Jumat, 25 Oktober 2013

Luka, kala itu..

Malam ini, kita masing-masing pulang
dengan luka setelah tanpa sadar sudah
saling menyakiti.

Saat sadar telah menyakiti,
saat itupun perih membumbui luka.
Semakin membuat hati ingin berjumpa
esok untuk memberi penawar bagi luka.

Tak apa bila perih menjadi bekal,
selama masih ada asa untuk berjumpa senyum.
Asapun akan jadi penenang luka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Luka, kala itu..

Malam ini, kita masing-masing pulang
dengan luka setelah tanpa sadar sudah
saling menyakiti.

Saat sadar telah menyakiti,
saat itupun perih membumbui luka.
Semakin membuat hati ingin berjumpa
esok untuk memberi penawar bagi luka.

Tak apa bila perih menjadi bekal,
selama masih ada asa untuk berjumpa senyum.
Asapun akan jadi penenang luka.

0 komentar:

Posting Komentar