Apakah langit bisa menerka isi hati ?
Lalu mengapa mendung menyelimuti hari ?
Hatiku bersenandung pilu,
Hariku kelabu,
Tersandung dengan keterbatasan,
Sementara ingin rasanya memperbaiki yang telah retak
Rabbi, hanya doa yang teruntai untuk mereka
Berharap kekhilafan segera berakhir
Diganti senyum ceria layaknya dalam kenangan
Minggu, 08 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sempurna Merapuh
Apakah langit bisa menerka isi hati ?
Lalu mengapa mendung menyelimuti hari ?
Hatiku bersenandung pilu,
Hariku kelabu,
Tersandung dengan keterbatasan,
Sementara ingin rasanya memperbaiki yang telah retak
Rabbi, hanya doa yang teruntai untuk mereka
Berharap kekhilafan segera berakhir
Diganti senyum ceria layaknya dalam kenangan
Lalu mengapa mendung menyelimuti hari ?
Hatiku bersenandung pilu,
Hariku kelabu,
Tersandung dengan keterbatasan,
Sementara ingin rasanya memperbaiki yang telah retak
Rabbi, hanya doa yang teruntai untuk mereka
Berharap kekhilafan segera berakhir
Diganti senyum ceria layaknya dalam kenangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar