Malam
ini, kita masing-masing pulang
dengan
luka setelah tanpa sadar sudah
saling
menyakiti.
Saat
sadar telah menyakiti,
saat
itupun perih membumbui luka.
Semakin
membuat hati ingin berjumpa
esok
untuk memberi penawar bagi luka.
Tak
apa bila perih menjadi bekal,
selama
masih ada asa untuk berjumpa senyum.
Asapun
akan jadi penenang luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar