Berbeda Bukan Berarti Buruk
Begitu kalimat gurunya yang membuatku terpaku. Mengulang pikiran-pikiran yang sudah saya olah beberapa hari ini. Aaah iya, bukankah kita tidak harus selalu sama tii ?
Tidak apa-apa berbeda. Tidak apa-apa jika bukan saya orangnya. Bukan berarti saya jelek, kata guruku lagi. Memang karena pembagian rezeki saja dari Allah.
Setelah kupikir-pikir lagi, bahkan jelek pun tidak apa-apa kan yaa. Inilah diriku, yang memang belum selesai dengan diri sendiri. Saya sedang berproses menerimanya apa adanya, sepaket dengan luka dan kelebihannya.
Tidak apa-apa, toh saya masih terus berproses untuk terus bertumbuh. Bahkan jika saya mengambil jeda pun tidak apa-apa.
Maasya Allah, berhari-hari uring-uringan berusaha menenangkan pikiran dan perasaan. Mencari celah-celah syukur dan hikmah tapi juga belum meredakan gejolak-gejolak di hati. Subhanallah, ,luar biasa hati yang Allah ciptakan ini.
Alhamdulillah menemukan kalimat-kalimat yang menenangkan hati, juga satu hikmah yang menennagkan pikiran. Masih kata guruku, yang semoga Allah melindungi beliau di dunia dan akhirat, hikmahnya adalah setiap hal tidak berlangsung selamanya. Ada momen kebersamaannya dan ada momen perpisahannya. Dimanapun itu, ada rezeki waktunya.
Mendengar ini membuatku yang tadinya ingin menyerah, mundur dari segala tempat karena merasa tidak pantas dan takut melukai orang lain, saat ini menjadi semangat lagi. Saya tidak ingin menyia-nyiakan rezeki waktu yang Allah berikan di amanah-amanah saat ini. Karena semua ada masanya, maka jadikan masa itu adalah masa paling banyak memberi manfaat yang dengannya predikat manusia terbaik di sisi Allah bisa saya dapatkan, Allahu Akbar.
Lantas apa yang akan kulakukan sekarang?
Menarima semua emosi-emosi yang saya rasakan kemarin. Meskipun menurutku agak memalukan, tapi tidak apa-apa. Malupun bagian dari emosi yang harus saya terima.
Menyampaikan isi hati apa adanya tanpa memberi kesan memaksakan pilihan. Karena setiap kita berhak untuk memilih. Dan masing-masing akan bertanggungjawab dengan pilihannya. Kalaupun pilihan-pilihan itu memberi dampak ke orang lain. Sungguh itu diluar kontrol kita, bukan sesuatu yang bisa kita atur kan ya.
Fokus pada apa yang bisa saya kontrol saat ini dengan memaksimalkan diri untuk melakukan yang terbaik.
Saya sudah selesai bersedih dan akan menyala kembali. Bismillah..
Komentar
Posting Komentar