Sabtu, 07 Oktober 2017




Nasihat dari TERE LIYE 
(penulis buku best seller)




Untuk jadi sarjana ekonomi atau insinyur, kita butuh 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA, 4 tahun kuliah, dapat gelar sarjana.

Untuk jadi apoteker, akuntan, psikolog, dokter, dan gelar profesi lain, kita tambah lagi 2 tahun sekolah profesi, pengabdian, dan sebagainya..

Tetapi untuk menjadi ibu rumah tangga? dikumpulkan seluruh pendidikan tersebut, ditambah lagi bertahun-tahun, bertahun-tahun, bertahun tahun kemudian, tetap tidak akan cukup untuk bisa memastikan seseorang berhak menyandang: ibu rumah tangga TERBAIK. karena panjang dan pentingnya proses pendidikan ibu rumah tangga.

Nah kalau semua orang ingin sekolah tinggi-tinggi demi gelar, profesi, pekerjaan, dan sebagainya, maka ajaib sekali, kenapa orang-orang begitu menyepelekan pendidikan super tinggi untuk menjadi ibu rumah tangga? padahal memiliki anak yang berakhlak baik, keluarga yang bahagia, jauh lebih penting dibandingkan kesuksesan karir dan sebagainya.

Berikan pendidikan kepada anak-anak perempuan kita setinggi mungkin, agar kelak saat menjadi Ibu, sungguh berguna semua ilmunya. Satu Ibu yang baik, akan melahirkan satu keluarga yang baik. Satu generasi Ibu yang baik, maka akan datanglah penerus yang dijanjikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Nasihat dari TERE LIYE 
(penulis buku best seller)




Untuk jadi sarjana ekonomi atau insinyur, kita butuh 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA, 4 tahun kuliah, dapat gelar sarjana.

Untuk jadi apoteker, akuntan, psikolog, dokter, dan gelar profesi lain, kita tambah lagi 2 tahun sekolah profesi, pengabdian, dan sebagainya..

Tetapi untuk menjadi ibu rumah tangga? dikumpulkan seluruh pendidikan tersebut, ditambah lagi bertahun-tahun, bertahun-tahun, bertahun tahun kemudian, tetap tidak akan cukup untuk bisa memastikan seseorang berhak menyandang: ibu rumah tangga TERBAIK. karena panjang dan pentingnya proses pendidikan ibu rumah tangga.

Nah kalau semua orang ingin sekolah tinggi-tinggi demi gelar, profesi, pekerjaan, dan sebagainya, maka ajaib sekali, kenapa orang-orang begitu menyepelekan pendidikan super tinggi untuk menjadi ibu rumah tangga? padahal memiliki anak yang berakhlak baik, keluarga yang bahagia, jauh lebih penting dibandingkan kesuksesan karir dan sebagainya.

Berikan pendidikan kepada anak-anak perempuan kita setinggi mungkin, agar kelak saat menjadi Ibu, sungguh berguna semua ilmunya. Satu Ibu yang baik, akan melahirkan satu keluarga yang baik. Satu generasi Ibu yang baik, maka akan datanglah penerus yang dijanjikan.

0 komentar:

Posting Komentar