Tuliskan tiga hal yang paling kamu sukai tentang dirimu!

 

Hal pertama yang aku sukai dari diriku adalah anti mainstream hahaha. Aku tidak suka ikut-ikutan atau sama dengan kebanyakan orang. Bisa jadi ini karena tanpa sadar terbiasa dari kecil.

Sejak kecil, kami bukan termasuk anak yang dibelikan mainan ini itu. Kalaupun ada mainan yang dibelikan, sayangnya itu setelah masa viralnya selesai. Setelah aku dan adikku melewati masa gigit jari melihat hampir semua anak punya mainan yang seperti itu.

Jarang sekali dibelikan mainan, tapi kalau urusan sekolah, Mama akan mengupayakan yang terbaik. Maka aku akan memiliki tas sekolah yang berbeda dari teman-temanku, buku-buku wangi dan lucu yang dibeli langsung dari kota provinsi saat liburan sekolah. Apalagi buku pelajaran ? Tentu akan Mama upayakan.

Mungkin karena itu yaa, sehingga aku terbiasa menggunakan barang-barang yang tidak sama dengan kebanyakan orang, tidak suka ikut-ikutan hal-hal yang viral, dan semacamnya.

Jika melihat foto ini, aku akan teringat pada masa dimana aku mengenakan semua hal yang aku sukai pada saat itu. Jilbab hasil berburu di toko kain saat liburan di Makassar, neci sendiri dan jadilah jilbab sehari-hari. Sepatu yang lupa dari mana asalnya, tapi aku sangat menyukai sepatu ini, unik. Ah iya, UNIK. Aku sangat menyukai kata ini, UNIK.


Hal kedua yang aku sukai dari diriku adalah peka. Ada masa dimana aku bimbang dan takut melangkah sehingga rela terluka hanya karena takut kehilangan kepekaan ini. Karena rasa peka ini juga, meski tidak begitu pintar tapi aku senang belajar lewat rasa. Bisa jadi aku lupa pada teori-teori yang sudah aku pelajari, namun sulit melupakan rasanya. Contoh ketika mengikuti kelas Pelatihan bersama anakku, aku beberapa waktu kemudian saat ditanyakan teorinya, terlupakan begitu saja. Tapi hal-hal yang aku ingat adalah saat aku berusaha mengepalkan tangan setiap kali presentasi bersama anak, karena menahan diri untuk tidak mengomentarinya. Ya, karena mengingat rasa kesulitan saat itu, akupun ingat penting untuk tidak selalu mengomentari anak.


Hal ketiga, jujur? Allahummabaarik. Semoga Allah menjaga selalu agar bisa jujur baik pada diri sendiri maupun pada orang lain, terlebih pada Rabbku.


 يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Canvas Passion to Project Passion

Luka, kala itu..

Tantangan 30 Hari | Day 10