak usia 2-3 tahun. Ini sedang sy butuhkan untuk bermain bersama si Sulung dan senangnya krn play plannya bertema, sy tertarik krn selama ini blm pernah mencobanya 🥰

Lalu sy mendapatkan hadiah persahabatandari Bunda Emma, tentang "Autumn leaf doodles". Waaah, sy memang sedang seru²nya meng-ATM cara² membuat doodle spt ini. Dan lg senang-senangnya membuat daun dan bunga. Passs kan 🥰

Yang mengejutkan hari ini adalah bangun pagi dapat pesan dr mbak Wilda, tulisan beliau tentang "Kenali DNA doodlemu", yg dibuat khusus buat tugas kali ini sbg hadiah. Maasya Allah 🥰

Sy juga mendapatkan hadiah tentang "Konsep Visual" dr mbak Leila yg foto²nya kece, "Tips Public Speaking" dr mbak Nurbaini dan balasan hadiah dr mbak Ita.

Jazakunnallahu khoiron katsiron bunda-bunda cekatan 💐
Berharap ilmu yang teramalkan dari hadiah-hadiah ini, akan membawa kebaikan berlimpah buat bunda-bunda semuanya ❤️

Kekhawatiranku : Tentang Menghafalkan Al-Qur'an pd Anak Usia Dini


Saat ini, semua orang tua tentu saja menginginkan anak-anaknya menjadi penghafal Al-Qur'an. Umma termasuk salah satu didalamnya. Namun akhir-akhir ini Umma merasa takut dan khawatir. Takut niat ini hanya sekedar ikut²an atau lomba²an.

Khawatir bila anak sekedar hafal tanpa tahu makna dan masih belepotan dalam makhraj. Khawatir bagaimana jika Umma salah selama ini...?
Astaghfirullah wa atubu ilaih..
Smg Allah menjaga selalu niat dan ikhtiar Umma..

Setelah mengikuti kelas "Mendidik Generasi Pemimpin" dari Mama Mahdi (Nurmayanti Zain) di kelas online Rumah Qur'an Cahaya, ketakutan dan kekhawatiran Umma pun mulai terjawab. Beliau menjelaskan bahwa proses menghafalkan Al-Qur'an pd anak adalah sejak di dalam kandungan. Maka jika anak usia dini makhrojnya belum tepat tidaklah mengapa, akan disesuaikan nantinya dengan tahapan usianya. Jadi perlahan-lahan anak akan diajarkan cara membaca Al-Qur'an yang benar sembari terus menghafalkan Al-Qur'an. Tentu saja dengan cara yang baik dan menyenangkan bagi anak tanpa ada tekanan, paksaan ataupun target-target dan harapan tinggi dari orang tua dan sekitarnya.

Sebagaimana orang tua yang menginginkan anaknya menjadi anak yang sholih/sholihah, sudah sepatutnya orang tua juga berusaha menjadi orang tua yang sholih/sholihah. Maka jika orang tua menginginkan anak yang bisa menghafalkan Al-Qur'an, orang tua juga semestinya berupaya untuk menghafalkan Al-Qur'an. Memberikan teladan kepada anak-anaknya lewat prosesnya menghafal Al-Qur'an. Bila pencapaian hafalan Al-Qur'an orang tua sangat sedikit bahkan jika dibandingkan dengan anaknya, tidak mengapa. Karena Allah yang menilai dan biarkan anak melihat prosesnya, serahkan hasilnya kepada Allah. Allah lah yang akan menilai ikhtiar kita dan Allah juga lah yang akan menjaga anak-anak kita. Maka libatkan Allah dalam segala hal termasuk dalam pendidikan anak-anak kita. Umma pun jadi teringat QS Hud ayat 123 yang sempat dijelaskan oleh ustadzah dalm ta'lim pekan kemarin.


وَلِلَّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS Hud : 123)



Sungguh tugas kita adalah berikhtiar, untuk hasilnya serahkan kepada Allah, Allah tidak akan lalai! Masihkah kau ragu umm ? 😭 (tertamparr)
Alhamdulillah, Umma kembali bersemangat. Semoga Allah mudahkan niat baik ini dengan berkahnya ikhtiar dan tawakkal pada-Nya.
Selain itu, penting pula dijelaskan kepada anak-anak mengapa ia harus menghafalkan Al-Qur'an. Salah satunya karena Al-Qur'an adalah pedoman dan petunjuk bagi umat manusia.

Selesai mengikuti kelas melahirkan generasi pemimpin, Umma pun mulai bercerita kepada Ghaza tentang pentingnya menghafalkan Al-Qur'an.

Umma: jadi kita harus menghafalkan Al-Qur'an karena Al-Qur'an adalah petunjuk dari Allah untuk kita.
Ghaza : oh Al-Qur'an itu petunjuk ? menghafal Al-Qur'an itu petunjuk umma ?
Umma : iya, benar.
Ghaza : berarti kalau kita tersesat di hutan kita menghafal Al-Qur'an saja. Baru berdoa sama Allah begini bismillahirohmanirohim.. habis itu nanti Allah kasih petunjuk sm kita. Supaya kita bisa keluar dari hutan..
Umma : iyaa, tentu saja.



Maasya Allah, anak-anak yaa.. Seperti itulah pemahamannya diusianya yg menjelang 4 tahun. Umma pun kemudian menceritakan kisah tentang Kalajengking, Katak dan Ular pd Ghaza.
(Kisah lengkapnya bisa dibaca di sini : Kisah Kalajengking dan Ular)



Bagaimana seekor kalajengking menaiki punggung katak untuk menyeberangi sungai, lalu membunuh seekor ular yg bersiap mematuk seorang pemabuk yg tertidur dibawah pohon. Maasya Allah..
Semuanya atas petunjuk Allah..



Umma juga menyampaikan bahwa selain petunjuk, di Al-qur'an juga terdapat banyak kisah. Termasuk kisah-kisah Nabi yang selama ini Umma bacakan untuknya.
Maasya Allah, tabarokallahu...



Umma pun teringat suatu kalimat yg Umma nonton di Yufid.Tv, seperti ini :
HAFALKAN MESKI TAK HAFAL-HAFAL




Astaghfirullah wa atubu ilaih..
Umma masih harus banyak belajar dan berbenah lagi.
Semoga Allah mudahkan niat baik ini dan mampu mendidik generasi emas, aamiin

Kehangatan Silaturahim di Camping Ground


Bismillah

Tugas pekan ini sangat menantang bagi orang pemalu dan kurang PD seperti saya. Awalnya berniat mencari lima orang teman saja, tapi ternyata hasil grafiknya kurang bagus hehehe. Alhamdulillah ada beberapa teman yang mengajak berkenalan lebih dulu, jd sy bisa mulai beradaptasi dan belajar untuk berkenalan dengan teman-teman lainnya.

Di camping ground kali ini, kesempatan bagi saya untuk berkenalan dengan teman-teman mahasiswa Bunda cekatan yang menyajikan makanan yang saya sukai. Saya pun memberanikan diri mengajak kenalan terlebih dahulu, seperti mbak Wilda dan mbak Nike yg hasil karyanya selalu jd favorit sy.

Maasya Allah..


Dalam sepekan ini saya jadi sibuk ngobrol hangat bersama teman-teman baru, mendengar cerita seru pengalaman dr keluarga masing-masing. Sampai-sampai ingin rasanya berkunjung ke keluarga mereka hahaha

Tapi lagi-lagi sy takut kekenyangan dan melupakan makanan utama. Krn itu mesti sering-sering mengucapkan mantra dari ibu : "menarik, tapi saya tidak tertarik" 🤭

Bisa ngobrol dengan beberapa orang dan diterima dengan ramah membuat saya menjadi sedikit lebih berani. Yang tadinya malu ikut komentar status teman di medsos, bahkan sudah diketikpun mesti dihapus lagi, beberapa hari ini mulai bisa meski sekedar kenalan atau sharing. Waaah, kemajuan ini 😁

Ada 21 teman baru yang saling berkenalan di camping ground kali ini. Dari berbagai regional dan dari berbagai keluarga.

Dan keluarga terpopuler dari teman-teman tsb adalah keluarga manajeman emosi. Waaaaaaah, makanan dikeluarga ini memang benar-benar menggiurkan. Apalagi ada self healing yang tadinya ada di telur merahku, tapi sy hilangkan di mind map krn ingin fokus di 3 makanan utama. Huhuhuhu harus tetap konsisten sm mind map dong yah, biar tdk tersesat 🤭
Nah, ini dia diagram kelas terpopulernya..





Waaaah, keluarga desai tidak ada yaa di diagram diatas ? Iya, karena saya memang fokus berkenalan di luar keluarga saya. Meskipun begitu, keluarga desain tetap menjadi favorit saya. Mungkin karena saya bergabung di keluarga ini masih awal-awal ya jadi tidak banyak ketinggalan materi dan diskusi yang berlangsung dalam grup keluarga. Bagi sy yg kirang PD, bs ngobrol seru dan ramah disuatu grup itu sangat menyenangkan. Dan itu salah satu hal yg membahagian dr keluarga ini. Sementara di keluarga lain saya masih harus banyak beradaptasi karena sudah banyak tertinggal diskusi-diskusi seru tetapi masih bisa nyicip makanan lewat resume yang tersedia.

Daaaan, makin hari para suhu doodle satu per satu mulai masuk ke keluarga ini. Hmmm yummmy, kesempatan belajar terbuka lebar nih. Ayo semangat belajar! Makan yg cukup dan bergizi yaa 🐛 smg menjadi kupu-kupu cantik, bahagiaa dan bermanfaat bagi org banyak 🥰🦋

Perjalanan bersama Keluarga

Bismillaah..
Pekan ini saya masih menikmati waktu yg menyenangkan bersama keluarga baru saya.
Apalagi pekan ini ada diskusi seru mengenai doodle, makanan utama saya. Hmmm yummmy...

Saya pun mengajukan diri menjadi moderator dan notulennya, biar bs ON selama diskusi dan ilmunya terikat saat membuat notulennya..

Dari obrolan seru tentang doodle sy belajar jenis-jenis doodle, dan yg paling penting adalah mulai saja dulu. Krn coretan sederhana kitapun juga termasuk doodle loh.

Dalam diskusi juga sy tertarik coloring. Sdh lama pengen coba ini, buat relaksasi 😆
Tapi klo menunggu ada buku dan pensil dengan banyak warna, kapan mulai²nya ?
Sy pun mendownload printablenya, print, dan mulai mengeksekusi dengan pensil warna punya si sulung. (Pinjam dulu yaa nak hihi)

Ini dia hasilnya....



Kenapa sy mulai mewarnai sementara tdk ada di mind map yg sy buat ?
Krn mewarnai ini bs membantu sy memadupadankan warna untuk doodle atau gambar yg akan sy buat nanti.
Printable yg sy pilih juga yg seputar doodle mandala, flower dan yg ada tulisannya biar bs sekalian belajar hand lettering.

Yang seru setelah ngobrol cantik, ada challenge membuat gambar manual. Wow wow, langsung minta dipraktekkan nih ilmunya. Hasilnya 😆 sederhana banget ini... Masih pemula hihi


Di grup juga ada bahasan ttg beberapa aplikasi desai grafis. Sy tertarik pada adobe draw setelah melihat gambar Ummu Shaf yg ini..



Sypun mendownload dan mencobanya. Waaaah, masih takjub dgn aplikasi ini..
Bisa yaa bisa yaaa...
Tp mesti belajar menggambar lg ini. Dan agak kesulitan krn jarinya besar 🤭
Oiya, di aplikasi ini jg ada alat yg cocok buat d pakai membuat ala² hand lettering. Ini dia hasil coba-coba ala saya..


Aaaaah, senang sekali bs belajar dengan keluarga "Kepedesan".. mbak-mbak nya ramah² dan obrolannya mengalir aja spt sdh kenal lama.. terima kasih banyak atas ilmu-ilmu nya yaa mbak-mbak sayang..
jazakunnallahu khoiron katsiron..

Hmm potluck go live kemarin buaanyaaakk yg menarik. Tapi sy menahan diri untuk tdk tertarik dan menikmati 1 potluck ttg public Speaking sesuai mind mapping. Narsumnya kece euy.. mbak Addien yeaaaay 🤩
Sy benar-benar menikmati sajian makanannya. Dan krb beliau menjelaskan dengan semangat, sy pun semangat menyantapnya 😋

Senin kemarin, sy mulai masuk belajar di keluarga Bermain Bersama Anak. Masih dalam tahap adaptasi krn ketinggalan materi dan obrolan seru beberapa pekan kemarin. Insya Allah akan diceritakan dalam jurnal selanjutnya..


Perjalanan Menemukan Keluarga





Bismillaah...

Tugas pekan ini adalah menemukan keluarga di Kebun Apel, Jungle of Knowledge. Untuk pekan ini saya ingin fokus di doodle atau Hand Lettering sesuai dengan makanan saya pekan kemarin. Maka sayapun memilih berkunjung ke Keluarga Seni, Olahraga, Herbal, dan Kesehatan. Berharap bisa menemukan keluarga pecinta Seni yang sesuai makananku. Sayangnya, setelah dilist semua makanan keluarga di grup itu, tidak satupun yang memilih Seni, hiks 😥 Saya pun kebingungan dan mulai curhat ke Ka Hima Sulteng. Beliau lalu mengusulkan untuk berkunjung ke keluarga Desain & Art. Tanpa menunggu lama, saya segera berkunjung ke grup keluarga tsb dan langsung berkenalan dan menjelaskan tentang makanan yang saya butuhkan. Dengan begitu, jika memang di grup itu tidak ada makanan yang sama, maka saya bs segera keluarg dan mencari di keluarga lainya.

Alhamdulillah.. Beruntung langsung dijawab oleh Mbak Satya yang ternyata makanannya sama. Melihat dari nama beliau, sepertinya Mbak Satya orang yang sama yang sy add di FB beberapa peka lalu karena melihat potluck yang disajikannya. Dan ternyata benar... Yeay....

Jadi di keluarga ini makanan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Desain dengan menggunakan PC/Laptop
2. Desain dengan menggunakan HP
3. Desain Manual

Dan doodle juga hand lettering termasuk dalam desai manual, Alhamdulillah..

Senang sekali bisa bergabung dalam keluarga ini, selain karena sesuai dengan makanan yang akan saya makan. Desain menggunakan HP juga merupakan makanan yang saya sajikan dalam potluck pekan sebelumnya. Jadi saya bisa berbagi dan mencicipi semua makanan di keluarga ini..

Coba tebak apa nama keluarga kami ?
Kepedesan!
wah wah, bukan berarti makanan kami pedas semua loh, ini adalah kepanjangan dari KEluarga PEcinta DESAiN hihi 😁