Rumput
tetangga selalu lebih hijau..
Pernah
mendengar kalimat itu ? Perasaan di mana melihat apa yang dimiliki orang lain
lebih baik baik daripada punya sendiri. Saya sekilas merasakannya malam ini.
Saat mencoba membuka salah satu media sosial yang jarang dibuka dan menemukan
postingan teman-teman lama. Aaaa, rindunya..
Saya
merindukan orang-orangnya, terlebih kegiatan-kegiatannya. Saya memang lagi
berusaha Move On, Move On dari seorang wanita yang punya segudang aktivitas di
luar rumah ke seorang ibu dan istri yang profesional sebagai ibu rumah tangga.
Saya
masih ingin disibukkan dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat, dengan segala
aktivitas dakwah yang menguras keringat dan air mata, bertemu dengan
orang-orang baru yang melembutkan hati, bersama dengan teman-teman perjuangan
yang menguatkan, mengasah kemampuan, menantang diri sendiri, sedikit melawan
arus, dan menikmati setiap sepi.
Meskipun
ingin, saya sadar bahwa bukan saatnya saya menikmati hal-hal seperti itu lagi.
Tapi saya bisa mengubah apa yang ada saat ini untuk menuju ke arah yang sama.
Meskipun berbeda jalan, bukankah masih satu tujuan ?
Saya
masih bisa melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat bersama suami dan anak.
Meskipun saat ini masih dalam tahap belajar tapi saya bisa berbagi lewat
Institut Ibu Profesional (IIP), Tamyiz dan HebAT. Sungguh ada banyak orang-orang
baru sekaligus guru yang saya temukan di situ. Saya pun masih dalam tahap
berjuang bersama mereka dan saling menguatkan. Banyak hal baru dan menjadi
peluang bagi saya untuk terus mengasah kemampuan. Karenanya kadang tanpa
berpikir panjang saya mengangkat tangan mengambil kesempatan yang diberikan
untuk menantang diri sendiri. Dan semua itu saya dapatkan hanya dengan tetap di
rumah, sebagai istri sekaligu ibu yang tidak pernah sempat merasa sepi.
Alhamdulillah
ála kulli haal.. Wajar bila saya masih sedikit memendam rindu karena
bertahun-tahun menjalani hari-hari itu. Saya masih beradaptasi dan terus
berproses menjadi Profesional untuk amanah saat ini.
Bersyukur
dipertemukan dengan ketiga komunitas tersebut yang membuka peluang belajar
lewat online. Sehingga ibu-ibu yang lagi belajar move on seperti saya bisa
betah di rumah. Rumput tetangga memang selalu lebih hijau, hanya saja kita
kadang tidak sadar bahwa itu rumput plastik, rumput segar di pekarangan sendiri
jauh lebih menyenangkan, kurang lebih begitu kata Ustad Salim hehe
Ini
pilihanku, ini jalanku. Saya menghargai diriku yang sedang berproses berusaha
menjadi baik setiap harinya. Jalan kita boleh berbeda, tapi tetap kebaikan
akhirat tujuan kita. Semangat berjuang di ranah masing-masing Sahabat!
Palu,
13 November 2017
01:17am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar