Sabtu, 13 Januari 2018

Semua anak adalah bintang | DAY 1

Bismillaah..
Tantangan pertama untuk bulan ini sudah dimulai sejak 5 januari lalu, sayangnya Ghaza dan Umma tidak bisa mengikutinya dari awal. Ghaza dan Umma harus menjaga dan merawat nenek setelah nenek operasi mata, dan selama beberapa minggu menginap di rumah nenek dengan keterbatasan peralatan Umma untuk menyetor tugas. Tetapi Ghaza tetap berkegiatan dan bermain bersama Umma sebisa mungkin.

Alhamdulillah Ghaza sudah di rumah lagi dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Ini kegiatan Ghaza di hari Rabu, 10 januari kemarin. Umma masih sibuk berbenah dan mengerjakan beberapa tugas yang tertunda, jadi baru bisa melaporkannya di hari ini.






Itu Eskavator hadiah dari nenek buat Ghaza. Ghaza sangat senang dan selalu bermain bersama eskavatornya. Awal-awal bahkan makan, tidur, harus bersama eskavatornya haha. Tidak seperti anak lainnya, Ghaza lebih senang memainkan eskavator tanpa menaikinya. Ada-ada saja yang dilakukannya, di dorong, di putar-putar, dan seperti gambar diatas, Ghaza mengambil lem tempak Umma lalu mempatkannya sebagai dongkrak agar Ghaza bisa leluasa memutar-mutar ban eskavatornya hahaha

Untuk permainan yang lainpun Ghaza juga seperti itu, ini malamnya kami mengajak Ghaza bermain di mall dan Ghaza hanya sibuk mendorong mobil di seluncurannya, menempatkannya kembali di seluncuran, mendorong, dan begitu seterusnya. Umma tawarkan untuk naik, Ghaza menolak. Begitu juga dengan mobil-mobilan, Ghaza tetap menolak naik, dia lebih senang mengisi mobil dengan beberapa balok dan kubus sampai penuh lalu mendorongnya ke sana kemari. Umma juga ingin Ghaza seperti anak-anak lainnya yang akan sibuk mencoba semua mainan yang ada, setelah satu akan menggantinya dengan permainan lainnya, begitu seterusnya hingga semua mainan dicoba. Tetapi Umma ingat "Meninggikan gunung, buka meratakan lembah", maka Umma pun bersabar dengan tidak meminta Ghaza harus seperti anak-anak lainnya. Meskipun begitu sesekali Umma mencoba menawarkan permainan lain, mengetes apa Ghaza mau, ternyata Ghaza tetap menolak. berjam-jam di arena bermain, Ghaza hanya sibuk dengan 2 mainan, dengan tetap mendorong-dorong mobil hehe.

Saat ini mungkin Umma belum tahu akan ke arah mana hobby Ghaza yang satu ini. Tetapi Umma akan berusaha untuk tidak memaksa Ghaza melakukan sesuatu yang Ghaza tidak senangi, sambil terus bereksplorasi dengan berbagai kegiatan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semua anak adalah bintang | DAY 1

Bismillaah..
Tantangan pertama untuk bulan ini sudah dimulai sejak 5 januari lalu, sayangnya Ghaza dan Umma tidak bisa mengikutinya dari awal. Ghaza dan Umma harus menjaga dan merawat nenek setelah nenek operasi mata, dan selama beberapa minggu menginap di rumah nenek dengan keterbatasan peralatan Umma untuk menyetor tugas. Tetapi Ghaza tetap berkegiatan dan bermain bersama Umma sebisa mungkin.

Alhamdulillah Ghaza sudah di rumah lagi dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Ini kegiatan Ghaza di hari Rabu, 10 januari kemarin. Umma masih sibuk berbenah dan mengerjakan beberapa tugas yang tertunda, jadi baru bisa melaporkannya di hari ini.






Itu Eskavator hadiah dari nenek buat Ghaza. Ghaza sangat senang dan selalu bermain bersama eskavatornya. Awal-awal bahkan makan, tidur, harus bersama eskavatornya haha. Tidak seperti anak lainnya, Ghaza lebih senang memainkan eskavator tanpa menaikinya. Ada-ada saja yang dilakukannya, di dorong, di putar-putar, dan seperti gambar diatas, Ghaza mengambil lem tempak Umma lalu mempatkannya sebagai dongkrak agar Ghaza bisa leluasa memutar-mutar ban eskavatornya hahaha

Untuk permainan yang lainpun Ghaza juga seperti itu, ini malamnya kami mengajak Ghaza bermain di mall dan Ghaza hanya sibuk mendorong mobil di seluncurannya, menempatkannya kembali di seluncuran, mendorong, dan begitu seterusnya. Umma tawarkan untuk naik, Ghaza menolak. Begitu juga dengan mobil-mobilan, Ghaza tetap menolak naik, dia lebih senang mengisi mobil dengan beberapa balok dan kubus sampai penuh lalu mendorongnya ke sana kemari. Umma juga ingin Ghaza seperti anak-anak lainnya yang akan sibuk mencoba semua mainan yang ada, setelah satu akan menggantinya dengan permainan lainnya, begitu seterusnya hingga semua mainan dicoba. Tetapi Umma ingat "Meninggikan gunung, buka meratakan lembah", maka Umma pun bersabar dengan tidak meminta Ghaza harus seperti anak-anak lainnya. Meskipun begitu sesekali Umma mencoba menawarkan permainan lain, mengetes apa Ghaza mau, ternyata Ghaza tetap menolak. berjam-jam di arena bermain, Ghaza hanya sibuk dengan 2 mainan, dengan tetap mendorong-dorong mobil hehe.

Saat ini mungkin Umma belum tahu akan ke arah mana hobby Ghaza yang satu ini. Tetapi Umma akan berusaha untuk tidak memaksa Ghaza melakukan sesuatu yang Ghaza tidak senangi, sambil terus bereksplorasi dengan berbagai kegiatan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar