Terima Kasih untuk Hari ini..


Hai tii, terima kasih hari ini sudah memberikan kesempatan untuk tubuhmu istirahat, membayar utang tidur yang kuran selama sepakan kemarin anak-anak yang gantian sakit.


Terima kasih hari ini sudah berusaha untuk masak sat set di dapur, menyiapkan makanan kesukaan anak-anak. Yeaaay, perjuangan berlelah-lelah food preparation yang kau lakukan berhasil!

Terima kasih sudah memberanikan diri menyetir dengan perjalanan panjang hari ini. Menjemput sahabatmu, menjemput si sulung, beli bawang goreng, dan pulang ke rumah. Semoga makin lancar nyetirnya yaa tii.

Oiya, jangan lupa mengucapkan terima kasih pada suamimu yang sudah memfasilitasi dan mengizinkanmu nongkrong bareng bestie hari ini ya.

Terima kasih juga untuk bertahan atas pilihan-pilihanmu. Saya senang saat kamu berani untuk melakukannya, rasanya seperti kamu sedang membela dirimu sendiri. Senang rasanya merasa ada yang membela, ada seseorang yang akan selalu berada dipihakku.

Hai Tii, dari semua apresiasi atas usahamu hari ini. Bersyukurlah bahwa Allah yang mewujudkan semua itu. Tentu kamu tidak akan bisa tanpa pertolongan dari Rabbmu.

Yuk berubah bareng yaa tii. Fokus lakukan apa yang menjadi tanggungjawabmu saat ini. Prioritaskan Rumah dan seisinya lebih dulu yaa. Upayakan agar tidak mudah terdistraksi pada hal-hal lain. Fokus tii, fokuuus. Jangan smapai salah prioritas yaa..

Kamu boleh kok sayang pada dirimu, tapi sayangnya yang tepat yaa. Sssttt, jangan terllau memanjakannya. Kamu boleh kok mengutamakan orang lain sesekali, tapi diwaktu yang tepat yaa. Bisa kan mengutamakan orang lain dengan tetap memenangkan dirimu?

Ingat, ada banyak hal yang ingin kamu capai di tahun ini. Jangan terlalu memaksakan diri, tapi jangan juga sampai jatuh ke rasa malas. Selalu perbarui niatmu karena Allah yaa tii. Upayakan apapun yang kau lakukan itu adalah hal yang Allah ridhoi, pastikan kau tetap berada di jalan lurus-Nya.

Sebentar lagi Sya'ban tii, jangan lupa untuk latih dirimu yaa. Ayo bersiap menyambut ramadhan dengan lebih baik lagi. Saya tahu, berat rasanya dengan rutinitas harianmu. Utamakan untuk menjaga sholatmu, puasa ramadhanmu, dan taat pada suamimu. Setelahnya berjuanglah di ibadah-ibadah lainnya. Jangan lupakan amalan hati juga yaa tii, ini penting. Karena itu, banyak-banyaklah mengingat Allah dan merindu Rosulullah Shollallahu 'alaihi wasallam.

Itu saja dulu untuk saat ini yaa tii, semoga ALlah karuniakan kesehatan dan mudahkan pekerjaan-pekerjaanmu juga memberkahinya. Baarokallahufiiki..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Canvas Passion to Project Passion

Luka, kala itu..

2. Mentoship : Tujuan & Mengukur Kemampuan | Kupu-kupu