Bismillaah..
Hari terakhir untuk #Tantangan10Hari melatih kemandirian, namun bukan akir bagi kami. Karena melatih Ghaza untuk mandiri adalah salah satu hal wajib yang harus saya lakukan. Tidak ada jaminan bahwa orang tua akan selalu bersama anak-anaknya kan?
Hari terakhir untuk #Tantangan10Hari melatih kemandirian, namun bukan akir bagi kami. Karena melatih Ghaza untuk mandiri adalah salah satu hal wajib yang harus saya lakukan. Tidak ada jaminan bahwa orang tua akan selalu bersama anak-anaknya kan?
Hari ini sangat menyenangkan bagi
Ghaza. Menginap di rumah sanak keluarga, suasana yang ramai dengan 2 orang
sepupu laki-laki membuat Ghaza rela menahan kantuknya untuk bermain bersama. Dan
Ummi (panggilan Ghaza buat sepupu suami) yang rela memegang tangan Ghaza kesana
kemari untuk menemaninya bermain. Mulai dari mendorong kursi plastik, sepeda,
mobil-mobilan semua ditemani Ummi. Saya menemaninya sesekali sambil memegang
salah satu tangannya.
Alhamdulillaah..
Dulu kalau melatih Ghaza berjalan
hanya dengan memegang salah satu tangannya, Ghaza akan berjalan miring (arahnya
tidak lurus) sambil tangan satunya mencari pegangan terdekat. Tapi tadi saya
perhatikan Ghaza sudah bisa berjalan lurud ke depan meskipun tetap dengan
tangan terjulur mencari-cari pegangan.
Saya percaya bahwa usaha tidak akan
mengecewakan hasil. Jadi meskipun mungkin tidak ada hasil yang saya dapatkan
hari ini, dengan tidak menyerah melatih kemandirian Ghaza maka hasilnya akan
tetap ada suatu saat nanti.
Tantangan kali ini tidak akan
berakhir di sini, karena saya masih terus berusaha berkomunikasi produktif dan
melatih kemandirian Ghaza setiap hari. Para ibu, untuk setiap hal baik yang
kita upayakan buat anak kita, semoga menjadi catatan besar yang akan membuat kita
berkumpul lagi bersama mereka di
Jannah-NYA. Aamiin
Palu,
29 Juli 2017
Rati
Rahmawati | Ummu Ghaza
Kelas
Bunda Sayang 2 Sulawesi
#Rahmawati
#Day10
#GameLevel2
#Tantangan10Hari
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar