Sabtu, 16 Desember 2017

Menstimulus matematika logis pada anak | Aliran Rasa



Bismillaah..
Yang saya rasakan selama mengerjakan game level 6 kali ini adalah bersemangat! Saya sangat senang karena salah satu pelajaran favorit saya ternyata adalah hal sederhana yang bisa dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diajarkan sejak dini terutama pada Ghaza. Saya sangat bersemangat bahkan sampai hari ini berusaha membuatkan mainan seru bertema matematika buat Ghaza. Memang tujuan saya untuk mengenalkan warna dan bentuk pada Ghaza belum benar-benar berhasil, karena itu saya menanti keberhasilannya dan ingin segera ke game matematika selanjutnya.

Sampai saat ini alhamdulillah Ghaza mulai mengenal warna hijau dan biru, tentu saja dengan hitam dan kuning yang menjadi warna andalannya. Ghaza akan dengan senang hati berteriak "jaaaau", saat melihat lampu lalu lintas telah berwarna hijau. Atau Ghaza akan memanggil Umma dan menunjukkan warna hitam yang baru dilihatnya. Alhamdulillah..
Untuk bentuk, Ghaza sudah tahu bentuk bintang dan oval. Ini menjadi kejutan buat Umma yang lebih fokus mengajarkan warna pada Ghaza, hingga suatu kali saat melihat bentuk bintang di popoknya Ghaza menunjukkannya pada Umma. Wuuaaaahhh 😍

Saat ini hari-hari kami menjadi penuh warna karena dalam setiap aktivitas apapun Umma selalu berusaha memperkenalkan warna pada Ghaza. Kalau lagi mandi misalnya, Ghaza juga ingin main air menggunakan gayung, maka Umma harus menyediakan dua gayung biar mandinya lancar jaya hihi "Untuk Ghaza gayung warna hijau yaa, Umma gayung yang pink", begitu kata Umma menawarkan gayung pada Ghaza, atau Umma akan meminta Ghaza untuk memilih sendiri gayung warna apa yang Ghaza sukai. Dengan begitu Ghaza pun mulai familiar dengan nama-nama warna meskipun belum benar-benar mengetahui warnanya. Kapanpun itu, dimanapun, Umma lagi senang-senangnya menunjukkan warna benda-benda disekitar pada Ghaza.

Alhamdulillah Γ‘la kulli haal.. Segala sesuatu yang dijalankan dengan hati senang insya Allah akan membawa pada hasil yang baik, apapun itu. Meski hasilnya tidak sesuai harapan, namun karena menjalani prosesnya dengan hati senang, maka hasilnyapun akan tetap diterima dengan baik. Semoga selalu dalam kebaikan yaa bunda-bunda sholihah.. Baik yang ketika diberi nikmat, bersyukur dan diberi ujian, bersabar. Semangat membersamai ananda πŸ˜ŠπŸ˜‰

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menstimulus matematika logis pada anak | Aliran Rasa



Bismillaah..
Yang saya rasakan selama mengerjakan game level 6 kali ini adalah bersemangat! Saya sangat senang karena salah satu pelajaran favorit saya ternyata adalah hal sederhana yang bisa dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diajarkan sejak dini terutama pada Ghaza. Saya sangat bersemangat bahkan sampai hari ini berusaha membuatkan mainan seru bertema matematika buat Ghaza. Memang tujuan saya untuk mengenalkan warna dan bentuk pada Ghaza belum benar-benar berhasil, karena itu saya menanti keberhasilannya dan ingin segera ke game matematika selanjutnya.

Sampai saat ini alhamdulillah Ghaza mulai mengenal warna hijau dan biru, tentu saja dengan hitam dan kuning yang menjadi warna andalannya. Ghaza akan dengan senang hati berteriak "jaaaau", saat melihat lampu lalu lintas telah berwarna hijau. Atau Ghaza akan memanggil Umma dan menunjukkan warna hitam yang baru dilihatnya. Alhamdulillah..
Untuk bentuk, Ghaza sudah tahu bentuk bintang dan oval. Ini menjadi kejutan buat Umma yang lebih fokus mengajarkan warna pada Ghaza, hingga suatu kali saat melihat bentuk bintang di popoknya Ghaza menunjukkannya pada Umma. Wuuaaaahhh 😍

Saat ini hari-hari kami menjadi penuh warna karena dalam setiap aktivitas apapun Umma selalu berusaha memperkenalkan warna pada Ghaza. Kalau lagi mandi misalnya, Ghaza juga ingin main air menggunakan gayung, maka Umma harus menyediakan dua gayung biar mandinya lancar jaya hihi "Untuk Ghaza gayung warna hijau yaa, Umma gayung yang pink", begitu kata Umma menawarkan gayung pada Ghaza, atau Umma akan meminta Ghaza untuk memilih sendiri gayung warna apa yang Ghaza sukai. Dengan begitu Ghaza pun mulai familiar dengan nama-nama warna meskipun belum benar-benar mengetahui warnanya. Kapanpun itu, dimanapun, Umma lagi senang-senangnya menunjukkan warna benda-benda disekitar pada Ghaza.

Alhamdulillah Γ‘la kulli haal.. Segala sesuatu yang dijalankan dengan hati senang insya Allah akan membawa pada hasil yang baik, apapun itu. Meski hasilnya tidak sesuai harapan, namun karena menjalani prosesnya dengan hati senang, maka hasilnyapun akan tetap diterima dengan baik. Semoga selalu dalam kebaikan yaa bunda-bunda sholihah.. Baik yang ketika diberi nikmat, bersyukur dan diberi ujian, bersabar. Semangat membersamai ananda πŸ˜ŠπŸ˜‰

0 komentar:

Posting Komentar