Bismillaah..
Tidak terasa
#Tantangan10Hari ini akan berakhir besok.. Bisa masuk sampai ke hari 9 adalah
sesuatu yang luar biasa bagi saya. Karena sy termasuk orang yang susah untuk
bisa melakukan sesuatu rutin sesuai jadwal, sy lupa istilahnya apa hehe
Mengingat pepatah
lama, “Ala bisa karena biasa”, segala sesuatu yang terus dilatih untuk menjadi
kebiasaan, lama kelamaan akan mahir. Mungkin kita sering mendengar seseorang
yang menolak untuk berubah dengan alasan karena sudah menjadi kebiasaan. Tapi
bukankah kebiasaan bisa dirubah dengan kebiasaan pula ? Susah memang, iya susah
jika cuma dibiasakan sehari dua hari atau seminggu dua minggu. Aaah, “akan
selalu ada jalan bagi hati yang berkemauan”..
Hampir seminggu lebih
saya belajar bersabar dan melatih mengendalikan emosi pada anak saya, Ghaza
(1y24d). Ternyata salah satu penyebab emosi tidak stabil seminggu ini adalah
PMS hihi dan ketahuan setelah haidnya datang. Tapi tentu saja itu tidak harus
dijadikan alasan buat berleha-leha tanpa belajar. Salah satu hal di kelas Matrikulasi
yang selalu saya ingat dan praktekkan di masa belajar seperti ini adalah
kalimat “Pelajari Polanya”. Hal ini sangat ampuh terutama untuk sesuatu yang
berulang-ulang seperti aktivitas harian bersama Ghaza.
Saya berusaha
memperhatikan apa penyebab Ghaza rewel jika hanya bersama saya di rumah. Hal
ini sangat mengganggu krn tidak ada satupun Pekerjaan Rumah (PR) yang beres
kalau Ghaza lg ON. Bahkan sekedar berdiri untuk sholat pun, Ghaza akan menangis
kencang. Selain itu sy juga memikirkan bagaimana cara agar sy bisa santai menanggapi
keaktifan Ghaza dan mengendalikan segala emosi negatif.
Dan setelah praktek
hari ini, saya bisa mengendalikan emosi dengan baik jika menekankan pada diri
sendiri bahwa :
- Tidak masalah jika kamar dan rumah berantakan, fokus ke Ghaza
- Tidak menggunakan target waktu untuk pekerjaan-pekerjaan rumah
- Minta pengertiaan suami jika pulang kantor kondisi istri dan rumah sama sekali tak berubah :D
- Masak setelah suami pulang kantor, Ghaza aman bersama abah
- #AYKTM (Apapun Yang terjadi Kami Tetap Mengaji), tenangkan diri dengan Al-Qur’an
Jika berpikir
sebaliknya ? Maka sy harus siap-siap kesal kejar-kejaran waktu antara PR dan
Ghaza yang butuh perhatian.
ALhamdulillaah ‘ala
kulli haal..
Setiap hari, setiap
momen menjadi begitu berarti dengan belajar. Sebenarnya hal diatas mungkin
sedikit menyimpang krn walau bagaimanapun seorang Istri harus cerdas membagi
waktu agar amanah di rumah dapat selesai. Nah, membagi waktunya itu yang masih
tahap belajar. Untuk sekarang sy berusaha untuk menjaga “kewarasan” dan bisa
lolos dalam poin “mengendalikan emosi” kali ini. Insya Allah akan terus belajar
hingga amanah dan menjadi Ibu dan Istri kebanggaan keluarga. Aamiin
Palu, 16 Juni 2017
Rati Rahmawati | Ummu
Ghaza
Kelas Bunda Sayang 2
Sulawesi
#Level1
#Day9
#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP
#MengendalikanEmosi
#UmmaPembelajar
#MerinduSurga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar