Sabtu, 17 Juni 2017

Komunikasi Produktif | DAY 10

Bismillaah..
Akhirnya sampai pada hari terakhir #Tantangan10Hari komunikasi produktif (komprod) ke anak, alhamdulillaah..
Meskipun tidak bisa menerapkan semua poin komprod yang ada, tapi saya cukup puas dengan beberapa poin komprod yang saya pelajari dan berusaha untuk terapkan ke Ghaza. Saya bersyukur bisa belajar, dan memetik hikmah dari hasil pelajaran tersebut. Jika tanpa tantangan seperti ini, mungkin pelajaran hanya akan sekedar jadi pelajaran tanpa ada hikmah dalam tiap kesempatan dan hari-hari yang dilalui bersama Ghaza.

Alhamdulillah hari ini berlalu dengan emosi yang aman terkendali, hehe Karena sy tau bahwa sy tidak bisa berada dibawah tekanan, maka dengan mempraktekkan tips dan trik kemarin sy bisa lebih santai menanggapi segala keriuhan Ghaza tanpa harus kejar-kejaran dengan pekerjaan rumah. Alhamdulillah suami mengerti dan sepakat untuk menjadikan anak prioritas utama dan pertama. Ditambah semalam saya sempat mendengar video Bu Septi yang berkata bahwa untuk menjaga kewarasan sebagai seorang ibu, janganlah menjadi seperti orang dewasa di hadapan anak-anak, jadilah seperti mereka dan masuk ke dunia mereka. Karena itu saya berusaha untuk masuk bermain dalam keriuhan Ghaza. Lalu melibatkan Ghaza dalam pekerjaan kecil seperti merapikan kamar dan tempat tidur.

Anak usia setahun ini sudah pintar menanggapi perintah untuk mengambil benda-benda kecil disekitarnya, tentu saja dengan poin KISS dan suara yang ramah. Hal ini saya manfaatkan agar Ghaza bisa membantu saya merapikan mainannya yg berserakan di tempat tidur atau kamar. Pujian, pelukan dan ciuman akan dia dapatkan setelah itu, dan bahagia yang saya rasakan juga terlihat dalam senyum/ketawa Ghaza. Alhamdulillaah :*

Sore ini saya dan Ghaza ikut acara bukber bersama keluarga. Saya sempat khawatir mengingat rewelnya Ghaza di rumah seperti apa. Tapi Alhamdulillah, Ghaza bisa beradaptasi dengan baik meskipun awalnya sempat tidak mau ditinggal. Ghaza ceria, suka salim oma-oma dan opa-opanya, main bareng aunty, imi dan ammahnya, lahap makannya, dan tentu saja AKTIF ^^

Saking asiknya main dan berkegiatan bersama Ghaza hari ini, saya sampai lupa foto atau merekamnya. Tapi tak apa, karena saya benar-benar bahagia untuk hari ini. Saya tau bahwa bahagia hari ini tidak akan menjamin tak ada keluhan atau kesedihan di hari esok, dapat mengendalikan emosi hari ini pun tidak menjamin besok atau lusa akan tetap seperti ini. Maka tak ada alasan untuk berleha-leha, karena masih banyak hal yang harus dilatih agar menjadi kebiasaan baik, masih banyak hal yang harus dipelajari sebagai madrasah utama bagi anak-anakku.

Semoga kita bisa istiqomah untuk terus belajar dan memperbaiki diri dalam sabar dan syukur yaa bunda-bunda sholihah.. Beruntung dipertemukan Allah dengan Keluarga Besar Institut Ibu Profesional, menimba ilmu bersama ibu-ibu pembelajar, berharap menjadi amal jariyah atas ilmu dan segala keteladanan yang kami amalkan.. aamiin



Palu, 17 Juni 2017
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi


#Level1
#Day10
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP
#MengendalikanEmosi
#UmmaPembelajar
#MerinduSurga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komunikasi Produktif | DAY 10

Bismillaah..
Akhirnya sampai pada hari terakhir #Tantangan10Hari komunikasi produktif (komprod) ke anak, alhamdulillaah..
Meskipun tidak bisa menerapkan semua poin komprod yang ada, tapi saya cukup puas dengan beberapa poin komprod yang saya pelajari dan berusaha untuk terapkan ke Ghaza. Saya bersyukur bisa belajar, dan memetik hikmah dari hasil pelajaran tersebut. Jika tanpa tantangan seperti ini, mungkin pelajaran hanya akan sekedar jadi pelajaran tanpa ada hikmah dalam tiap kesempatan dan hari-hari yang dilalui bersama Ghaza.

Alhamdulillah hari ini berlalu dengan emosi yang aman terkendali, hehe Karena sy tau bahwa sy tidak bisa berada dibawah tekanan, maka dengan mempraktekkan tips dan trik kemarin sy bisa lebih santai menanggapi segala keriuhan Ghaza tanpa harus kejar-kejaran dengan pekerjaan rumah. Alhamdulillah suami mengerti dan sepakat untuk menjadikan anak prioritas utama dan pertama. Ditambah semalam saya sempat mendengar video Bu Septi yang berkata bahwa untuk menjaga kewarasan sebagai seorang ibu, janganlah menjadi seperti orang dewasa di hadapan anak-anak, jadilah seperti mereka dan masuk ke dunia mereka. Karena itu saya berusaha untuk masuk bermain dalam keriuhan Ghaza. Lalu melibatkan Ghaza dalam pekerjaan kecil seperti merapikan kamar dan tempat tidur.

Anak usia setahun ini sudah pintar menanggapi perintah untuk mengambil benda-benda kecil disekitarnya, tentu saja dengan poin KISS dan suara yang ramah. Hal ini saya manfaatkan agar Ghaza bisa membantu saya merapikan mainannya yg berserakan di tempat tidur atau kamar. Pujian, pelukan dan ciuman akan dia dapatkan setelah itu, dan bahagia yang saya rasakan juga terlihat dalam senyum/ketawa Ghaza. Alhamdulillaah :*

Sore ini saya dan Ghaza ikut acara bukber bersama keluarga. Saya sempat khawatir mengingat rewelnya Ghaza di rumah seperti apa. Tapi Alhamdulillah, Ghaza bisa beradaptasi dengan baik meskipun awalnya sempat tidak mau ditinggal. Ghaza ceria, suka salim oma-oma dan opa-opanya, main bareng aunty, imi dan ammahnya, lahap makannya, dan tentu saja AKTIF ^^

Saking asiknya main dan berkegiatan bersama Ghaza hari ini, saya sampai lupa foto atau merekamnya. Tapi tak apa, karena saya benar-benar bahagia untuk hari ini. Saya tau bahwa bahagia hari ini tidak akan menjamin tak ada keluhan atau kesedihan di hari esok, dapat mengendalikan emosi hari ini pun tidak menjamin besok atau lusa akan tetap seperti ini. Maka tak ada alasan untuk berleha-leha, karena masih banyak hal yang harus dilatih agar menjadi kebiasaan baik, masih banyak hal yang harus dipelajari sebagai madrasah utama bagi anak-anakku.

Semoga kita bisa istiqomah untuk terus belajar dan memperbaiki diri dalam sabar dan syukur yaa bunda-bunda sholihah.. Beruntung dipertemukan Allah dengan Keluarga Besar Institut Ibu Profesional, menimba ilmu bersama ibu-ibu pembelajar, berharap menjadi amal jariyah atas ilmu dan segala keteladanan yang kami amalkan.. aamiin



Palu, 17 Juni 2017
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi


#Level1
#Day10
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP
#MengendalikanEmosi
#UmmaPembelajar
#MerinduSurga

0 komentar:

Posting Komentar