Rabu, 08 April 2020

QUR'AN JOURNALING | QS Al-Hujurat : 12


Menyelesaikan ayat ini butuh waktu berhari-hari bagi saya. Awalnya saya merinding membaca tafsir ayat ini dan fokus pada "memakan daging saudara yg sudah menjadi bangkai". Setelahnya sy merasa tidak puas dengan refleksi yg sy tulis krn terus teringat tentang buruk sangka yg menurut pengalaman sy membuka pintu² syeitan lainnya. Berawal dari buruk sangka, ada rasa ingin tahu untuk membenarkan sangkaan, setelah tahu rasanya ingin cerita ke seseorang. Fix, terjadilah sesuai urutan ayat ini. Berburuk sangka - mencari aib - bergunjing. Astaghfirullah wa atubu ilaih...

Setelah saya coba petakan lagi dengan membaca Tafsir Ibnu Katsir, dan hasilnya seperti ini..

Salah satu solusi dari buruk sangka ini disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir :
Imam At Thabrani meriwayatkan dari Haritsah bin An-Nu'man, dia berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Tiga perkara yang tidak dapat dihindari oleh umatku; ramalan akan adanya hal-hal buruk, kedengkian dan prasangka buruk." Lalu seorang laki-laki bertanya, "Apakah yang dapat menghilangkan perkara-perkara tersebut dari orang yang mengalaminya, wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun menjawab, "Apabila engkau memiliki kedengkian maka mintalah ampunan kepada Allah (beristighfar), apabila engkau berprasangka maka janganlah engkau menelitinya (memastikannya) dan apabila engkau meramalkan adanya hal-hal buruk maka berlalulah." (HR At- Thabrani di dalam Al-Kabir (3/228) No 3227)

Oiya, hadits ini dhoif. Awalnya sy bingung kenapa hadits ini digunakan sbg penjelasan jika memang dhoif. Setelah bertanya ke ustadzah, ternyata hadits dhoif itu memang bisa digunakan untuk memperkuat hadits shohih dan fadhilah amal. Tetapi tidak bisa digunakan sebagai landasan hukum.

Maasya Allah.. membuat Qur'an Journaling ini sangat bermakna bagi sy. Meskipun sebagai pemula masih butuh proses yang lama untuk menyelesaikan satu ayat.

Mohon doa dan masukannya yaa sholihat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

QUR'AN JOURNALING | QS Al-Hujurat : 12


Menyelesaikan ayat ini butuh waktu berhari-hari bagi saya. Awalnya saya merinding membaca tafsir ayat ini dan fokus pada "memakan daging saudara yg sudah menjadi bangkai". Setelahnya sy merasa tidak puas dengan refleksi yg sy tulis krn terus teringat tentang buruk sangka yg menurut pengalaman sy membuka pintu² syeitan lainnya. Berawal dari buruk sangka, ada rasa ingin tahu untuk membenarkan sangkaan, setelah tahu rasanya ingin cerita ke seseorang. Fix, terjadilah sesuai urutan ayat ini. Berburuk sangka - mencari aib - bergunjing. Astaghfirullah wa atubu ilaih...

Setelah saya coba petakan lagi dengan membaca Tafsir Ibnu Katsir, dan hasilnya seperti ini..

Salah satu solusi dari buruk sangka ini disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir :
Imam At Thabrani meriwayatkan dari Haritsah bin An-Nu'man, dia berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Tiga perkara yang tidak dapat dihindari oleh umatku; ramalan akan adanya hal-hal buruk, kedengkian dan prasangka buruk." Lalu seorang laki-laki bertanya, "Apakah yang dapat menghilangkan perkara-perkara tersebut dari orang yang mengalaminya, wahai Rasulullah?" Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun menjawab, "Apabila engkau memiliki kedengkian maka mintalah ampunan kepada Allah (beristighfar), apabila engkau berprasangka maka janganlah engkau menelitinya (memastikannya) dan apabila engkau meramalkan adanya hal-hal buruk maka berlalulah." (HR At- Thabrani di dalam Al-Kabir (3/228) No 3227)

Oiya, hadits ini dhoif. Awalnya sy bingung kenapa hadits ini digunakan sbg penjelasan jika memang dhoif. Setelah bertanya ke ustadzah, ternyata hadits dhoif itu memang bisa digunakan untuk memperkuat hadits shohih dan fadhilah amal. Tetapi tidak bisa digunakan sebagai landasan hukum.

Maasya Allah.. membuat Qur'an Journaling ini sangat bermakna bagi sy. Meskipun sebagai pemula masih butuh proses yang lama untuk menyelesaikan satu ayat.

Mohon doa dan masukannya yaa sholihat..

0 komentar:

Posting Komentar