Sabtu, 29 Juli 2017

Melatih Kemandirian | DAY 10

Bismillaah..
Hari terakhir untuk #Tantangan10Hari melatih kemandirian, namun bukan akir bagi kami. Karena melatih Ghaza untuk mandiri adalah salah satu hal wajib yang harus saya lakukan. Tidak ada jaminan bahwa orang tua akan selalu bersama anak-anaknya kan?

Hari ini sangat menyenangkan bagi Ghaza. Menginap di rumah sanak keluarga, suasana yang ramai dengan 2 orang sepupu laki-laki membuat Ghaza rela menahan kantuknya untuk bermain bersama. Dan Ummi (panggilan Ghaza buat sepupu suami) yang rela memegang tangan Ghaza kesana kemari untuk menemaninya bermain. Mulai dari mendorong kursi plastik, sepeda, mobil-mobilan semua ditemani Ummi. Saya menemaninya sesekali sambil memegang salah satu tangannya.

Alhamdulillaah..
Dulu kalau melatih Ghaza berjalan hanya dengan memegang salah satu tangannya, Ghaza akan berjalan miring (arahnya tidak lurus) sambil tangan satunya mencari pegangan terdekat. Tapi tadi saya perhatikan Ghaza sudah bisa berjalan lurud ke depan meskipun tetap dengan tangan terjulur mencari-cari pegangan.

Saya percaya bahwa usaha tidak akan mengecewakan hasil. Jadi meskipun mungkin tidak ada hasil yang saya dapatkan hari ini, dengan tidak menyerah melatih kemandirian Ghaza maka hasilnya akan tetap ada suatu saat nanti.
Tantangan kali ini tidak akan berakhir di sini, karena saya masih terus berusaha berkomunikasi produktif dan melatih kemandirian Ghaza setiap hari. Para ibu, untuk setiap hal baik yang kita upayakan buat anak kita, semoga menjadi catatan besar yang akan membuat kita berkumpul lagi  bersama mereka di Jannah-NYA. Aamiin


Palu, 29 Juli 2017
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi







#Rahmawati
#Day10
#GameLevel2
#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Melatih Kemandirian | DAY 10

Bismillaah..
Hari terakhir untuk #Tantangan10Hari melatih kemandirian, namun bukan akir bagi kami. Karena melatih Ghaza untuk mandiri adalah salah satu hal wajib yang harus saya lakukan. Tidak ada jaminan bahwa orang tua akan selalu bersama anak-anaknya kan?

Hari ini sangat menyenangkan bagi Ghaza. Menginap di rumah sanak keluarga, suasana yang ramai dengan 2 orang sepupu laki-laki membuat Ghaza rela menahan kantuknya untuk bermain bersama. Dan Ummi (panggilan Ghaza buat sepupu suami) yang rela memegang tangan Ghaza kesana kemari untuk menemaninya bermain. Mulai dari mendorong kursi plastik, sepeda, mobil-mobilan semua ditemani Ummi. Saya menemaninya sesekali sambil memegang salah satu tangannya.

Alhamdulillaah..
Dulu kalau melatih Ghaza berjalan hanya dengan memegang salah satu tangannya, Ghaza akan berjalan miring (arahnya tidak lurus) sambil tangan satunya mencari pegangan terdekat. Tapi tadi saya perhatikan Ghaza sudah bisa berjalan lurud ke depan meskipun tetap dengan tangan terjulur mencari-cari pegangan.

Saya percaya bahwa usaha tidak akan mengecewakan hasil. Jadi meskipun mungkin tidak ada hasil yang saya dapatkan hari ini, dengan tidak menyerah melatih kemandirian Ghaza maka hasilnya akan tetap ada suatu saat nanti.
Tantangan kali ini tidak akan berakhir di sini, karena saya masih terus berusaha berkomunikasi produktif dan melatih kemandirian Ghaza setiap hari. Para ibu, untuk setiap hal baik yang kita upayakan buat anak kita, semoga menjadi catatan besar yang akan membuat kita berkumpul lagi  bersama mereka di Jannah-NYA. Aamiin


Palu, 29 Juli 2017
Rati Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2 Sulawesi







#Rahmawati
#Day10
#GameLevel2
#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst




0 komentar:

Posting Komentar