Minggu, 27 Agustus 2017

Family Project | DAY 10



Bismillah..
Hari terakhir di tantangan 10 hari untuk materi kali ini, kami sekeluarga bermain Sensory Play dgn menggunakan busa sabun. Di permainan kali ini Abah bertugas menyiapkaN  segala keperluan, dan saya yang menemani Ghaza bermain. Selain bermain busa sabun, saya juga menyiapkan sendok besar, gelas, dan loyang kecil agar Ghaza bisa belajar untuk mengisi suatu wadah dan memindahkan isinya. Ghaza senang sekali sampai tidak mau berhenti. Berhentinya nanti dibujuk untuk mandi di dalam loyang besar haha :D

 Alhamdulillaah..
Impian saya untuk membuat agenda bermain buat Ghaza dapat terlaksana melaui tantangan di bulan ini. Saya juga lebih banyak belajar tentang permainan-permainan menyenangkan dan bermanfaat bagi Ghaza. Bersyukur bisa terus memperbaiki diri lewat tantangan demi tantangan di kelas ini. Saya berharap segala kebaikan yang saya dapatkan bisa menjadi amal jariyah bagi Bu Septi sekeluarga dan orang-orang hebat yang bergerak di Institut Ibu Profesional.



Palu, 26 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!

Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi






#Rahmawati
#Day10
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum

Jumat, 25 Agustus 2017

Family Project | DAY 9



Bismillaah..
Sesuai dengan agenda bermain Ghaza, hari ini adalah hari libur bagi kami. Kenapa memilih hari ini ? Karena hari jumat adalah hari libur bagi Islam dan saya ingin menyampaikan hal tsb pada Ghaza sedini mungkin. Karena hari ini tidak ada permainan sesuai jadwal, bukan berarti Ghaza tidak bermain sama sekali. Justru karena di usia Ghaza sekarang (15M) lebih sering main, waktu tidur siang Ghaza jadi berkurang.

Hari ini kami berkunjung ke rumah keluarga untuk silaturahim dan untuk keperluan kerjaan suami. Ghaza sangat suka di sini karena ramai, banyak teman mainnya dan banyak hal yang bisa dijelajahinya. Apalagi mba-mba di sini sangat sayang dan tanpa ragu mengikuti maunya Ghaza juga dua orang sepupu laki-laki yang pintar main sm adeknya ditambah lagi banyak mainan sepupu-sepupunya. Maklum,Ghaza di rumah mainnya bisa sama botol bekas dan kertas origami, sedangkan di sini ada mainan remote control, sepeda, dll.

Saat ini Ghaza lagi senang-senangnya pada hewan dan bisa meniru suara beberapa hewan. Jadi kalau Ghaza mendengar suara hewan, dengan cepat dia akan mencari asal suara tersebut. Seperti tadi saat mendengar suara Ayam. Ternyata Dato Tetta, panggilan buat kakek yang tinggal di sini, memelihara seekor ayam yang sangat jinak. Karena itu Ghaza bisa dengan leluasa mengelus dan memberi makan ayamnya pada jarak yang sangat dekat. Nah kesempatan buat mengenalkan ayam pada Ghaza datang dan emak-emak beraksi.

Ghaza ditemani Abah dan sepupu-sepupunya memberi makan ayam, sedangkan saya bagian mengambil gambar dan menjelaskan sedikit bagian-bagian yang Ghaza sentuh dan mengenalkan jagung sebagai makanan ayamnya. Ghaza senang sekali memberi makan ayam bersama sepupu-sepupunya sampai menolak saat diajak masuk rumah hahaha

Alhamdulillah..
Saya percaya kita bisa belajar kapanpun dan dimanapun. Sambil bermain atau di dalam kelas layaknya proses belajar mengajar di Sekolah. Dan sebagai sekolah pertama dan utama bagi Ghaza, saya harus pintar-pintar mengambil peluang untuk memberi masukan kebaikan skecil apapun itu. Semoga kita, para ibu pembelajar, bisa terus berproses menjadi ibu yang semakin baik dan menjadi kebanggaan keluarga, aamiin



Palu, 25 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!

Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi






#Rahmawati
#Day9
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum

Kamis, 24 Agustus 2017

Family Project | DAY 8



Bismillaah..
Sesuai jadwal, hari ini saya akan mengenalkan warna kuning pada Ghaza. Sudah ada beberapa jenis permainan yang saya pelajaris seputar warna, namun semuanya butuh kerja besar (bagi saya) untuk melaksanakannya. Sementara lagi-lagi hari ini saya tidak bisa menyiapkan sesuatu yang besar. Bukan krn Pekerjaan Rumah (PR) melainkan krn kegiatan luar rumah.

Setelah menemani Ghaza jalan-jalan pagi di kompleks rumah, suami tiba-tiba saja mengajar pergi berenang. Kesempatan emas, tentu saja tidak boleh ditolak. Jarang-jarang pak suami punya waktu lowong dan mengajak berenang. Karena banyak waktu dihabiskan di luar rumah, saya tidak sempat lagi menyiapkan permainan besar bagi Ghaza. Karena itu sepulang dari berenang, kami habiskan waktu membuat persiapan untuk permainan sorting colour nanti.

Agenda bermain hari ini tidak boleh tertunda lagi, karena besok adalah hari libur bagi kami. Jadi sebisa mungkin saya harus megenalkan warna kuning pada Ghaza meskipun dengan cara yang paling sederhana. Dan saya menemukan ide untuk mengumpulkan beberapa benda berwarna kuning dan meminta Ghaza mengambilkannya untuk saya.

Saya menemukan beberapa benda seperti di samping ini. 
Sebagian adalah benda-benda yang sudah dikenal Ghaza, terutama buku, bola dan bebek. Dan sisanya adalah benda yang kurang dikenal atau bahakan belum dikenalnya sama sekali. Maka melalui permainan kali ini saya ingin mengenalkan warna kuning lewat benda yang disukainya dan mengenalkan benda baru yang berwarna kuning. Saya berharap ini bisa menstimulasi daya ingatnya dan membantu koordinasi mata dan tangannya.
Saya meletakkan benda-benda tersebut diatas kain flanel berwarna hitam dan meminta Ghaza mengambilkannya untuk saya dimulai dari benda favoritnya. Saat saya meminta bola, Ghaza akan mengambilkan bola buat saya. Begitupun dengan benda-benda lainnya. “Ghaza, yang mana pensil kuning nak ?” dan saat Ghaza mengambilnya saya memberinya pujian dan meminta pensil tersebut sambil mengucapkan terima kasih. 



Alhamdulillah, krn hari ini suami full di rumah, bermain dan membuat permainan untuk Ghaza jadi lebih ringan. Semoga perjuangan kita para Ibu untuk kebaikan anak-anaknya selalu mendapat dukungan penuh dari suami yaa.. Aamiin




Palu, 24 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi




#Rahmawati
#Day8
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum





Rabu, 23 Agustus 2017

Family Project | DAY 7

Bismillaah..
Tidak terasa sampai ke hari ketujuh yaa.. Kalau menurut agenda bermain Ghaza yang sudah dibuat, hari ini jadwalnya untuk mengenalkan warna kuning pada Ghaza. Tetapi berhubung tugas domestik lagi banyak-banyaknya, jadi jadwal hari ini ditukar dengan jadwal besok yaitu Mengenal Ekspresi Senang dan Sedih.

Sejak beberapa bulan lalu saya memang sudah mulai mengenalkan berbagai ekspresi pada Ghaza termasuk senang dan sedih. Dan menurut saya Ghaza tahu jenis ekspresi-ekspresi tersebut tetapi belum benar-benar paham maknanya. Belum paham karena saat mempraktekkan ekspresinya, Ghaza akan tersenyum lucu meskipun yang ditanyakan adalah perasaan yang berlawanan.

Saya mengenalkan Ghaza ekspresi-ekpresi tersebut melalui buku dan TV. Saat melihat suatu ekpresi saya akan sampaikan ke Ghaza jenis ekpresinya dan sekaligus mempraktekkannya. Selain itu, saat Ghaza mengalaminya, saya akan menanyakan perasaannya terlebih dahulu untuk mengealkan hal yang Ghaza rasakan saat itu. Misalnya saat Ghaza menangis, saya akan meraih dan menggendongnya sambil berkata,”Kenapa nak ? Ghaza sedih ya ? Ghaza mau keluar main ? Sebentsr sore baru keluar main yaa nak.”. Begitupun dengan jenis perasaan-perasaan lainnya.

Hari ini saya mengenalkan ekspresi senang dan sedih melalui buku favoritnya tentang perasaan. Salah satu board book terbitan Rabbit Hole ini berjudul “Hmmm”dengan halaman sentuh rasa yang tentu saja menarik bagi Ghaza. Seharian ini beberapa kali saya membacakan buku ini pada Ghaza dan menjelaskan tentang ekspresi di buku tsb dengan lebih menekankan pada perasaan senang dan sedih.

Saat ditanya,”Bagaimana klo senang nak?”, Ghaza akan menunjukkan wajah tertawa atau tersenyum. Dan kalau ditanya,”Klo sedih bagaimana nak?”, Ghaza akan bersuara “huuu huuu huuu”layaknya orang menangis dengan menaruh tangan di bagian matanya. Sayangnya actingnya kurang krn Ghaza tetap dengan senyumnya saat mempraktekkannya.



Sebelum senang dan sedih, Ghaza lebih dulu tahu ekspresi terkejut loh! Karena perasaan pertama yang ditunjukkan di buku tsb adalah terkejut. Dan Ghaza akan meletakkan kedua tangan dipipinya seolah-olah terkejut. Lagi-lagi Ghaza akan mempraktekan setiap ekspresi yang ditanyakan dengan senyum khasnya, yang entah karena merasa lucu atau karena dia senang bisa meniru ekspresi-ekspresi tsb.

Alhamdulillah..
PR (Pekerjaan Rumah) hari ini bisa diatasi dan tantangan di Kelas terlaksana! Suatu kebahagiaan tersendiri bagi para Ibu jika bisa menyelesaikan rentetan tugas rumah tanpa melalaikan kewajiban pada anak. Dan jika tidak bisa, tarik napas panjaaaaaaang dan ikhlaskan hehe



Palu, 23 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi



#Rahmawati
#Day7
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum




Selasa, 22 Agustus 2017

Family Project | DAY 6

Bismillaah..
Masuk hari ke 6 Tantangan 10 Hari nih, berarti tinggal 4 hari lagi tantangan ini berakhir. Yaaaah, padahal agenda bermain Ghaza baru mulai dua hari ini. Tapi tak apa, karena sy dan Ghaza akan terus main sesuai jadwal yang sudah saya buat kemarin.

Hari ini jadwalnya “Pengenalan kaki” pada Ghaza. Kalau ditanya kakinya yang mana, kadang Ghaza bisa menunjuk kaki dengan benar, tapi kadang juga Ghaza tidak mau menjawab. Entah karena dia lupa atau memang tidak mau menjawab hahaha

Permainan kali ini bahannya adalah kertas origami warna primer (merah, kuning, biru), double tape, gunting, pola jejak kaki. Dan ternyata membuat bahan permainan kali ini tidak semudah yang saya bayangkan di awal. Karena saya berulang kali mengganti cara untuk membuat pola jejak kaki. Awalnya saya pikir bisa mencetak kaki Ghaza langsung biar nanti pas kalau Ghaza berjalan mengikuti jejak-jejak kaki tsb. Tapi Ghaza di pegang kakinya saja tidak mau, mungkin dia geli. Jadi saya mencoba cari di internet, print lalu jiplak satu per satu di kertas origami, kemudian digunting. Meskipun proses dari mengeprint sampai jejak kakinya selesai harus melewati beberapa kesulitan, alhamdulillah jejak kakinya jadi sebelum siang dengan jari-jari kaki yang tak karuan hahaha



Selanjutnya, jejak kaki tersebut di beri double tape dan ditempel di lantai, lalu saya meminta Ghaza berjalan mengikuti jejak kaki tersebut. Sambil berjalan, saya ucapkan “Kaki.. Kaki.. Kaki” dan “Merah, biru, kuning” setiap kali Ghaza menginjak warna di jejak kakinya. Maasya Allah.. Ghaza senang sekali.. Lucunya, Ghaza hanya mau berjalan mengikuti arah tapak kakinya yaitu lurus ke depan. Setelah sampai finish, Ghaza kembali lagi ke tapak kaki awal dengan sendirinya tanpa melalui tapak-tapak yang tadi.
Setiap kali sampai di Finish, saya bertanya pada Ghaza, “Mana kaki Ghaza nak ?”, dan Ghaza dengan senang hati akan menunjuk kakinya sambil mengucapkan “kaki” yang terdengar sangat tidak jelas hahaha



Permainan ini bermanfaat untuk mengenalkan kaki, telapak kaki dan jari-jari kaki pada Ghaza. Sayangnya tadi Ghaza selalu terburu-buru ingin kembali ke garis start, sehingga saya tisakbisa mengenalkan jari-jari kaki padanya. Meskipun begitu saya berharap permainan ini dapat membekas dan memudahkan saya untuk menjelaskannya besok saat bermain lagi. Selain itu permainan ini juga bisa membantu menguatkan otot-otot kaki dan sebagai awal untuk mengenalkan warna primer pada Ghaza.

Alhamdulillaah..
Menyenangkan sekali permainan hari ini. Besok-besok insya Allah masih bisa terus di coba. Pelajarannya adalah siapkan bahannya terlebih dahulu agar pagi sudah bisa di eksekusi dan waktu bermain menjadi lebih panjang. Semoga bisa yaa, soalnya ini saja sudah ngantuk berat krn Ghaza hari ini aktif sekali mainnya, alhamdulillaah..
Semangat !! Semangat !!!



Palu, 22 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi



#Rahmawati
#Day6
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum


Family Project | DAY 5



Bismillaah..
Akhirnya hari eksekusi gamenya tiba.. Sesuai jadwal, hari ini Ghaza akan bermain “melempar bola” untuk melatih perkembangan motorik kasarnya. Alat dan bahannya mudah dan tersedia di rumah.

Awalnya Ghaza bermain lempar tangkap bola bersama saya dan Abahnya yang pulang kantor lebih cepat hari ini. Setelah Abah keluar, saya dan Ghaza melanjutkan permainan dengan menggunakan keranjang sbg bantuan.

Saya meminta Ghaza melempar bola ke dalam keranjang, tapi Ghaza belum bisa. Selalu meleset, Hahaha :D Mungkin karena usianya belum cukup untuk melakukan hal tsb. Bisa melempar bola jauh ke depan saja sudah kemajuan buat Ghaza, krn sebelumnya Ghaza kalau melempar bola lebih sering ke arah belakang :D

Akhirnya saya memilih alternatif lain, Ghaza memasukkan bola ke dalam keranjang lalu saya menjatuhkan bola tersebut dan Ghaza berusaha menangkap dengan menebak arahnya. Permainan ini cukup menyenangkan bagi Ghaza. Karena dia selalu tertawa setiap kali bola jatuh dari keranjang.

Alhamdulillah..
Sungguh bahagia seorang ibu itu sederhana, cukup dengan melihat kebahagiaan anaknya. Dan tentu saja bahagia anak-anak pun sederhana, cukup dengan menghabiskan waktu melakukan permainan sederhana bersama orang tuanya.
Semoga segala kebaikan dilimpahkan bagi para ibu yang berjuang demi kebahagiaan anak-anaknya.



Salam Ibu Profesional



Palu, 21 Agustus 2017
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi


#Rahmawati
#Day5
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum




Minggu, 20 Agustus 2017

Family Project | DAY 4

Bismillaah..

Hari yang ditunggu-tunggu tiba.. Hari libur Abah.. Hari ini, Ghaza, Abah dan Umma menghabiskan banyak waktu menyenangkan bersama. Pagi, kami mengajak Ghaza ke anjungan Pantai Talise untuk main mobil-mobilan dan naik dokar. Ghaza senang sekali karena saat ini Ghaza memang lagi suka hewan dan mempelajari tentang kendaraan. Siang, kami istrirahat di rumah dan sorenya Abah dan Ghaza menemani Umma mengikuti ta’lim pekanan ummahat, setelah itu kami ke toko buku untuk membeli peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan agenda bermain yang dimulai besok.

Ini dia bahan-bahannya :


Tidak banyak yaa.. Karena saya berencana untuk memanfaatkan apa yang ada di rumah, lebih hemat dan praktis ^^
Kain flanel hitam berukuran 1x1m di atas akan saya manfaatkan sebagai Papan Flanel untuk sarana bermain Ghaza dan menempelkan segala sesuatu tentang Ghaza. Cat air, kertas origami dan flanel merah, biru, kuning akan saya gunakan untuk mulai mengenalkan warna primer pada Ghaza.

Alhamdulillah.. Semoga kita bisa istiqomah untuk terus belajar dan memperbaiki diri menjadi sekolah pertama dan utama buat anak-anak kita yaa bund. Doa terbaik selalu buat para bunda pembelajar :*




Palu, 20 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi




#Rahmawati
#Day4
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum



Jumat, 18 Agustus 2017

Family Project | DAY 3

Bismillaah..
Setelah mempelajari beberapa buku, bertanya-tanya ke orang-orang yang berpengalaman, kepoin instagram beberapa akun, akhirnya agenda bermain untuk bulan ini jadi juga dan disahkan pak suami dalam family forum.

Dan tarraaaa ini dia..




Untuk jenis-jenis permainan yang akan kami lakukan bersama Ghaza sudah ada beberapa yang saya catat dan dalam proses mengumpulkan alat dan bahannya. Besok atau lusa saat Abah Ghaza libur, kami bisa keluar untuk mencari alat dan bahannya. Jenis permainannya saya pilih berdasarkan apa yang Ghaza senangi, apa yang saya dan suami inginkan, apa yang Ghaza butuhkan, yang disesuaikan dengan parameter perkembangan anak usia 12-18 bulan untuk menstimulasi motorik kasar, motorik halus, kognitif, bahasa, sosial emosional, pengetahuan agama, dll.

Agenda bermain ini bersifat fleksibel, disesuaikan dengan kondisi dan kemauan Ghaza. Karena salah satu tujuan agenda bermain ini adalah menciptakan suasana dan kenangan yang menyenangkan bagi Ghaza. Insya Allah akan saya mulai hari senin sampai kamis, dengan libur di hari jumat. Dan untuk permainan sensory play, tour de talent, dll akan dilakukan di hari sabtu atau minggu tergantung waktu lowong Abah Ghaza. Karena meskipun sibuk kerja dihari senin-jumat, sebisa mungkin Abah Ghaza akan terlibat dalam permainan-permainan kami.


Alhamdulillaah..
Akhirnya sampai ke tahap ini dan rasanya ingin segera bermain bersama Ghaza. Semoga bermanfaat bagi Ghaza dan menjadi amal jariyah bagi sumber-sumber inspirasiku, mereka Para Ibu Profesional yang dengan senang hati berbagi..


Palu, 18 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi


#Rahmawati
#Day3
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum


Rabu, 16 Agustus 2017

Family Project | DAY 2




Bismillaah..
Setelah diskusi dan menentukan apa yang akan kami lakukan untuk Tantangan di bulan ini, selanjutnya giliran saya yang bertugas mengumpulkan bahan dan membuat Agenda Bermain Ghaza. Ternyata tidak semudah yang saya bayangkan yaa, haha
Saya tidak mau sekedar mencontek apa yang ada di buku Rumah Main Anak (RMA) sbg patokan utama saya. Saya ingin menyesuaikannya sesuai dengan apa yang kami sbg orang tua inginkan buat Ghaza, apa yang Ghaza sukai, dan apa yang baik untuk tumbuh kembangnya. Seperti itupun yang saya pelajari dari panduan yang di berikan di buku RMA. Selain buku itu, saya juga kembali membuka buku Bunda Sayang, 5 Guru Kecilku, dan beberapa buku lainnya. Juga mencari bahan di internet dan media sosial tentang permainan-permainan yang baik untuk menstimulasi tumbuh kembang Ghaza.
Alhamdulillaah..
Meskipun terkendala karena saya kurang sehat seminggu ini, tapi cukup menyenangkan membaca dan mempersiapkan Agenda Bermain Ghaza ini. Semoga besok Agendanya sudah jadi dan bisa di eksekusi langsung bersama Ghaza dan suami..


Palu, 16 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi


#Rahmawati
#Day2
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum




Senin, 14 Agustus 2017

Family Project | DAY 1

Bismillaah..
Game level 3 untuk Materi ke 3 kali kali ini adalah membuat Family Project. Awalnya saya bingung akan membuat proyek seperti apa untuk keluarga, mengingat suami yang sering lembur dan Ghaza yang baru usia 14 bulan. Tetapi saya mengikuti tahapan-tahapan yang diberikan fasil dalam membuat tantangan kali ini, dan menemukan solusinya.

Sebisa mungkin saat di rumah, saya mengajak suami untuk berdiskusi. Mulai dari tantangannya, dan apa yang akan kami lakukan di Game kali ini. Alhamdulillah meskipun jarang terlibat dalam tantangan-tantangan sebelumnya, suami selalu tahu tentang prosesnya dari cerita-ceritaku. Dan kali ini pun demikian, hingga kami sepakat untuk membuat kurikulum dalam mendidik Ghaza, mungkin lebih tepatnya Agenda Bermain Ghaza. Saya terinspirasi dari buku “Rumah Main Anak”dan ingin membuatnya sejak mengerjakan NHW 5 di kelas Matrikulasi. Alhamdulillah, melalui tantangan kali ini saya berharap bisa  mewujudkannya..

Nah, Family Project ini adalah membuat Agenda Bermain Ghaza dan Merealisasikannya. Saya sebagai “Pendidik Utama” bagi Ghaza akan mengumpulkan semua informasi terkait ini dan membuat rancangan utamanya kemudian suami sebagai “Kepala Sekolah”akan meninjaunya dan kami akan mendiskusikannya dalam Family Forum untuk mengambil keputusan.

Alasan memilih ini sebagai Family Project adalah sejak awal saya menyadari bahwa tantangan-tantangan dalam tiap game di kelas Bunda Sayang adalah sesuatu yang harus dipraktekkan terus menerus, bukan hanya menjadi tantangan 10 hari, tetapi tantangan seumur hidup kami. Sebab itu membuat kurikulum dalam menstimulasi masa pertumbuhan Ghaza pun menjadi sesuatu yang besar bagi saya dan suami, karena ini adalah awal untuk mendampingi Ghaza setiap hari dengan agenda-agenda bermain yang menyenangkan dan bermanfaat baginya. Untuk prakteknya, tentu saja sebagian besar akan ditemani oleh saya dan melibatkan suami di akhir minggu untuk “Tour The Talens”. Aaaah, sudah ada beberapa ide di kepala yang ingin segera dituangkan. Dan semuanya menjadi begitu menyenangkan dan ringan jika punya tujuan, terarah dan tugas dibagi seperti ini.

Alhamdulillaah..
Terima Kasih Bunda Septi, terima kasih IIP, terima kasih bunda-bunda fasil.. Selalu banyak syukur setiap kali menulis tugas seperti ini. Semoga Allah membalas segala jerih payah bunda semuanya yang berjuang mengembalikan posisi seorang IBU pada tempatnya, “Madrasah Utama”bagi anak-anaknya. Aamiin


Palu, 14 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi




#Rahmawati
#Day1
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesiona
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum


Sabtu, 05 Agustus 2017

Malatih Kemandirian | ALIRAN RASA




Melatih kemandirian berati memberikan kepercayaan kepada anak kita sehingga dia lebih percaya diri dan bangga atas kepercayaan tsb.

Itulah yang saya rasakan selama melatih kemandirian Ghaza kali ini. Saya belajar untuk memberikan kepercayaan pada Ghaza, saya belajar "percaya" Ghaza bisa makan sendiri, Ghaza bs jalan sendiri tanpa bantuan. Saya belajar mengesampingkan alasan² untuk tidak melakukannya, krn sy percaya penting untuk melatih kemandirian Ghaza sejak dini.

Dan hasilnya saya melihat betapa bahagianya Ghaza saat bisa menyuapi dirinya sendiri (meskipun lebih banyak yg tumpah ^^), betapa bangganya Ghaza krn merasa dipercaya oleh sy, betapa senangnya Ghaza saat berhasil dan mendapat pujian dr sy.

Sekarang, Ghaza sering menolak jika disuapi, dia memilih untuk makan sendiri. Dan alhamdulillah, sekerang Ghaza sudah bisa jalan sendiri tanpa bantuan, meskipun baru 6-7 langkah..

Alhamdulillah 'ala kulli haal..
Saya benar² menikmati tantangan kali ini.. Dan menantikan tantangan selanjutnya.. 😍😍😍



Palu, 5 Agustus 2017
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi



#Rahmawati
#AliranRasa
#gamelevel2
#bundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#KemandirianAnak

Family Project | DAY 10



Bismillah..
Hari terakhir di tantangan 10 hari untuk materi kali ini, kami sekeluarga bermain Sensory Play dgn menggunakan busa sabun. Di permainan kali ini Abah bertugas menyiapkaN  segala keperluan, dan saya yang menemani Ghaza bermain. Selain bermain busa sabun, saya juga menyiapkan sendok besar, gelas, dan loyang kecil agar Ghaza bisa belajar untuk mengisi suatu wadah dan memindahkan isinya. Ghaza senang sekali sampai tidak mau berhenti. Berhentinya nanti dibujuk untuk mandi di dalam loyang besar haha :D

 Alhamdulillaah..
Impian saya untuk membuat agenda bermain buat Ghaza dapat terlaksana melaui tantangan di bulan ini. Saya juga lebih banyak belajar tentang permainan-permainan menyenangkan dan bermanfaat bagi Ghaza. Bersyukur bisa terus memperbaiki diri lewat tantangan demi tantangan di kelas ini. Saya berharap segala kebaikan yang saya dapatkan bisa menjadi amal jariyah bagi Bu Septi sekeluarga dan orang-orang hebat yang bergerak di Institut Ibu Profesional.



Palu, 26 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!

Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi






#Rahmawati
#Day10
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum

Family Project | DAY 9



Bismillaah..
Sesuai dengan agenda bermain Ghaza, hari ini adalah hari libur bagi kami. Kenapa memilih hari ini ? Karena hari jumat adalah hari libur bagi Islam dan saya ingin menyampaikan hal tsb pada Ghaza sedini mungkin. Karena hari ini tidak ada permainan sesuai jadwal, bukan berarti Ghaza tidak bermain sama sekali. Justru karena di usia Ghaza sekarang (15M) lebih sering main, waktu tidur siang Ghaza jadi berkurang.

Hari ini kami berkunjung ke rumah keluarga untuk silaturahim dan untuk keperluan kerjaan suami. Ghaza sangat suka di sini karena ramai, banyak teman mainnya dan banyak hal yang bisa dijelajahinya. Apalagi mba-mba di sini sangat sayang dan tanpa ragu mengikuti maunya Ghaza juga dua orang sepupu laki-laki yang pintar main sm adeknya ditambah lagi banyak mainan sepupu-sepupunya. Maklum,Ghaza di rumah mainnya bisa sama botol bekas dan kertas origami, sedangkan di sini ada mainan remote control, sepeda, dll.

Saat ini Ghaza lagi senang-senangnya pada hewan dan bisa meniru suara beberapa hewan. Jadi kalau Ghaza mendengar suara hewan, dengan cepat dia akan mencari asal suara tersebut. Seperti tadi saat mendengar suara Ayam. Ternyata Dato Tetta, panggilan buat kakek yang tinggal di sini, memelihara seekor ayam yang sangat jinak. Karena itu Ghaza bisa dengan leluasa mengelus dan memberi makan ayamnya pada jarak yang sangat dekat. Nah kesempatan buat mengenalkan ayam pada Ghaza datang dan emak-emak beraksi.

Ghaza ditemani Abah dan sepupu-sepupunya memberi makan ayam, sedangkan saya bagian mengambil gambar dan menjelaskan sedikit bagian-bagian yang Ghaza sentuh dan mengenalkan jagung sebagai makanan ayamnya. Ghaza senang sekali memberi makan ayam bersama sepupu-sepupunya sampai menolak saat diajak masuk rumah hahaha

Alhamdulillah..
Saya percaya kita bisa belajar kapanpun dan dimanapun. Sambil bermain atau di dalam kelas layaknya proses belajar mengajar di Sekolah. Dan sebagai sekolah pertama dan utama bagi Ghaza, saya harus pintar-pintar mengambil peluang untuk memberi masukan kebaikan skecil apapun itu. Semoga kita, para ibu pembelajar, bisa terus berproses menjadi ibu yang semakin baik dan menjadi kebanggaan keluarga, aamiin



Palu, 25 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!

Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi






#Rahmawati
#Day9
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum

Family Project | DAY 8



Bismillaah..
Sesuai jadwal, hari ini saya akan mengenalkan warna kuning pada Ghaza. Sudah ada beberapa jenis permainan yang saya pelajaris seputar warna, namun semuanya butuh kerja besar (bagi saya) untuk melaksanakannya. Sementara lagi-lagi hari ini saya tidak bisa menyiapkan sesuatu yang besar. Bukan krn Pekerjaan Rumah (PR) melainkan krn kegiatan luar rumah.

Setelah menemani Ghaza jalan-jalan pagi di kompleks rumah, suami tiba-tiba saja mengajar pergi berenang. Kesempatan emas, tentu saja tidak boleh ditolak. Jarang-jarang pak suami punya waktu lowong dan mengajak berenang. Karena banyak waktu dihabiskan di luar rumah, saya tidak sempat lagi menyiapkan permainan besar bagi Ghaza. Karena itu sepulang dari berenang, kami habiskan waktu membuat persiapan untuk permainan sorting colour nanti.

Agenda bermain hari ini tidak boleh tertunda lagi, karena besok adalah hari libur bagi kami. Jadi sebisa mungkin saya harus megenalkan warna kuning pada Ghaza meskipun dengan cara yang paling sederhana. Dan saya menemukan ide untuk mengumpulkan beberapa benda berwarna kuning dan meminta Ghaza mengambilkannya untuk saya.

Saya menemukan beberapa benda seperti di samping ini. 
Sebagian adalah benda-benda yang sudah dikenal Ghaza, terutama buku, bola dan bebek. Dan sisanya adalah benda yang kurang dikenal atau bahakan belum dikenalnya sama sekali. Maka melalui permainan kali ini saya ingin mengenalkan warna kuning lewat benda yang disukainya dan mengenalkan benda baru yang berwarna kuning. Saya berharap ini bisa menstimulasi daya ingatnya dan membantu koordinasi mata dan tangannya.
Saya meletakkan benda-benda tersebut diatas kain flanel berwarna hitam dan meminta Ghaza mengambilkannya untuk saya dimulai dari benda favoritnya. Saat saya meminta bola, Ghaza akan mengambilkan bola buat saya. Begitupun dengan benda-benda lainnya. “Ghaza, yang mana pensil kuning nak ?” dan saat Ghaza mengambilnya saya memberinya pujian dan meminta pensil tersebut sambil mengucapkan terima kasih. 



Alhamdulillah, krn hari ini suami full di rumah, bermain dan membuat permainan untuk Ghaza jadi lebih ringan. Semoga perjuangan kita para Ibu untuk kebaikan anak-anaknya selalu mendapat dukungan penuh dari suami yaa.. Aamiin




Palu, 24 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi




#Rahmawati
#Day8
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum





Family Project | DAY 7

Bismillaah..
Tidak terasa sampai ke hari ketujuh yaa.. Kalau menurut agenda bermain Ghaza yang sudah dibuat, hari ini jadwalnya untuk mengenalkan warna kuning pada Ghaza. Tetapi berhubung tugas domestik lagi banyak-banyaknya, jadi jadwal hari ini ditukar dengan jadwal besok yaitu Mengenal Ekspresi Senang dan Sedih.

Sejak beberapa bulan lalu saya memang sudah mulai mengenalkan berbagai ekspresi pada Ghaza termasuk senang dan sedih. Dan menurut saya Ghaza tahu jenis ekspresi-ekspresi tersebut tetapi belum benar-benar paham maknanya. Belum paham karena saat mempraktekkan ekspresinya, Ghaza akan tersenyum lucu meskipun yang ditanyakan adalah perasaan yang berlawanan.

Saya mengenalkan Ghaza ekspresi-ekpresi tersebut melalui buku dan TV. Saat melihat suatu ekpresi saya akan sampaikan ke Ghaza jenis ekpresinya dan sekaligus mempraktekkannya. Selain itu, saat Ghaza mengalaminya, saya akan menanyakan perasaannya terlebih dahulu untuk mengealkan hal yang Ghaza rasakan saat itu. Misalnya saat Ghaza menangis, saya akan meraih dan menggendongnya sambil berkata,”Kenapa nak ? Ghaza sedih ya ? Ghaza mau keluar main ? Sebentsr sore baru keluar main yaa nak.”. Begitupun dengan jenis perasaan-perasaan lainnya.

Hari ini saya mengenalkan ekspresi senang dan sedih melalui buku favoritnya tentang perasaan. Salah satu board book terbitan Rabbit Hole ini berjudul “Hmmm”dengan halaman sentuh rasa yang tentu saja menarik bagi Ghaza. Seharian ini beberapa kali saya membacakan buku ini pada Ghaza dan menjelaskan tentang ekspresi di buku tsb dengan lebih menekankan pada perasaan senang dan sedih.

Saat ditanya,”Bagaimana klo senang nak?”, Ghaza akan menunjukkan wajah tertawa atau tersenyum. Dan kalau ditanya,”Klo sedih bagaimana nak?”, Ghaza akan bersuara “huuu huuu huuu”layaknya orang menangis dengan menaruh tangan di bagian matanya. Sayangnya actingnya kurang krn Ghaza tetap dengan senyumnya saat mempraktekkannya.



Sebelum senang dan sedih, Ghaza lebih dulu tahu ekspresi terkejut loh! Karena perasaan pertama yang ditunjukkan di buku tsb adalah terkejut. Dan Ghaza akan meletakkan kedua tangan dipipinya seolah-olah terkejut. Lagi-lagi Ghaza akan mempraktekan setiap ekspresi yang ditanyakan dengan senyum khasnya, yang entah karena merasa lucu atau karena dia senang bisa meniru ekspresi-ekspresi tsb.

Alhamdulillah..
PR (Pekerjaan Rumah) hari ini bisa diatasi dan tantangan di Kelas terlaksana! Suatu kebahagiaan tersendiri bagi para Ibu jika bisa menyelesaikan rentetan tugas rumah tanpa melalaikan kewajiban pada anak. Dan jika tidak bisa, tarik napas panjaaaaaaang dan ikhlaskan hehe



Palu, 23 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi



#Rahmawati
#Day7
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum




Family Project | DAY 6

Bismillaah..
Masuk hari ke 6 Tantangan 10 Hari nih, berarti tinggal 4 hari lagi tantangan ini berakhir. Yaaaah, padahal agenda bermain Ghaza baru mulai dua hari ini. Tapi tak apa, karena sy dan Ghaza akan terus main sesuai jadwal yang sudah saya buat kemarin.

Hari ini jadwalnya “Pengenalan kaki” pada Ghaza. Kalau ditanya kakinya yang mana, kadang Ghaza bisa menunjuk kaki dengan benar, tapi kadang juga Ghaza tidak mau menjawab. Entah karena dia lupa atau memang tidak mau menjawab hahaha

Permainan kali ini bahannya adalah kertas origami warna primer (merah, kuning, biru), double tape, gunting, pola jejak kaki. Dan ternyata membuat bahan permainan kali ini tidak semudah yang saya bayangkan di awal. Karena saya berulang kali mengganti cara untuk membuat pola jejak kaki. Awalnya saya pikir bisa mencetak kaki Ghaza langsung biar nanti pas kalau Ghaza berjalan mengikuti jejak-jejak kaki tsb. Tapi Ghaza di pegang kakinya saja tidak mau, mungkin dia geli. Jadi saya mencoba cari di internet, print lalu jiplak satu per satu di kertas origami, kemudian digunting. Meskipun proses dari mengeprint sampai jejak kakinya selesai harus melewati beberapa kesulitan, alhamdulillah jejak kakinya jadi sebelum siang dengan jari-jari kaki yang tak karuan hahaha



Selanjutnya, jejak kaki tersebut di beri double tape dan ditempel di lantai, lalu saya meminta Ghaza berjalan mengikuti jejak kaki tersebut. Sambil berjalan, saya ucapkan “Kaki.. Kaki.. Kaki” dan “Merah, biru, kuning” setiap kali Ghaza menginjak warna di jejak kakinya. Maasya Allah.. Ghaza senang sekali.. Lucunya, Ghaza hanya mau berjalan mengikuti arah tapak kakinya yaitu lurus ke depan. Setelah sampai finish, Ghaza kembali lagi ke tapak kaki awal dengan sendirinya tanpa melalui tapak-tapak yang tadi.
Setiap kali sampai di Finish, saya bertanya pada Ghaza, “Mana kaki Ghaza nak ?”, dan Ghaza dengan senang hati akan menunjuk kakinya sambil mengucapkan “kaki” yang terdengar sangat tidak jelas hahaha



Permainan ini bermanfaat untuk mengenalkan kaki, telapak kaki dan jari-jari kaki pada Ghaza. Sayangnya tadi Ghaza selalu terburu-buru ingin kembali ke garis start, sehingga saya tisakbisa mengenalkan jari-jari kaki padanya. Meskipun begitu saya berharap permainan ini dapat membekas dan memudahkan saya untuk menjelaskannya besok saat bermain lagi. Selain itu permainan ini juga bisa membantu menguatkan otot-otot kaki dan sebagai awal untuk mengenalkan warna primer pada Ghaza.

Alhamdulillaah..
Menyenangkan sekali permainan hari ini. Besok-besok insya Allah masih bisa terus di coba. Pelajarannya adalah siapkan bahannya terlebih dahulu agar pagi sudah bisa di eksekusi dan waktu bermain menjadi lebih panjang. Semoga bisa yaa, soalnya ini saja sudah ngantuk berat krn Ghaza hari ini aktif sekali mainnya, alhamdulillaah..
Semangat !! Semangat !!!



Palu, 22 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional!
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi



#Rahmawati
#Day6
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum


Family Project | DAY 5



Bismillaah..
Akhirnya hari eksekusi gamenya tiba.. Sesuai jadwal, hari ini Ghaza akan bermain “melempar bola” untuk melatih perkembangan motorik kasarnya. Alat dan bahannya mudah dan tersedia di rumah.

Awalnya Ghaza bermain lempar tangkap bola bersama saya dan Abahnya yang pulang kantor lebih cepat hari ini. Setelah Abah keluar, saya dan Ghaza melanjutkan permainan dengan menggunakan keranjang sbg bantuan.

Saya meminta Ghaza melempar bola ke dalam keranjang, tapi Ghaza belum bisa. Selalu meleset, Hahaha :D Mungkin karena usianya belum cukup untuk melakukan hal tsb. Bisa melempar bola jauh ke depan saja sudah kemajuan buat Ghaza, krn sebelumnya Ghaza kalau melempar bola lebih sering ke arah belakang :D

Akhirnya saya memilih alternatif lain, Ghaza memasukkan bola ke dalam keranjang lalu saya menjatuhkan bola tersebut dan Ghaza berusaha menangkap dengan menebak arahnya. Permainan ini cukup menyenangkan bagi Ghaza. Karena dia selalu tertawa setiap kali bola jatuh dari keranjang.

Alhamdulillah..
Sungguh bahagia seorang ibu itu sederhana, cukup dengan melihat kebahagiaan anaknya. Dan tentu saja bahagia anak-anak pun sederhana, cukup dengan menghabiskan waktu melakukan permainan sederhana bersama orang tuanya.
Semoga segala kebaikan dilimpahkan bagi para ibu yang berjuang demi kebahagiaan anak-anaknya.



Salam Ibu Profesional



Palu, 21 Agustus 2017
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi


#Rahmawati
#Day5
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum




Family Project | DAY 4

Bismillaah..

Hari yang ditunggu-tunggu tiba.. Hari libur Abah.. Hari ini, Ghaza, Abah dan Umma menghabiskan banyak waktu menyenangkan bersama. Pagi, kami mengajak Ghaza ke anjungan Pantai Talise untuk main mobil-mobilan dan naik dokar. Ghaza senang sekali karena saat ini Ghaza memang lagi suka hewan dan mempelajari tentang kendaraan. Siang, kami istrirahat di rumah dan sorenya Abah dan Ghaza menemani Umma mengikuti ta’lim pekanan ummahat, setelah itu kami ke toko buku untuk membeli peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan agenda bermain yang dimulai besok.

Ini dia bahan-bahannya :


Tidak banyak yaa.. Karena saya berencana untuk memanfaatkan apa yang ada di rumah, lebih hemat dan praktis ^^
Kain flanel hitam berukuran 1x1m di atas akan saya manfaatkan sebagai Papan Flanel untuk sarana bermain Ghaza dan menempelkan segala sesuatu tentang Ghaza. Cat air, kertas origami dan flanel merah, biru, kuning akan saya gunakan untuk mulai mengenalkan warna primer pada Ghaza.

Alhamdulillah.. Semoga kita bisa istiqomah untuk terus belajar dan memperbaiki diri menjadi sekolah pertama dan utama buat anak-anak kita yaa bund. Doa terbaik selalu buat para bunda pembelajar :*




Palu, 20 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi




#Rahmawati
#Day4
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum



Family Project | DAY 3

Bismillaah..
Setelah mempelajari beberapa buku, bertanya-tanya ke orang-orang yang berpengalaman, kepoin instagram beberapa akun, akhirnya agenda bermain untuk bulan ini jadi juga dan disahkan pak suami dalam family forum.

Dan tarraaaa ini dia..




Untuk jenis-jenis permainan yang akan kami lakukan bersama Ghaza sudah ada beberapa yang saya catat dan dalam proses mengumpulkan alat dan bahannya. Besok atau lusa saat Abah Ghaza libur, kami bisa keluar untuk mencari alat dan bahannya. Jenis permainannya saya pilih berdasarkan apa yang Ghaza senangi, apa yang saya dan suami inginkan, apa yang Ghaza butuhkan, yang disesuaikan dengan parameter perkembangan anak usia 12-18 bulan untuk menstimulasi motorik kasar, motorik halus, kognitif, bahasa, sosial emosional, pengetahuan agama, dll.

Agenda bermain ini bersifat fleksibel, disesuaikan dengan kondisi dan kemauan Ghaza. Karena salah satu tujuan agenda bermain ini adalah menciptakan suasana dan kenangan yang menyenangkan bagi Ghaza. Insya Allah akan saya mulai hari senin sampai kamis, dengan libur di hari jumat. Dan untuk permainan sensory play, tour de talent, dll akan dilakukan di hari sabtu atau minggu tergantung waktu lowong Abah Ghaza. Karena meskipun sibuk kerja dihari senin-jumat, sebisa mungkin Abah Ghaza akan terlibat dalam permainan-permainan kami.


Alhamdulillaah..
Akhirnya sampai ke tahap ini dan rasanya ingin segera bermain bersama Ghaza. Semoga bermanfaat bagi Ghaza dan menjadi amal jariyah bagi sumber-sumber inspirasiku, mereka Para Ibu Profesional yang dengan senang hati berbagi..


Palu, 18 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi


#Rahmawati
#Day3
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum


Family Project | DAY 2




Bismillaah..
Setelah diskusi dan menentukan apa yang akan kami lakukan untuk Tantangan di bulan ini, selanjutnya giliran saya yang bertugas mengumpulkan bahan dan membuat Agenda Bermain Ghaza. Ternyata tidak semudah yang saya bayangkan yaa, haha
Saya tidak mau sekedar mencontek apa yang ada di buku Rumah Main Anak (RMA) sbg patokan utama saya. Saya ingin menyesuaikannya sesuai dengan apa yang kami sbg orang tua inginkan buat Ghaza, apa yang Ghaza sukai, dan apa yang baik untuk tumbuh kembangnya. Seperti itupun yang saya pelajari dari panduan yang di berikan di buku RMA. Selain buku itu, saya juga kembali membuka buku Bunda Sayang, 5 Guru Kecilku, dan beberapa buku lainnya. Juga mencari bahan di internet dan media sosial tentang permainan-permainan yang baik untuk menstimulasi tumbuh kembang Ghaza.
Alhamdulillaah..
Meskipun terkendala karena saya kurang sehat seminggu ini, tapi cukup menyenangkan membaca dan mempersiapkan Agenda Bermain Ghaza ini. Semoga besok Agendanya sudah jadi dan bisa di eksekusi langsung bersama Ghaza dan suami..


Palu, 16 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi


#Rahmawati
#Day2
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesional
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum




Family Project | DAY 1

Bismillaah..
Game level 3 untuk Materi ke 3 kali kali ini adalah membuat Family Project. Awalnya saya bingung akan membuat proyek seperti apa untuk keluarga, mengingat suami yang sering lembur dan Ghaza yang baru usia 14 bulan. Tetapi saya mengikuti tahapan-tahapan yang diberikan fasil dalam membuat tantangan kali ini, dan menemukan solusinya.

Sebisa mungkin saat di rumah, saya mengajak suami untuk berdiskusi. Mulai dari tantangannya, dan apa yang akan kami lakukan di Game kali ini. Alhamdulillah meskipun jarang terlibat dalam tantangan-tantangan sebelumnya, suami selalu tahu tentang prosesnya dari cerita-ceritaku. Dan kali ini pun demikian, hingga kami sepakat untuk membuat kurikulum dalam mendidik Ghaza, mungkin lebih tepatnya Agenda Bermain Ghaza. Saya terinspirasi dari buku “Rumah Main Anak”dan ingin membuatnya sejak mengerjakan NHW 5 di kelas Matrikulasi. Alhamdulillah, melalui tantangan kali ini saya berharap bisa  mewujudkannya..

Nah, Family Project ini adalah membuat Agenda Bermain Ghaza dan Merealisasikannya. Saya sebagai “Pendidik Utama” bagi Ghaza akan mengumpulkan semua informasi terkait ini dan membuat rancangan utamanya kemudian suami sebagai “Kepala Sekolah”akan meninjaunya dan kami akan mendiskusikannya dalam Family Forum untuk mengambil keputusan.

Alasan memilih ini sebagai Family Project adalah sejak awal saya menyadari bahwa tantangan-tantangan dalam tiap game di kelas Bunda Sayang adalah sesuatu yang harus dipraktekkan terus menerus, bukan hanya menjadi tantangan 10 hari, tetapi tantangan seumur hidup kami. Sebab itu membuat kurikulum dalam menstimulasi masa pertumbuhan Ghaza pun menjadi sesuatu yang besar bagi saya dan suami, karena ini adalah awal untuk mendampingi Ghaza setiap hari dengan agenda-agenda bermain yang menyenangkan dan bermanfaat baginya. Untuk prakteknya, tentu saja sebagian besar akan ditemani oleh saya dan melibatkan suami di akhir minggu untuk “Tour The Talens”. Aaaah, sudah ada beberapa ide di kepala yang ingin segera dituangkan. Dan semuanya menjadi begitu menyenangkan dan ringan jika punya tujuan, terarah dan tugas dibagi seperti ini.

Alhamdulillaah..
Terima Kasih Bunda Septi, terima kasih IIP, terima kasih bunda-bunda fasil.. Selalu banyak syukur setiap kali menulis tugas seperti ini. Semoga Allah membalas segala jerih payah bunda semuanya yang berjuang mengembalikan posisi seorang IBU pada tempatnya, “Madrasah Utama”bagi anak-anaknya. Aamiin


Palu, 14 Agustus 2017
Salam Ibu Profesional
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi




#Rahmawati
#Day1
#Tantangan10Hari
#GameLevel3
#MyFamilyMyTeam
#KulianBunSayIIP
#BundaSayang
#IbuProfesiona
#IIP
#FamilyProject
#FamilyForum


Malatih Kemandirian | ALIRAN RASA




Melatih kemandirian berati memberikan kepercayaan kepada anak kita sehingga dia lebih percaya diri dan bangga atas kepercayaan tsb.

Itulah yang saya rasakan selama melatih kemandirian Ghaza kali ini. Saya belajar untuk memberikan kepercayaan pada Ghaza, saya belajar "percaya" Ghaza bisa makan sendiri, Ghaza bs jalan sendiri tanpa bantuan. Saya belajar mengesampingkan alasan² untuk tidak melakukannya, krn sy percaya penting untuk melatih kemandirian Ghaza sejak dini.

Dan hasilnya saya melihat betapa bahagianya Ghaza saat bisa menyuapi dirinya sendiri (meskipun lebih banyak yg tumpah ^^), betapa bangganya Ghaza krn merasa dipercaya oleh sy, betapa senangnya Ghaza saat berhasil dan mendapat pujian dr sy.

Sekarang, Ghaza sering menolak jika disuapi, dia memilih untuk makan sendiri. Dan alhamdulillah, sekerang Ghaza sudah bisa jalan sendiri tanpa bantuan, meskipun baru 6-7 langkah..

Alhamdulillah 'ala kulli haal..
Saya benar² menikmati tantangan kali ini.. Dan menantikan tantangan selanjutnya.. 😍😍😍



Palu, 5 Agustus 2017
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi



#Rahmawati
#AliranRasa
#gamelevel2
#bundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#KemandirianAnak