Senin, 23 April 2018

Umma Mendongeng | DAY 5

MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG


Bismillaah..
Dongeng hari ini berjalan begitu saja saat Ghaza minta nenen.. Umma bercerita tentang seekor anak sapi yang dijauhi teman-temannya karena kebiasaannya yang suka melempar barang. Saat bermain bola, si anak sapi melempar bola jauh-jauh sampai hilang dan tak ditemukan lagi. Saat membaca buku, si Anak sapi melempar bukunya hingga robek dan tidak bisa di baca lagi. Begitu juga dengan permainan lainnya yang menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi karena sering dilempar si Anak sapi. Teman-temannya pun menjauhinya dan tidak mau bermain dengannya.
Anak sapi yang sedih, pulang ke rumah dan bercerita pada Ibunya sambil menangis.
Umma menirukan percakapan si anak sapi dan ibunya dengan intonasi sesuai cerita, lucunya, saat menirukan anak sapi yang sedang menangis sambil bercerita ke Ibunya, Ghaza juga ikut menangis. Waaaah, rupanya dia terbawa suasana.. Entah karena baru saja lempar-lempar mainan, atau karena sedih mendengar anak sapi yang sedih.

Cerita sempat terhenti sebentar disini, Umma sibuk membujuk Ghaza hehe Umma sampaikan agar Ghaza ikut menasihati si Anak Sapi agar tidak melempar-lempar barang dan mainannya lagi. Ghaza pun diam dan pelan-pelan ikut meski cuma sekedar no no.

Alhamdulillah..
ini sekarang klo Ghaza melempar barang, abah tinggal mengingatkan ttg cerita si Anak Sapi, Ghaza langsung diam duduk merajuk menutu mata hahaha. Umma bujuk lagi, sampaikan klo Ghaza anak baik yang tidak suka melempar barang. Lalu Umma minta Ghaza mengulang kembali nasihat buat si Anak Sapi..

Ternyata dongeng bisa sangat berpengaruh yaa.. Cerita-cerita kemarin mungkin juga membawa pengaruh meskipun kadang tidak Umma sadari. Tapi kali ini benar-benar berasa. Aaah, Semangat membentuk karakter lewat dongeng Umma :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Umma Mendongeng | DAY 5

MEMBANGUN KARAKTER ANAK LEWAT DONGENG


Bismillaah..
Dongeng hari ini berjalan begitu saja saat Ghaza minta nenen.. Umma bercerita tentang seekor anak sapi yang dijauhi teman-temannya karena kebiasaannya yang suka melempar barang. Saat bermain bola, si anak sapi melempar bola jauh-jauh sampai hilang dan tak ditemukan lagi. Saat membaca buku, si Anak sapi melempar bukunya hingga robek dan tidak bisa di baca lagi. Begitu juga dengan permainan lainnya yang menjadi rusak dan tidak bisa digunakan lagi karena sering dilempar si Anak sapi. Teman-temannya pun menjauhinya dan tidak mau bermain dengannya.
Anak sapi yang sedih, pulang ke rumah dan bercerita pada Ibunya sambil menangis.
Umma menirukan percakapan si anak sapi dan ibunya dengan intonasi sesuai cerita, lucunya, saat menirukan anak sapi yang sedang menangis sambil bercerita ke Ibunya, Ghaza juga ikut menangis. Waaaah, rupanya dia terbawa suasana.. Entah karena baru saja lempar-lempar mainan, atau karena sedih mendengar anak sapi yang sedih.

Cerita sempat terhenti sebentar disini, Umma sibuk membujuk Ghaza hehe Umma sampaikan agar Ghaza ikut menasihati si Anak Sapi agar tidak melempar-lempar barang dan mainannya lagi. Ghaza pun diam dan pelan-pelan ikut meski cuma sekedar no no.

Alhamdulillah..
ini sekarang klo Ghaza melempar barang, abah tinggal mengingatkan ttg cerita si Anak Sapi, Ghaza langsung diam duduk merajuk menutu mata hahaha. Umma bujuk lagi, sampaikan klo Ghaza anak baik yang tidak suka melempar barang. Lalu Umma minta Ghaza mengulang kembali nasihat buat si Anak Sapi..

Ternyata dongeng bisa sangat berpengaruh yaa.. Cerita-cerita kemarin mungkin juga membawa pengaruh meskipun kadang tidak Umma sadari. Tapi kali ini benar-benar berasa. Aaah, Semangat membentuk karakter lewat dongeng Umma :)

0 komentar:

Posting Komentar